Perih

44 1 0
                                    

Kita pernah sedekat nadi
Namun ternyata kau lebih memilih pergi
Lalu menjelma puisi-puisi sedih

Kita pernah sedekat Desember ke Januari
Namun kini semuanya tak lagi berarti
Dan semua kisah tentang kita telah mati

Kita pernah sehangat matahari di pagi hari
Namun kini dinginmu menjelma perih
Menggoreskan luka di dalam hati

Bekas LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang