CRAZY BOSS !!!
Part 3
[Chansoo Gs]
.
.
.
Asap rebusan sup mengepul dari dapur minimalis itu, menghantarkan wangi semerbak ke seluruh sudut rumah. Dengan hati-hati, Kyungsoo menyendok sedikit kuah sup dan meniup-niupnya pelan, disesapnya dan meyakinkan jika rasanya sudah sempurna. Kompor dimatikan tepat saat penanak nasi berbunyi "klik" tanda nasi sudah matang. Siap sudah sarapan lengkap, sehat, pagi ini.
Kyungsoo mulai menata masakannya satu-persatu di atas meja makan kecilnya.Saat meletakkan sup sebagai yang terakhir...
"Aaaaaaaaaaaaaaa!!!" tiba-tiba sebuah teriakan menggema dari arah kamar, membunuh keheningan di tempat tinggal Kyungsoo. Kyungsoo memejamkan matanya, mencari remah-remah kesabaran yang tersisa.'Demi apaaa! Ini masih pagi Park Chanyeol!'
Dengan malas, Kyungsoo menuju ke kamar, dilihatnya Chanyeol yang terduduk di atas kasur sambil membungkus tubuhnya rapat-rapat dengan selimut.
"Apaan sih, Pak?! Ini masih pagi, ngapain Bapak teriak-teriak?!" Tanya Kyungsoo geram, masih pagi tapi Bosnya ini sudah berdendang saja.
"Ini di mana?!
Kamu ngapain saya semalam?!
Gak nyangka ya saya, ternyata kamu mesum! Tega kamu! Padahal saya mati-matian jaga keperjakaan saya!
Pokoknya kamu harus tanggung jawab, Kyung! Nikahin saya!" Seru Chanyeol tanpa jeda, persis seperti anak perawan yang baru saja dilecehkan.'Ya Tuhaaaaannn! Gue ini penghianat negara atau apa di masa lalu? Besar banget apa ya dosa gue ampe dikasih Boss model begini?
Kyungsoo melipat tangan di dada, tanpa ekspresi di wajah.
"Plis deh Pak, gak usah ngarep!
Ogah banget saya ngapa-ngapain Bapak! Dan ini di rumah saya.""Terus kenapa saya telanjang begini kalau memang gak terjadi apa-apa?!" Chanyeol ngotot, bahwasanya Kyungsoo sudah melakukan tindakan asusila padanya.
"Telanjang apanya? Bapak kan masih pakai boxer!
Kemeja Bapak bekas muntahan semua! Ya saya buka lah! Bisa bau kasur saya. Kalo celana, itu Bapak yang buka sendiri pas saya baringkan ke ranjang. Bapak ngigo, ngerasa panas, ya jangan nyalahin saya! Justru bapak tuh yang melecehkan mata saya!" Kyungsoo menjelaskan setengah bersungut agar Chanyeol tidak salah paham dan tak berpikir yang tidak-tidak, "udahlah, gak usah dramatis Pak, mending Bapak mandi udah itu sarapan kalau gak mau telat. Baju Bapak juga udah saya cuci dan keringin tuh, saya tunggu di luar." Kyungsoo meninggalkan Chanyeol yang masih merasa tidak terima, kembali ke meja makan setelah sebelumnya Ia menunjuk pada sepasang kemeja dan celana Chanyeol yang tergantung di dinding kamar."Makin gila aja! Emang dipikirnya gue ngapain? Napsu juga kagak!" Cibir Kyungsoo sangat kesal, namun pikirannya justru melayang pada kejadian semalam, saat Ia membantu melepaskan kemeja Chanyeol dan memperlihatkan bentuk tubuh sempurnanya. Jelas terlihat enam gundukan kecil berbentuk kotak di atas perutnya. Belum lagi bulatan-bulatan keras di lengannya. Membayangkannya membuat Kyungsoo menelan ludah, pipinya merona dan memanas,
"y-ya... sedikit sih. Tapi tetep aja, gue kan masih punya pikiran!
Sejablay-jablaynya gue, tetep aja masih waras." Gumamnya pelan, entah meyakinkan siapa.🌻🌻🌻
"Kenapa kamu gak antar saya kerumah saya aja?" Chanyeol bertanya dan membuka percakapan di meja makan sambil menikmati sup penghilang pengar buatan Kyungsoo. Ia juga sudah tidak ngotot membahas, 'siapa yang melecehkan siapa'.
"Saya udah terlalu capek buat nyetir jauh-jauh, Pak. Jarak rumah saya lebih dekat dari pada jarak ke rumah bapak. Saya juga gak punya nomor kontak supir pengganti, ya udah saya bawa Bapak kesini. Masih baik loh saya Pak, gak ninggalin Bapak kayak yang lain," jelas Kyungsoo lagi, kali ini lebih santai karna Chanyeol juga tidak lagi menggila.
Chanyeol mengangguk paham, perlahan Ia menjelajahi keadaan rumah Kyungsoo, rapih dan nyaman. Chanyeol bisa merasakan sentuhan dan gaya Kyungsoo di seluruh sudut. Rumah ini "Kyungsoo" sekali.
Ukurannya cukup kecil bagi orang yang bahkan memiliki Griya Tawang seperti Chanyeol. Hanya ada satu kamar tidur, satu kamar mandi, lalu ruang tamu dan dapur yang dipisahkan sekat."Baru kali ini saya masuk ke rumah kamu. Cukup nyaman, tapi... kamarnya cuma satu ya?"
"Semalam saya tidur di sofa. Saya serius tentang yang saya bilang, kalau semalam tidak terjadi apa-apa. Bapak gak perlu hawatir berlebihan. Gak akan ada drama, saya datang ke bapak minta pertanggung jawaban karna hamil anak Bapak," sahut Kyungsoo yang mengerti arah bicara Chanyeol.
"Iya, saya percaya sama kamu kok. Jangan tersinggung, justru yang saya gak percaya itu sama diri saya sendiri. Saya..... eum..... gak ada ngomong yang aneh-aneh kan?"
Kyungsoo mendongak, untuk pertama kalinya di meja makan ini mata mereka bertemu. Suasana mendadak beku sesaat. Iya, sesaat sebelum Kyungsoo kembali menunduk memutuskan kontak mata mereka.
"Maksud Bapak? Ngomong aneh apa?" Kyungsoo bertanya balik dan meneruskan makannya seolah tak peduli.Chanyeol masih menatap, tidak langsung menjawab, "ya... seperti ngomel tentang kamu, mungkin?
Kan saya gak mau ketahuan kalau saya punya banyak unek-unek tentang kamu," jawabnya kemudian ikut melanjutkan makan. Kyungsoo hanya diam tak menimpali.
🌻🌻🌻
"Ecieeeeeee~
Pergi barengan nih yeee.
Ada yang sukses kencan nih semalem kayaknya?" Baekhyun mulai melancarkan aksi meledeknya karna melihat Kyungsoo datang bersama Chanyeol dengan satu mobil tadi."Gila lo pada ya? Gak nyangka gue, tega lo kabur gitu aja!" Cecar Kyungsoo pada rekan-rekannya tepat setelah menduduki kursinya, yang hanya bisa dibalas dengan kekehan atau cengiran penuh arti.
"Maaf Kyung, kita terlalu tepar buat ngusrus Bos. Cuma lo yang masih sadar, jadi kita pikir gak masalah ninggalin lo berdua." Timpal Jongdae, sedikit tidak enak.
"Kali ini gue maafin, awas aja lain kali!" sahut Kyungsoo di iringi delikan tajamnya.
"Kyung, ini data-data dan berkas yang perlu lo bawa ke Jepang, lusa nanti," Junmyeon beranjak mendekat memberikan tiga tumpuk map pada Kyungsoo.
"Ha? Eh, ini gimana maksudnya? Bukannya Pak Jun sama Minie yang handle ke sana?" bingung Kyungsoo tak mengerti (dan tak mau ngerti sebenarnya), Ia mencium bau-bau yang akan kembali menguras stok kesabarannya.
"Nyokap gue sakit, beliau kalo sakit gak bisa jauh dari gue. Jadi, Bos yang bakal berangkat langsung, gue udah bilang kok kemaren."
"Berarti, gue ikut dong? Ke jepang?"
"Ya iya lah! Lo sekretarisnya! Kayak yang gak biasa aja deh lo."
"Ecieeeeeeeeeee~
Honeymoon nih yeeeeeekkk- Auuuuu!!
Make-up gue, Kyungsoooo!!!"
Itu Baekhyun yang histeris, saat bantal punggung Kyungsoo kembali mendarat tepat di wajahnya."Untung bantal yang gue lempar, lain kali piso yang gue lempar, Baek!"
"Hahaha! Udah sih Baek, ngeledek mulu sih lo!
Lo juga Kyung, nikmati aja lagi. Di luar sana banyak yang ngiri sama lo, bisa ke mana-mana berdua sama Bos yang gantengnya kebangetan," nasihat Xiumin yang dibijak-bijakan.'Coba deh, tuh, yang ngiri, abisin lima menit aja ngedepin Pak Chanyeol, yakin gue, mereka bakal langsung kibar bendera putih!'
Kyungsoo hanya menghela nafas dan mulai membaca berkas di hadapannya.
🌻🌻🌻
.
.
.
Tbc...
Jangan lupa Vomentnya ;)Maaf slow update, oh iya, panggilan 'mas' dan 'mbak' nya aku ganti ya, jadi 'pak' atau dalam bahasa koreanya. Aku baru sadar, gak bisa dilanjutin pakai kata panggilan itu, sedangkan ini settingnya di Korea. Wkwkwkk..
Jum, Mei 17-2019..
By : nn_moon..
Tg. BK..Cr. On Pict..
![](https://img.wattpad.com/cover/184352588-288-k96658.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY BOSS !!!
FanfictionNasib Kyungsoo punya Bos yang udah kayak Singa Gila. Ganteng sih, tapi nyebelin! Doyannya nyiksa sama nyusahin mulu! Id Badge-nya sih sekretaris, tapi dikasih tugas udah kayak pembantu! Apa-apa Kyungsoo, bahkan dihari libur pun masih harus Kyungsoo...