0.5.Moon

32 5 0
                                    


Wahai Sang bintang.
Engkau bisa bersinar dengan sinarmu sendiri tanpa dibantu mentari.
Walau engkau jauh diatas awan.
Engkau ditemani kawan kawanmu yang radarnya milyaran.
Engkau pun tak pernah merasa kesepian. Hadirmu selalu bertebaran menghiasi sunyinya malam.

Aku akan menjawab kebingungan darimu.
Aku tak takut gelap karena mentari dibelakangku.
Aku pun tak takut sendiri karena dikelilingi oleh radarmu.
Aku rela jika awan petir menghampiriku.
Karena Itu semua adalah pola aturan dari tuhan.
Aku pun tak mau menyalahkan.
Tuhan memintaku untuk terus bergantian.
Memberikan apa yang makhluk bumi butuhkan.

••••

Intinya jangan pernah merasa berkecil hati, coba dulu hitung apa kelebihanmu. Bukan hanya kekuranganmu. Sesungguhnya hidup itu akan indah bila kita bisa mensyukuri nikmat tuhan 😇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang