Être oublié

46 6 0
                                    

"Yang lebih menyakitkan dari kehilangan yaitu dilupakan"

Kini mereka tiba di kantin bisik-bisik para siswa pun terdengar

"Tumben si cupu datang ke kantin"

"Eh, itu anak baru bukan? Kok mau sih temenan sama si cupu?"

"Anak barunya cantik banget"

Dan bisik-bisik lainnya yang membuat telinga Chalsa panas tapi tidak dengan Archie, ia sudah kebal.

"Tuh di pojok ada tempat kosong. Kita disana aja" ujar Chalsa tak menghiraukan hinaan para murid kepada Archie, mereka pun melangkahkan kaki mereka ke meja yang terletak di bagian pojok

"Kamu pesan apa?" tanya Chalsa

"Samain aja"

"Oke tunggu ya eonnie" balas Chalsa meninggalkan Archie. Selang beberapa menit kemudian, Chalsa kembali dengan membawa nampan yang berisi dua mangkok bakso dan dua es jeruk

"Silahkan eonnie" ujar Chalsa sambil duduk di sebelah Archie

Mereka pun mulai melahap makanan mereka. Dalam sekejap kantin kambali heboh dengan munculnya para most wanted

"Raymond makin ganteng aja"

"Bagaskara ganteng banget"

"Kevan makin ganteng, anjir"

"Vienn manis banget"

"Kevin cool banget sih"

Mereka hanya menanggapinya dengan senyum sekilas, sedangkan Archie yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas

"Ganggu aja" rutuk Archie ia menggaruk telinganya yang tidak gatal

"Emang mereka siapa?" tanya Chalsa

"Manusia"

"Ihh, alea tahu mereka manusia tapi mereka itu apa? Sampai semua orang heboh liatin mereka" polos Chalsa

"Orang sok terkenal mungkin" ujar Archie sambil mengedikkan bahunya acuh membuat Chalsa bingung

Ia melanjutkan makanannya tanpa memperdulikan wajah bingung Chalsa. Sedangkan di kelompok most wanted

"Nggak ada tempat kosong" ujar Vieen sembari melemparkan pandangannya ke seantero kantin

"Truss kita gimana? Udah laper banget gue" tanya Raymond

"Tuh di meja cupu masih ada tempat kosong, kita gabung aja" celetuk Bagas

"Oke" balas Kevin, ia melangkahkan kakinya ke meja Archie.

"Hai, kita boleh gabung?" tanya kevin, sambil duduk di depan Archie di susul Raymond yang duduk di sebelah Chalsa, Kevan di depan Chalsa, Bagaskara di depan Raymond

"Terserah" ujar Archie cuek matanya bertemu dengan kevan, hanya sekilas setelah itu Archie mengalihkan tatapannya ia melanjutkan makannya yang tertunda meninggalkan Kevan yang masih setia menatap Archie dan Chalsa bergantian

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heart WhisperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang