Disclaimer : Kuroko No Basuke milik Fujimaki Tadatoshi.
Warning :
Maho Otomatis! >:)
Super OOC Tetsuya !
Super OOC Akashi !.
.
.
Akashi Seijuurou duduk di meja makan yang terbuat dari kayu kualitas tinggi dengan tenang. Sarapan pagi dan berhadapan dengan ayahnya yang sudah kolot. Jarak mejanya cukup panjang seperti melambangkan kedekatan yang jauh diantara ayah dan anak ini. Percakapan hanyalah formalitas dan penghilang hening di ruangan yang di dominasi cat warna kuning emas. Dengan hamparan tirai panjang dan tebal dari bahan silk, serta panel-panel pintu dan jendela yang berukuran besar lengkap dengan meja dan kursi makannya yang juga berukuran besar, menjadikan suasana di ruang makan seperti sedang berada di kerajaan-keraajan klasik Eropa di masa lalu.
Beberapa tahun setelah Akashi Shiori menghembuskan napas terakhirnya, hubungan Masaomi dan Seijuurou tidak semakin membaik.
Ayahnya selalu menghabiskan waktunya untuk bekerja. Seijuurou juga sibuk dengan segudang aktivitas dan pekerjaanya sendiri.
Rumah megah itu kini tidak sehangat dulu lagi.
"Minggu lalu saat di bandara, aku bertemu dengan Megumi dan dia menyapaku. Dia bilang akan berangkat ke Paris untuk pekerjaan." Masaomi membuka percakapan yang mungkin hanya beberapa kali terselenggara salam sebulan.
Meski gesturenya tidak berubah sedikitpun tapi Akashi yang lebih muda serius mendengarkan perkataan ayahnya higga tuntas.
"Aku sedikit kasihan padanya karena tidak ada yang mengantar. Saat aku bertanya tentangmu dia mengatakan kau sedang sibuk. Untung saja dia bisa mengerti."
Akashi Masaomi melanjutkan setelah memberi jeda sesaat.
"Seijuurou, Megumi adalah calon istrimu. Setidaknya luangkan sedikit waktumu untuknya saat berada di Tokyo."
Dalam pikirannya Seijuurou merasa ada yang janggal . Jika berdasarkan perkataan yang baru dia dengar, sepertinya ayahnya itu belum mengetahui masalahnya dengan Megumi.
"Apakah dia tidak mengatakan sesuatu pada Ayah ?"
Seijuurou berkata dengan hati-hati.
"Mengatakan sesuatu ?" Ayah Seijuurou mengulangi pertanyaan untuk memastikan .
"Tentang Apa ?"Apakah artinya wanita itu belum mengatakan jika mereka akan membatalkan pertunangan mereka ? Meski dalam hatinya sedikit terkejut . Namu Seijuurou berusaha tenang. Dia sedang tidak ingin berdebat dengan ayahnya.
"Tidak Ayah . Lupakan saja ."
"Apa terjadi sesuatu pada kalian ?"
Ayah Akashi bertanya dengan nada menyelidik . Sebagai orang yang lebih tua dia bisa merasakan jika sesuatu yang tidak beres telah terjadi.
"Tidak." Seijuurou menjawab singkat.
"Kau dan dia kelak akan menikah. Sebelum saat itu tiba, kalian harus belajar menyelesaikan masalah kalian secara dewasa."
Setelah itu Akashi Masaomi bangkit dari kursinya dan meninggalkan ruang makan.
Seijuurou menghela nafas berat. Bukankah dia yang meminta pertunangan ini di akhiri ?
Dia membiarkan wanita itu mengakhiri pertunangan mereka lebih dulu karena dia tahu harga diri wanita sangatlah tinggi. Mereka pasti merasa terhina jika keputusan untuk mengakhiri sebuah hubungan berasal dari pihak pria.
YOU ARE READING
Sugar Baby
FanfictionHubungan mereka terjalin hanya karena uang semata. Namun seiring berjalannya waktu siapa yang menyangka cinta akan tumbuh diantara mereka. TOLONG TAHU DIRI !! CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA !!! YANG MASIH DI BAWAH UMUR SEBAIKNYA JANGAN MEMBA...