Part 2

1.9K 353 70
                                    


CRAZY BOSS !!!
PART 2
[Chansoo Gs]
.
.
.
"Panjang amet tuh bibir? Sungai Han bisa nangis kalo liat, kalah panjang doi!" Celetuk Baekhyun mendorong kursinya mendekat ke meja Kyungsoo.

"Bos, lo tuh! Sehari aja gak cari perkara sama gue, kayak gak tenang idupnya!" Sungut Kyungsoo kesal.

"Emang kenaposeh? Si Bos nyipok lo apa begimana dah?" Bukan Baekhyun namanya kalo tidak nyinyir. Ia mengaduh saat bantal punggung di kursi Kyungsoo melayang tepat ke wajahnya. "Duh, makeup gue! Lo jangan benci-benci ah! Ntar aja cinta mati, tau rasa lo!"

"Sembarangan lo!"

Memang ada saja cara Chanyeol untuk membuat kesal Kyungsoo. Seperti yang baru sesaat lalu terjadi di dalam sana. Chanyeol berceramah kurang lebih setengah jam lamanya tentang pembangunan Gerai baru mereka di Bali, yang molor dari tenggat waktu yang sudah ditentukan. Hal yang seharusnya bukan tanggung jawab Kyungsoo, tapi tetap -seperti biasa- meski orang lain yang melakukan kesalahan, Kyungsoo selalu -harus dan wajib hukumnya- kena bagian apesnya.
Chanyeol bilang sih, 'kamu kan sekretaris saya, ya harus memikul beban yang sama dong. Saya setress, kamu juga harus ngerasain!' Gila memang!

"Lo juga sih Kyung, nggak peka-peka jadi orang!" Sahut Junmyeon, mengipasi bara api di hati Kyungsoo.

"Apaan sih, Pak Jun kok ya malah ikut-ikutan?!" Sungut Kyungsoo sebal, "lo juga Baek, jangan asal ngomong! Ya kali gue suka sama tuh manusia bar-bar!"

"Yeuuu.. gitu aja sewot, cepet tua lo!
Eh, iya, si adek kan ultah hari ini. Mau dirayain apa gimana?" Baekhyun mengingatkan mereka tentang hari spesial penghuni termuda di ruangan itu.

"Boleh sih, tapi kita nggak ada lembur kan Pak, hari ini?" Kali ini Minie bertanya pada Junmyeon.

"Harusnya sih lembur, lo pada kan tau kita kejar Deadline untuk Gerai baru di Luxyon Mall seminggu lagi."

Mereka terdiam sejenak berfikir, tak lama semua mata menatap penuh harap pada Kyungsoo. "Ngapain ngeliatin gue? Gue lagi gitu? Ogah ah! Gak mau gue, kesel gue juga belom ilang!" Tolak Kyungsoo yang sudah tau gelagat ketiganya tanpa harus mereka menjawab.

"Ayolah Kyung, cuma lo pawangnya si Singa. Tega lo sama si adek? Dia ultah kagak kita rayain?" Melas Baekhyun dengan sok imutnya.

'Pawang apaan? Samsak mah iya!'

"Ya Kyung ya? Demi si Adek lho ini.." bujuk Baekhyun pantang menyerah.

Sebenarnya si Adek hanya alasan mereka saja, jujur saja Baekhyun dan yang lainnya sedikit stress karna sudah lembur satu minggu full. Yah.. itung-itung refreshing lah.

🌻🌻🌻


Mana tega sih Kyungsoo kalo udah menyangkut si maknae Sehun. Sehun sudah dianggapnya seperti adik sendiri. Maklumlah, Kyungsoo anak bungsu dari dua bersaudara, tidak pernah merasakan rasanya mempunyai adik sampai ia bertemu Sehun di perusahaan ini empat tahun lalu. Dan 'si adek' adalah panggilan sayang mereka untuk Sehun.

"Permisi pak.."

"Masuk!" Chanyeol mendongak melihat Kyungsoo yang menghampirinya. "Ada apa?"

"Itu pak.. eum..anu.." mendadak Kyungsoo menggagu, sedikit takut dan tidak enak juga sebenarnya meminta ijin di saat perusahaan lagi sibuk-sibuknya.

"Anu! Anu! Anu apa? Yang bener dong kalo ngomong!" Chanyeol menyahut ketus seperti biasanya. Duh, tampol boleh tidak sih?

Kyungsoo menarik nafas memberanikan diri meski ragu-ragu "Boleh tidak, kami tidak lembur hari ini?"

"Kenapa? Udah pada bosen kerja?" Kyungsoo bergidik, Chanyeol menjawabnya dengan sangat dingin membuatnya menelan ludah.

"B-bukan pak. Hari ini Sehun ulang tahun dan kami mau kasih pesta kecil. Yaa.. kalau boleh."

"Kamu mau gak nikah sama saya?" Ujar Chanyeol santai sambil melanjutkan pekerjaannya, tanpa melihat Kyungsoo.

"HAH?! A-APA PAK?!!"

"Gak usah teriak-teriak! Saya gak budek! Saya tanya, kamu mau gak nikah sama saya? Kalian kan ijin gak lembur, padahal perusahaan lagi sibuk, trus kalo saya bangkrut karna kasih ijin gimana? Trus saya jadi miskin, setress, penyakitan, dan gak ada yang mau nikah sama saya. Nah kamu harus tanggung jawab dong nikahin saya! Kan kamu yang minta ijin."

"Yakali pak, bapak jatuh miskin dalam sehari! Bilang aja bapak pelit ngasih ijin!" Sergah Kyungsoo yang sudah tak bermanis-manis wajah lagi. Percuma, toh sia-sia. Ia memilih menyerah saja, dan berbalik hendak pergi.
Chanyeol menatap punggungnya yang turun tanda kecewa, Kyungsoo tak tau kalau ada segaris senyum tak tega disana.

"Ya sudah, kalian boleh pulang tanpa lembur hari ini." Chanyeol berucap sangat lembut, sampai membuat Kyungsoo menoleh tak percaya.

"Beneran pak?!"

"Iya, ini sekalian pakai card saya." Kyungsoo cengo, kesambet apa si Singa ini? "Tapi saya boleh ikut ya?"

Owalahhhh!!!

🌻🌻🌻

Setelah mengantongi izin dari sang Bos, di sinilah mereka bertujuh -plus si Bos sendiri. Sebelumnya, Minie mengabari Jongdae dan Sehun yang sedang mengerjakan tugas luar untuk segera menyusul setelah selesai.

Keadaan sungguh terasa kaku. Tentu saja karna kehadiran Chanyeol yang tidak diharapkan. Karyawan mana yang merasa nyaman jika ada Bos besar di hadapan mereka. Tentu mereka tidak bisa bersikap bebas. Kecuali Junmyeon, yang memang berteman sejak lama dengan Chanyeol bahkan sebelum bergabung di perusahaan sebagai wakil CEO. Jika berada diluar jam kerja, dia akan melepas segala formalitas.

"Kenapa diam saja? Ayo nyalakan lilinya!" Ujar Chanyeol ramah. Ia tidak merasa ada yang salah.

Kyungsoo berdehem, dan segera menyalakan lilin di atas kue seperti usul Chanyeol. "Nah, dek, buat permohonan dan tiup lilinnya."

"Selamat ulang tahun maknae!" Sorak yang lain berbarengan -minus Chanyeol tentunya.

Sehun sudah meniup lilin, dan mengucapkan terima kasihnya. "Makathih hyung, noona."

"Sama saya enggak?" Celetuk Chanyeol yang merasa namanya tidak disebut, padahal Ia yang membiayai pesta ini.

"Eum.. makathih Pak Both.."

Lagi-lagi suasana kembali canggung. Baekhyun yang mulutnya sudah gatal sedari tadi ingin bicara, tak tahan lagi. "Ya! Ya! Ya! Ayoo bersulang!" Teriaknya mengangkat botol soju dan mulai menuang ke dalam gelas yang lain. Masa bodolah sama Bos, toh ini di luar kantor pikirnya. Lagi pula besok mereka harus bekerja extra, kesempatan tidak boleh disia-siakan.

Berkat Baekhyun yang cerewet, suasana mulai mencair, dan kekakuan mereka pada Chanyeol juga mulai memudar. Siapa sangka jika ternyata Chanyeol adalah pribadi yang cukup ramah dan asik, tak seperti kesan tegas dan seriusnya yang Ia tunjukkan di kantor.

Kyungsoo akan meneguk gelas ketiganya, namun Chanyeol menahan dan meminum minuman Kyungsoo. "Jangan minum lagi, kalau kamu mabuk siapa yang ngurus saya besok?" Ia menyodorkan sekaleng softdrink dan Kyungsoo meminumnya tanpa membantah.

Waktu mengalir begitu saja, acara mereka malam ini juga terasa cukup hangat. Beban pekerjaan yang mereka tanggung, perlahan mulai sedikit menguap. Berbotol-botol soju perlahan kosong menemani menemani obrolan mereka.

Berjam-jam berlalu.
Malam sudah semakin larut, bulan juga sudah berada tepat di puncak langit, saat Kyungsoo melipat tangannya di dada.

Sekembalinya dari toilet Ia hanya mendapati Chanyeol yang sudah pingsan karna mabuk, sedangkan yang lain sudah melarikan diri.

🌻🌻🌻
.
.
.


Tbc..
Jangan lupa vomentnya :)

Nb: ini sebenernya post kemarin di ign pas hari ulang tahun sehun.
Happy birthday maknae..

Sabtu, 13 April 2019..
By : Nn_moon..
Tg. BK..

Cr. On Pict..

CRAZY BOSS !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang