2 - Orang Asing

11 3 0
                                    

UKS yang tadinya penuh siswa sekarang kembali sunyi. Althea terbaring di atas kasur setengah tidur. Teman teman Thea sudah kembali ke kelas karena jam pelajaran setelah pertandingan tadi sudah dimulai. Sebelum meninggalkan UKS Kyara sempat menawarkan diri agar menjaga Thea yang masih lemas. Namun Thea lebih memilih sendiri karena ia bisa menjadi tenang.

Ngieekkk
Sontak membuat Althea menoleh kearah sumber suara. Ia berfikir mungkin petugas UKS yang mengantar obat atau sahabatnya.

Secara spontan Thea bicara sedikit tinggi
"Kalo mau masuk ketuk pintu du---" Belum selesai ia berbicara, laki laki tinggi berambut hitam dan berkulit putih berkaos futsal itu masuk dan mendekat kearah Thea.

"Hai, sorry gue ganggu lo ya?" Sambil memberi senyum manis dihadapan Althea
"Ll..o kapten futsal SMA BT kan?" Althea tak henti hentinya menatap orang yang baru saja masuk ke ruangan.

"Iya, gue sengaja kesini karena tadi gue kasian liat lo kena bola tadi waktu nonton pertandingan. Lu gapapa kan?" jelas si kapten futsal.

Perlahan Althea bangun dan menata posisi duduknya. Tak ada satupun yang memulai bicara lagi. Althea hanya bisa memainkan jari jarinya dan enggan menatap laki laki di hadapannya.
Althea memberanikan diri bicara walau sekedar memperkenalkan diri.

"Emm, kenalin gue Alt--"
"Althea kan?" potong laki laki itu sambil tersenyum.
"Kok lo tau nama gue? Dari siapa?" heran Althea

-Althea
'kok dia tau namaku sih? Bukanya kita baru ketemu hari ini ya? Apa sebelumnya kita pernah ketemu? Dimana? Kapan?'

Banyak pertanyaan yang Thea ingin tanyakan mengapa dia mengenal dirinya, tapi rasanya ia segan karena Althea pun baru pertama kali bertemu dia.

"Gue tau semuanya tentang lu,gak cuma nama lu doang." jawabnya dengan santai.

"O iya, lo pasti belum kenal gue kan? "
Tiba tiba ia menyodorkan tangan "Kenalin nama gue Ken--"

-Braakkk-
Sontak membuat dua orang di ruangan itu menoleh ke arah pintu yang sedikit terbuka dan lelaki yang baru saja hendak memperkenalkan diri itu dengan cepat keluar UKS dan ingin melihat siapa yang membuat suara bising. Sementara Althea tetap diatas di atas kasur ketika si Ken keluar.

-Althea
'Ken? Siapa Ken? Kenzo? Kenath? Kentang? Kentut? Ah bodo nanti juga tau sendiri'

"Lo ngapain disini ha?" suara Ken membuat pria yang baru saja terpeleset itu menoleh ke atas.

"Gue mau ketemu orang di dalem. Nah lo sendiri ngapain disini? Bukanya pulang cuci muka bobo cantik ntar dicariin Mama gimana?" Balasnya dengan santai dan menghina Ken.

"Eh Van lo pikir Althea mau ketemu sama lo? Sedangkan lo tau tadi lo ninggalin dia waktu dia mau pingsan. Untung aja temennya langsung bawa kesini." Dengan emosi Ken menjawab perkataan Givan.

'Oh namanya Althea.'

Tiba tiba Althea keluar karena keributan mereka membuatnya tambah pusing.

"kenapa sih kalian ribut disini? Kalo mau ribut sono noh di lapangan!" wajah pucatnya tak bisa disembunyikan. Sejak tadi rasa peningnya tak kunjung hilang.

"Sorry Al gue ganggu lo. Gue cuman mau ngomong sama lo bentar bisa? EMPAT MATA!" Givan menekan kalimat akhirnya didepan Ken.

"Yaudah gausah pake ngegas ngomongnya santai aja bisa kali!" sinis Ken

"Oh iya Al, gue sekalian pamit pulang ya udah mendung juga, temen temen pada nungguin"

"Ya bagus dah gue gausah cape cape giring lo pergi." celoteh Givan menatap dinding putih dihadapannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALTHEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang