1. MEET HIM

27 13 3
                                    

***

Sekarang, usiaku sudah cukup matang 18 tahun. Hari minggu ini, aku ingin membaca buku di Toko Buku yang tak jauh dari rumahku. Dengan mengenakan kaos putih polos dengan letter hitam "Over shoot" dipadukan celana jeans biru serta slingbag cream di pundakku.


[Singkat cerita, Aku sudah sampai di Toko Buku langgananku]
"(Tap-tap-tap)" Aku menyusuri ujung lemari-lemari buku di sini. Terlihat olehku, Toko ini sunyi hari ini. Terakhir aku kesini sekitar 2 minggu yang lalu, Cukup ramai.

Sekitar 15 menit, Akhirnya aku menemukan buku yang akan ku baca.
Yakni Novel polos yang tebal berjudul "Re-write The stars"
Kemudian Aku duduk di kursi panjang yang disediakan.
Halaman per halaman ku buka,

"HACHIMMM! HACHIMMM!" Aku baru sadar, Ada seorang laki-laki yang duduk di samping ku.
Melihatnya bersin tak karuan, tentu aku memberinya sapu tangan.
"Eeh.. Makasih banyak ya" jawabnya.
Kemudian aku menulis di buku yang di beri Kiara karena buku itu selalu ada di Tasku, "Sama-sama, maaf aku gagap".

"Oh gitu, nama kamu siapa? Aku Jordan." sambungnya dengan senyum manis, mungkin karena bibirnya merah merona..
"Namaku Nila, salam kenal." Aku pun menjawab dengan buku tadi.
"Oh, Oke.." jawabnya.

***

Sekitar 1 jam dari itu, Aku melihat jam tanganku, "15.58 WIB".
Aku langsung menuju kasir untuk membeli buku tak habis ku baca itu.
Dan saat aku mulai mengeluarkan uang, tiba-tiba Jordan yang baru ku kenal datang dan berdiri di sampingku.
"Sama komik ini, Berapa mba?" tanyanya ke penjaga kasir.
Tentu, aku langsung menggeleng-gelengkan kepala ku ke arahnya bermaksud tidak usah.
Tapi ia tidak menghiraukan, sehingga ia membayarnya.

Apa yang bisa ku lakukan jika sudah begini? Aku hanya bisa berterima kasih padanya.
Aku menulis, "Terima kasih tapi tidak harus begini."
"Ah gapapa, kamu udah baik." Jawabnya.

Ketika aku berjalan di pinggir jalan, Aku ingin memesan ojek online.
"Hey! Biar aku anterin aja" Jordan menjerit ke arahku yg berdiri di samping mobilnya.
Aku melambai-lambai ke arahnya dengan maksud tdk usah.

Tapi Apa? Ia malah nyamperin aku dan kemudian menarikku masuk di mobil.
Ya tuhan, saat itu aku cuman mikir ini anak bener-bener baik atau apa?

***

"Rumah mu dimana? Kali aja satu arah." Tanyanya menatapku.
"Di Jalan. Si****, No. B-14" Jawabku di buku tadi.
"Naahh kan kita sejalan, tapi aku jauh lg sekitar 3km dr rumahmu" jawabnya senyum maniss.

Ia mulai menghidupkan mesin dan menekan gas nya.

Suasana hening di mobil selama di perjalanan diselimuti Suara radio semata. Sudah setengah jalan, Kami hanya berdiam-diam saja. Sampai Jordan mematikan radionya, dan menghidupkan musiknya.

Now playing: Happier - Marshmello ft. Bastille

Kemudian ia mengetuk-ngetuk jarinya ke bagian mobil menikmati lagunya.
Dan tiba-tiba ia bernyanyi, "I want you to be Happierrr.."
"Hhhhh" Sontak aku tersenyum geli dan menggeleng-gelengkan kepalaku.
Kemudian ia menoleh ke arahku, "Loh kenapa?" tanyanya penasaran.
"Oh haha gpp, suaramu aneh kalau nada tinggi" Jawabku dengan mengeluarkan suaraku tanpa nada tersedu-sedu.
"ooh..(blushh)" Jordan memalingkan wajahnya yang sudah memerah haha.
"Btw suaramu bagus ya." Ujarnya.
"eh? Iya gatau tadi keluar gitu aja .. Biasanya gagap.." Jawabku di buku Tadi.

Jordan menggangguk-angguk kemudian kembali menoleh ke arahku.
"Tapi mulai sekarang ngomong aja, gaperlu pake nulis, Suaramu bagus kok, Jangan sampai kelemahanmu membuatmu enggan berbicara!" Ia berbicara halus awalnya kemudian dengan nada tinggi dan mengangkat tangan kirinya yang di kepal.

"Ok?" Tanyanya lagi.
"Ok.." jawabku senyum.


THE STAR GOES DOWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang