5. Pertemuan Kedua

365 57 0
                                    

Happy Reading !






Hari ini kamu ada janji dengan Semi teman baru kamu, di toko baju punya dia sehabis kamu pulang kuliah. Setelah absennya kamu kemarin banyak ketinggalan materi dan tugas semakin menumpuk, untungnya kamu punya 2 sahabat yg bisa di andalkan dan kamu termasuk mahasiswi yg tidak bodoh

Sekarang ini kamu lagi di kantin bersama 2 sahabatmu, makan sekaligus nyalin catatan semua materi yg udah di tulis sama Wendy. Diantara Wendy dan Yeri, Wendy'lah yg rajin nyatetin semua pelajaran, yah meskipun Yeri nggak pernah nyatet tapi dia selalu ingat apa pelajaran yg udah di ajarkan

"Tiati tangan lu patah gegara nyalin catetan punya Wendy, hahaha..." kata Yeri yg sedang memakan batagor

"Bangke lu Yer, yg penting tulisan gue di mengerti sama (Yn)" ucap Wendy tak terima

Yeri mendecih, "Yeeeuuuu masih mending gue lah Wen, gue gapernah tuh nyatet-nyatet begitu tapi otak gue encer. hahahaha..."

Wendy memutar bola matanya malas, "Sialan lu, otak gue juga encer kali"

Kamu yg pusing dengan perdebatan 2 sahabat kamu langsung menggebrak meja
"Wen Yer udah napa, sehari aja gausah ribut bisa nggak sih ? gue nggak konsen nih nulisnya, anju semua lu"

Nyali Wendy dan Yeri langsung ciut, mereka pun melanjutkan makan dengan diam

"Nah gitu dong kan jadi sunyi..."

*****

Seperti yg sudah kamu katakan tadi, kamu sudah sampai di salah satu mall di jakarta untuk menemui Semi. Dan Semi juga udah nungguin kamu dari tadi, katanya ada seseorang yg ingin dia kenalkan pada kamu

Dari jauh kamu bisa melihat toko Semi, sepertinya hari ini tokonya ramai pengunjung. Buktinya kamu nggak bisa ngelihat Semi berada dimana, biasanya Semi selalu berdiri di antara pegawainya di pintu masuk tokonya, tapi hari ini dia nggak kelihatan

Kamu pun masuk ke tokonya dan tepat dugaanmu, disitu ramai banget dan pengunjung mencapai lebih dari 50 orang. Kamu celingak celinguk mencari keberadaan Semi, dan tiba-tiba ada orang yg memegang bahu kamu. Otomatis kamu noleh ke arahnya, dan ternyata itu adalah Sehun

"Eh..."

"Loh kok lu ada disini sih ?" kata Sehun

"Lu sendiri ngapain ? mau beliin baju buat istri lu ?" kamu balik nanya ke Sehun

Tapi Sehun malah ketawa, "Kenapa malah ketawa ?" tanya kamu bingung

"Wajar dong gue ada disini, orang ini toko punya istri gue" kata Sehun

Kamu langsung membulatkan mata tidak percaya, "Jadi-" belum sempat kamu mengatakan sesuatu akhirnya Semi datang menghampiri kalian berdua

"Hai (Yn) udah dateng kok nggak nelfon gue aja, loh mas kamu kenal sama dia ?" tanya Semi menunjuk kamu, dan Sehun pun mengangguk

"Ini beneran suami kamu Sem ?" tanya kamu memastikan sambil menunjuk Sehun

"Iya (Yn) ini mas Sehun suami gue, yg pernah gue ceritain ke lu"

Kamu mengangguk, berfikir ternyata dunia ini memang sempit sampai-sampai kejadian ini pun nggak kamu duga

"Dia tuh temennya kenalan gue Sem, eh ternyata dia suami lu" kata kamu sembari senyum ke arah Semi

Semi pun membalas senyuman kamu, Sehun yg melihat kamu senyum pun merasa aneh. Darahnya berdesir lagi

Dari menghindari gugupnya Sehun pun ikut ngobrol di antara kalian, "Dia tuh temennya bang Baekhyun Sem"

TemptationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang