Empat : Bertemu Idol

171 11 0
                                    

“Dokter Amanda-ssi.”

Panggil Perawat Kim pada Dr. Amanda yang sedang berjalan pergi keruangannya. Karena tadi habis bertengkar dengan Jungkook, jadi dia pergi dari sana.

“Ada apa perawat?” tanyanya dengan santai.

“Dokter, ini berkas dari pasien yang baru saja anda tangani,” kata Perawat Kim sambil menyerahkan berkas itu. Dr. Amanda pun mengambil berkas itu dan segera dia baca isi dari berkas itu.

“Jadi namanya Park Ji Min?” ucap Dr. Amanda dengan wajah bingung.

Nee, benar sekali. Dia adalah anggota dari Bangtan Boys yang paling manis dan maknae sebelum Jungkook dan Taehyung,” jelasnya dengan wajah yang berseri-seri.

Dr. Amanda yang tadinya melihat berkas itu, sekarang jadi melihat wajah Perawat Kim yang merah merona. Kenapa dengan Perawat Kim?

“Segitu tahunya kau tentang pasien ini?”

“Iya dong, kan aku seorang A.R.M.Y!!” jelas Perawat Kim dengan nada begitu menggoda. Astaga nih kayaknya terlalu banget deh🙄.

Dr. Amanda merasa jijik banget mendengar kata-kata Perawat Kim. Karena sikap alay dan suara yang centil banget deh.

Aigoo, jadi kau army? Pantesan saja.” Dia hanya menganggukan kepalanya, karena malas untuk berdebat dengan Perawatan Kim sekarang.

Pertengahan pembicaraan mereka, ternyata Dr. Amanda melihat salah satu pasien kesayangannya tengah keluar dari kamarnya. Siapa lagi kalau bukan Seulgi. Pasien bandel banget yang berusaha kabur dari rumah sakit itu.

“Hhmm Perawat Kim, tolong kamu bawa berkas ini keruangan saya ya,” perintah Dr. Amanda yang langsung di iyakan oleh Perawat Kim.

Dr. Amanda pun langsung mengejar Seulgi.

“Seulgi-ah!!” teriak Dokter Amanda sambil berlari menghampirinya.

“Kenapa sih dok?” tanya Seulgi dengan perasaan malas sekali. Memang Seulgi dan Dr. Amanda tidak pernah bisa akur. Mereka diperkenalkan saja baru setelah insiden kecelakan Seulgi.

“Kau mau kemana? Pasti kau mau kabur lagi kan?”

“Astaga, OMG, Aigoo... Dokter itu pikirannya negatif terus ya sama aku.” Seulgi berkata alay yang keluar dari mulutnya itu. Ternyata dia bisa jadi alayers ya wkwk.

“Ya habisnya, kau suka kabur kaburan sih. Makannya aku harus waspada denganmu.”  Dokter Amanda merasa tertunduk malu karena telah salah mengira.

“Iihh.. lagian dokter, aku ini bukan anak kecil yang harus di awasi!!” kesal Seulgi pada Dokter Amanda.

Seulgi memang tidak pernah suka dengan Dokter Amanda, mungkin karena insiden operasi itu. Tapi, sebenarnya hatinya baik kok.

“Tapi, kau mau kabur kemana cobak? Mau ke ujung Korea pun, kau juga nggak akan bisa kabur dengan kaki pincang itu.” Dokter Amanda sedikit meledek Seulgi.

Itu malah membuat Seulgi merengutkan wajahnya. Tapi, sedikit mengganjal di hati Seulgi. Akhirnya, Seulgi pun maju ke depan dengan kedua tongkatnya itu untuk melihat namja yang sedang duduk didepan ruang rawat inap di sana.

“Dokter, dia siapa?” tanya Seulgi sambil menunjuk ke arah namja itu. Dokter Amanda pun langsung menoleh ke arah yang ditunjuk Seulgi.

“Oohh, itu sedang menunggu hyungnya yang sedang sakit di dalam. Hyungnya di rawat intensif di sini,” jelas Dokter Amanda dengan santai. Tapi, Seulgi bener nggak asing sama orang itu.

•Kᴏʀᴇᴀ Lᴏᴠᴇ Sᴛᴏʀʏ• [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang