Shine

Part 2

"Teman sejati itu susah untuk dicari"

•••••

Author pov

Akhirnya Achi pun tiba di rumah.

"Icha pulang!!!"ucapnya dengan malas.

Dia pun langsung menuju kamarnya yang terletak di lantai dua. Dengan kesal dia membanting pintu kamarnya.

"Uukhhh!!! Sebel, deh. Kik ada orang nyebelin banget kek dia sih. Mana dia itu target dalam misiku lagi."ujar Icha dengan raut sebal.

Lalu, Icha pun bergegas menuju kamar mandi untuk merilekskan tubuhnya yang gerah.

Selesai mandi Icha langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size tersebut.

Icha memandang langit-langit kamarnya dan menerawang jauh.

Hari pertama sekolah yang menyebalkan, tapi jika diperhatikan 'dia' tampan juga yah, batin Icha.

"Eh, apaansih! Kenapa malah mikirin cowo itu sih"gerutu Icha.

Beberapa menit berlalu, Icha pun terlelap.

_ _ _

Setelah 1 jam tertidur pulas, Icha pun terbangun.

"Enghh, laper...sabar ya cacing piaraan, bentarlagi kita makan kok"gumam Icha setengah sadar.

Ya! Begitulah sikap Icha jika baru bangun dari tidur nyenyaknya.

Setelah mencuci mukanya, Icha hendak turun untuk mengisi perutnya yang kosong.

Kling!

Ketika Icha hendak membuka pintu, tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Ada notif pesan dari salah satu anggota GDL(Gengster Diamond Lily), Icha pun membuka notif itu.

Goga (GDL)

Nona, tolong cepat pergi ke markas

Ok

Setelah menjawab pesan itu dengan singkat, Icha pun bergegas mengambil kunci mobil yang berada di atas nakas.

Icha menuruni tangga dengan tergesa. Kakak laki-lakinya(Verico Feronan Verdian) yang melihat hal itu pun bertanya.

"Eh dek, kenapa lo? Buru-buru amat. Emang mau kemana sih malem-malem gini hah?!"ucap Fero sambil menaikkan alisnya.

"Eheh! Ada kakak tercinta"ucap Icha seraya menyengir.

"Sini makan dulu! Belom makan kan lo?"tanya Fero.

"Tapi kan kak, aku buru-buru nih."ujar Icha dengan muka cemberut.

"Ah elah, seenggaknya isi kek perut lo, kasian cacing piaraan lo kelaparan. Hahahha!!"ucap Fero lalu tertawa.