duabelas

45 9 9
                                    


'Jangan sampai ada yang melukaimu karna disitulah aku  akan merasa lebih terluka.lukamu lukaku juga'

###

"Za!Ya Allah Za......!"

"Tolong!Tolonggg........!"

Ai panik setengah mati.......

"Ai tolong......Ai tolongin aku aiiii!"

Zaza mencoba melawan lantaran tangan kekar yang menggenggam lengan Zaza begitu kuat hingga tak bisa berbuat apa apa

"Hey.....Lepasin nggak kupukul nih yaaa!"

Ai menodongkan  kayu panjang untuk melawan kedua preman suruhan itu mencoba melawan dan membawa Zaza pergi bersamanya

Namun adalah daya Ku hanya seorang manusia berjenis kelamin perempuan dan alhasil

Semua usahanya gagal dia terlalu kuat untuk ukuran seperti ai hanya berbekal berani saja untuk ukuran seperti dia udah luar binasa eh maksutnya luar biasa

"Lepasin.......aduhhhh....Sakit tau......."

Masih dengan keadaan sama Zaza merintih lantaran tangan kekarnya itu semakin kuat menggenggam lengan Zaza

"Masuk......!"

Di seret dan dipaksa apalah daya jika seperti itu jika tidak menuruti kemauannya ia takut akan terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan

Di sisi lain ai masih bertahan dengan kayu panjangnya itu tapi preman itu lebih kuat dari yang diperkirakan ai

Ai jatuh tersungkur diatas aspal telapak tangan dan lututnya lecet dan terdapat luka babras.aw perih

Zaza di bawa Mobil berwarna hitam dan melaju dengan kecepatan tinggi

Di dalam mobil Zaza terus berontak untuk melepaskan dirinya meskipun hasilnya akan nihil untuk mereka lepaskan begitu saja

~~~

Seperti biasa Rehan melajukan motornya di pagi hari membelah jalan dengan cuaca masih dingin dan di temani kicauan burung pagi yang membuat suasana hati lebih ceria

"Loh itukan.......Ai temennya Zaza.biasanyakan bareng Zaza kok dia sendirian sih"

Akhirnya Rehan menghampiri Ai yang masih sock dan masih lemas dengan kejadian yang beberapa menit berlalu

Banyak yang menyaksikan kejadian ini tapi semua diam bisu bagai patung yang hanya menjadi saksi bisu

"Ai lo kenapa?Zaza nya mana?Kok nggak sama kamu sih?Ai......Kok diam aja jawab dong!"

Rehan semakin tak mengerti dengan keadaan ini.ini terlalu membingungkan buatnya

Ai tak kunjung menjawab pertanyaan Rehan dan masih terpaku di tempat

"Ai,mana Zaza!"

Karna Rehan geram akhirnya ia membentak Ai

"Za.....Za......hiks.....hiks......

Zaza di culik han.hiks hiks.....han Zaza di culik tolongin sahabat aku han......."

Ai masih terkaku lemas melihat arah mobil tadi yang melaju dan hanya menyisakan bekas kerumunan orang orang

"Apa!Zaza di culik kenapa lo nggak bilang dari tadi Ai!"

Rehan kaget sekaget kagetnya

"Arrrghhhhh.......bodoh siapa yang menculik Zaza?"

Ai hanya diam dan menyisakan tangis penyesalan

Seharusnya tadi ia tak meninggalkan Zaza sendirian

Bersama GenggamanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang