Prolog

21.3K 143 2
                                    

"Shhhhhhh……"desah Syasya dengan mata yang masih tertutup.

Stevan tersenyum senang,mendengar suara desahan Syasya,hanya di kulum saja puting payudaranya,Syasya sudah mendesah batinnya.

"Akhhhhhhh………uhhhh…"Syasya terjolak kaget,saat puting payudaranya di gigit cukup keras oleh Stevan.

"Kakak………sakit……jangan digigit,"protes Syasya,Stevan terkekeh pelan.

"Habis nya puting kamu,gemesin banget,"dengan gemas Stevan memilin serta mengulum lembut.

Masih dengan setengah kesadaran,Syasya mendudukan dirinya bersadar di sandaran kasur,masih dengan Stevan yang manja mengulum payudara miliknya secara bergantian.

Syasya mengelus pelan rambut Stevan,saat ini yang ia rasakan adalah nikmat.tidak pernah Syasya merasa menyesal karna sudah memberikan keperawanan nya pada Stevan.baginya adalah yang pertama dan terkahir.

Merasa puas dengan payudara Syasya,Stevan pun memulai aksi nya mengelus celana dalam Syasya yang sudah sangat basah,rupanya Syasya sudah mulai terangsang batinya.

"Uhhhahhhhh……………enakk…………kak…………hhha………terus………yah…………"tubuh Syasya bergetar hebat,ketika jari-jari besar Stevan megelus serta mengilik bagian dalam vegina Syasya.

Stevan menatap Syasya yang juga menatap nya terlihat jelas pandangan Stevan yang sudah sangat bergairah, "udah basah?hmm?mau lansung masuk enggak?,"goda Stevan.

Kedua pipi Syasya mulai memanas,baru saja ia mau menunduk,sudah lebih dulu dagu nya di tarik oleh Stevan.menecup singkat bibir Syaysa,yang langsung di balas Syasya dengan liar.

"Mphhhhhh…"

Stevan bisa merasakan,jika Syasya hampir mancampai puncak kenikmatan,dengan segera Stevan membuka bokser yang ia kenakan tanpa celana dalam agar tidak sulit di buka jika sudah sangat pingin seprti ini.

"Jlbbbb………"

"Akhhh…uhhhhh…

Tubuh mereka saling menyatu sama lain,posisi nya saat ini.Stevan berada di atas tubuh Syasya yang nampak hanya bisa pasrah menerima kenikmatan yang di berikan Stevan padanya.

Kejantanan Stevan keluar masuk di dalam vegina Syasya,dengan mulut yang masih setia mengulum serta mengigit kecil puting Syasya.

Kepala Syasya sudah miring sana-sini,sangking nikmat nya permainan sang kakak yang selalu membuat ia puas.

"Akhhhhhhhhhhhhh………"

…………………………………………………………………………………………
Mau lanjut?silahkan di vote dan coment😂😂

Syasya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang