𝒢𝒟𝐵 𝓈𝓆

•~21~•

Recap

"Wah wah ketemu lagi ya" ucap irene yang smirk ke arah gedubrak.

End of recap

"Kalian ngapain disini? Fans sama kita bilang aja" febby yang udah kesel sama mereka langsung berjalan ke samping karen.

"Udah pasti lah kalian tau kita mau ngapain, tuh yang di belakang kalian" jennie yang melirik ke arah anak VBoys,

VBoys yang merasa diliatin pun ngeliat mereka balik dengan sinis,

'Sumpah gw gimana bisa berantem kalau pake baju kaya gini, kampret lu tiway' ucap karen kepada dirinya sendiri,

Ya pasti lah karen bakal kesusahan berantem, baju yang di kasih taeyong kan kembang amat.

"Masih gamau nyerah nih kalian?" Tanya yeri yang melipat tangannya, "ga akan pernah" balas anak gedubrak.

"Padahal mantannya yeri lumayan tuh buat di gebet, lagi pula lu gamau lagi kan yer" seulgi melirik ke yeri dengan senyum palsunya, yeri pun mengangguk,

"Iya lah, temennya itu siapa namanya? Mark yah? Lumayan tuh" bales yeri,

Yeri pun langsung ditatap tajam oleh cejop,

"Yaudah, kayanya mereka gamau nyerah nih rene" jennie memukul pundak irene pelan.

Member BLACKDEATH itu pun smirk dan mengeluarkan pisau mereka,

Begitu juga GDB, mereka mengeluarkan benda benda yang mereka ambil tadi.

Mereka menunggu siapa yang akan maju duluan, dan tentu saja irene maju duluan,

Dia mengarah ke excell,

Irene mengarahkan pisaunya ke arah perut excell, saat irene sudah dekat, excell menghindar dan memukul tangan irene sehingga irene terjatuh,

Irene mencoba untuk menendang excell di kakinya, tapi excell malah menahan kaki irene dan menariknya,

Excell membalikan badan irene dan menginjak punggungnya, ahri dengan sigap melempar borgol ke arah excell, dan excell memborgol tangan irene.

Anak murid lain yang ada disana sibuk berteriakan dan keluar dari gedung itu, seperti yang diperintahkan karen, anak VBoys mengarahkan mereka untuk keluar dari gedung itu.

Selanjutnya yeri, sudah bisa ditebak, yeri pasti mengarah ke febby,

Yeri memiliki satu alat andalan yaitu chain, sedikit seperti cambuk tapi bahannya adalah besi,

Febby sudah tau persis bagaimana yeri menyerang, tapi febby gatau apa yeri tambah pintar dalam berkelahi atau tidak.

Yeri memutar chainnya itu ke atas, dan melemparnya ke febby dengan cepat dan keras,

Febby mengambil chain itu dan menariknya sehingga yeri ikut tertarik,

Yeri pun terjatuh dan febby berjalan ke arah yeri, dengan cepat yeri langsung berdiri,

Yeri kembali menyerang febby, dia mencoba memukul febby diperutnya, tapi febby menahan tangan yeri dan memutarnya sehingga yeri kesakitan,