Afraid

2.4K 195 1
                                    

Keesokan hari Lisa membukakan kelopak matanya dikamar yg sempit dan ponselnya tergeletak dimeja kecil disebelahnya.

"Emmmhh.. pukul 6" Gumam Lisa sambil melihat jam diponselnya.

Lisa bangkit dan keluar dari kamar kecil tersebut sambil berjalan perlahan matanya belum sempurna terbuka dan ia masih mengenakan pakaian semalam yg terkena simbah darah dilengan baju tersebut.

"Aku tidak mungkin meminjam baju Ahjumma" Gumamnya sambil memperhatikan pakaiannya.

Kriieetttt..

Pintu rumah terbuka membuat Lisa reflek membalikan tubuhnya namun ternyata hanya Ahjumma yg datang.

"Ahh kau mengejutkanku"

"Aku baru saja membeli pakaian ini untukmu, mungkin harganya tidak seberapa tapi kau harus pakai ini" Ujar Ahjumma sambil memberikan pakaian yg barusan ia beli.

Lisa pun menerima bungkusan plastik yg berisi baju tersebut Kemudian duduk dibangku kecil ruang tengah.

"Lisa yaa.. Aku tidak bermaksud menyudutkanmu, tapi aku harus menanyakan sesuatu padamu" Ujar Ahjumma berhati-hati

"Wae? soal kejadian semalam? Aku juga seolah tidak sadar" Sahut Lisa sekenanya.

Ahjumma termangu sambil memandang darah yg mengenai baju Lisa. Saat suasana sedang hening, Ponsel Lisa berdering.

Drrtttt Drrrttttt...

"Jennie Kim"

"Hallo"

"Lili kau dimana?"

"Aku sedang keluar, nanti aku akan segera pulang"

"Jangan sering pergi tanpa seizinku Lili, kumohon" Ujar Jennie

"Mianhe.. Lainkali aku akan izin padamu"

"Cepatlah pulang, aku merindukanmu" sahut Jennie

"Sampai nanti Nini"

Tuut...

"apa itu Jennie?" Ujar Ahjumma

"Nde.. Aku harus segera pulang Ahjumma"

Lisa pun sigap menganti pakaiannya dengan pakaian yg diberikan In Hae Ahjumma. Setelah selesai, Lisa menaruh uang di  atas lemari kecil diruang tengah tanpa sepengetahuan Ahjumma.

"Ahjumma aku pulang"

"Berhati-hatilah diperjalanan" Ujar Ahjumma sambil tersenyum melambaikan tangan.

Pakaian kemeja putih yg bersimbah darah yg ia kenakan semalam ia letakan dibagasi mobilnya berserta dua benda yaitu Pisau karat dan Tali.

Selama perjalanan Lisa terfokus berkendara sambil mengingat kejadian semalam wajahnya memancarkan senyum miring dibibirnya sambil melirik kaca spion didalam mobilnya.

"Apa aku sakit?" Gumam Lisa

Saat melewati persimpangan rumah Tzuyu, Lisa teringat kejadian beberapa bulan lalu bahwa saat itu Tzuyu meminta Lisa berlaga seperti Psychopath untuk melumpuhkan Mino yg berusaha mencelakai Jennie dan aksi nya berhasil. Lisa tersentak lalu menginjak rem mobilnya dengan keras ia memutar balik mobilnya 180 derajat kembali kerumah Tzuyu.

"Heii" Teriak seorang pria dengan keras yg hampir tertabrak oleh Lisa

Namun Lisa hanya mengabaikannya dan terus mengemudi mobilnya dan memarkirkannya di depan rumah Tzuyu.

Man Of Lisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang