sembilan

62 17 15
                                    

' tertawa di bawah atap langit biru di sinari senja sore hari dan itulah yang dinamakan bahagia itu sederhana'

###

Aku jawab apa yaaaa........


Kan.....Aku menjadi......Binguungggg.....

Ya Allah tolong hambamu ini........

Zaza membatin sungguh ini keadaan genteng eh maksutnya genting bagai tak ada pilihan memang benar jujur lebih baik meskipun pahit dan berbohong itu dosa meskipun manis.

"Iya bu Zaza minta maaf soalnya tadi waktu pulang sekolah ada kejadian"

"Kejadian apa nak?Kamu nggak papa kan?Apa ada yang macam macam sama kamu?Sini biar ibu gibeng tuh orang!"

"Nggak bu zaza nggak papa kok.sekarang Zaza hanya ingin istirahat karna capek juga pegal pegal nih.heeheheh"

Huftt......Lega sekali karna marni nggak nanyain kronologis kejadiannya sungguh leggaaaaa sekaliiiiiii.........Sungguh hari ini semesta berpihak padanya

~~~

"Bi....!bibi.......!!"

"Iya tuan ada apa?"

"Bibi tau hari ini tuh aku bahagiaaaaaaaaa............sekali"

Sudah lama bi inem tak melihat tuan mudanya itu sebahagia ini
Semenjak papa sama mamanya berkomitmen untuk bekerja di perusahaan peninggalan orang tua mereka masing masing

Semenjak saat itu sebagian kebahagiaan Rehan hilang dunia tak lagi berwarna untuknya kandas sudah bahagianya di bumi ini hanya ada rasa iri yang menyelimuti hati ketika melihat keakraban seorang anak dengan mamanya 'hidup bukan untuk mencari harta saja namun kebahagiaan dan kasih sayang sangat berperan di kehidupan'

Namun semuanya berubah ketika gadis cillik nan lucu itu muncul di kehidupan Rehan dunia kembali berwarna bak pelangi yang selalu menghampirinya di setiap waktu bak senyum dan lesung pipi yang selalu terngiang ngiang di kepala Rehan siapa lagi gadis cillik lucu itu yang telah merubah dunia Rehan sesaat dengan nama yang masih belum di ketahui oleh Rehan namun ia sangat meyakini suatu saat pasti akan berjodoh.allahuaklam jodoh di tangan Allah

"Ishhh tuan muda kenapa?Senyum senyum sendiri.entar kesambet lo tuan muda.heheheheh"

"Iya bi,kesambet cinta"

Sontak saja mata bi asih melebar membulat seperti tahu bulat dan untungnya mata bi asih nggak sampai jatuh ke lantai karna kalau sampai itu terjadi maka tamatlah riwayat bi asih

"Biasa aja kale biii......Mata tuh Sampek mau keluar"

Bi asih yang baru menyadari itu langsung mengedip ngedipkan mata takut matanya benar benar keluar

"Ya ampuuuunnnnn.........anak mama yang tampan ini sedang jatuh cinta..........."

Wow.....
Waw.....
Wew.....

Mimpi apa Rehan hari ini masih jam 8 malam tapi mamanya udah ada di rumah.tumben biasanya jadwalnya sangat padat sepadat macetnya di lampu merah

"Apaan sih nimbrung aja,"

Dengan wajah tak suka Rehan meninggalkan mamanya seorang diri dan lebih memilih berpamitan kepada bi asih

"Bi,Rehan tidur dulu bi ya.night bi asih"

"Iya tuan"

Sungguh rasanya sangat terpukul melihat anak satu satunya itu mengabaikan kehadirannya bagaimana mungkin seorang ibu yang telah melahirkan seorang anak ke dunia dengan taruhan nyawa di abaikan begitu saja

Bersama GenggamanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang