Delvin menarik tangan Faley ke arah ayahnya yang tengah duduk di kursi kebesaranya. Sesampainya di sana, Delvin segera menunduk hormat kepada ayahnya. Di ikuti Faley, yang juga ikut menundukkan kepala tanda hormat.
"salam hormat saya kepada King of werewolf, Alpha Avish." Salam Faley, di balas anggukan singkat dari Alpha Alvish.
"king, saya kemari untuk memberitahukan kepada anda bahwa dialah yang menjadi mate-ku. Falesya Inez Quennby Elvina yang telah di takdirkan oleh moongodes untuk menjadi calon lunaku." Kata Delvin dengan senyum tipisnya. Sangat jelas terpancar dari kedua matanya ada kebahagiaan besar dalam dirinya.
Sedangkan alpha Avish hanya menatap datar ke arah keduanya. Dia teringat ada kutukan yang di tujukan untuk putranya.
"kalau begitu kau harus merejectnya, putraku." Tegas Alpha Avish.
"a-apa?" Delvin sungguh tidak mengerti, kenapa? Kenapa dia harus mereject Faley?
"pesta telah usai, kalian di persilahkan untuk meninggalkan istana pack." Tegas alpha Avish.
****
Kin kini tengah menatap datar ke arah tangan kananya Lykaios. Lykaios tengah berlutut ke arah kingnya melaporkan sebuah berita mengejutkan. Mengenai sebuah kutukan phoenix.
"ada apa?"
"saya menerima sebuah kabar kebenaran mengenai kutukan phoenix yang sudah menjadi legenda selama 250 tahun ini king. King tentu tau, 18 tahun yang lalu terjadi sebuah pertempuran di setiap bangsa dunia bawah. Bangsa werewolf, vampir, witch, peri, dan duyung. Bertepatan saat itu terlahir dua bayi dari bangsa werewolf.
"satu adalah putri dari Alpha Aiden, dari Goldmoon pack. Dan satu lagi adalah putra dari king Avish, alpha dari silvermoon pack. King of werewolf. Salah satu dari mereka di takdirkan menjadi pengendali blue fire dan halilintar yang akan menjadi salah satu tangan kananmu. Dan yang satu lagi akan di takdirkan memiliki kekuatan yang sangat besar, yang akan mendampingi atau malah menyaingimu.
"dia yang di takdirkan memiliki kekuatan yang hampir menyamai kekuatan King memiliki beberapa aliran darah dari beberapa bangsa dari dunia bawah. Seperti darah Witch, werewolf, dan juga.. peri."
Kin menatap dingin ke arah Lykaios, "apa mereka berbahaya untukku? Apa eksistensiku akan terganggu dengan terlahirnya mereka?"
"saya belum tau King, saya akan mencari kedua anak itu. dan saya akan menyerahkanya pada King."
"lakukan."
****
Delvin menatap marah ke arah ayahnya yang masih menunjukkan sikap tenangnya. Delvin menggenggam erat tangan Faley seakan takut jika Faley akan meninggalkanya. Sedangkan Alex sudah meraung berusaha mengambil alih kesadaran Delvin.
"biarkan aku keluar dan memberi pelajaran kepada tua bangka itu?!!"
Delvin masih diam, tapi matanya sudah berubah menjadi merah dengan warna silver di tepi bola matanya dan warna emas di tengah pupilnya. Alex sudah mengambil separuh kesadaran Delvin.
"apa yang kau bicarakan alpha?" tanya Alex.
"Alex, dengarkan aku dulu. Pertama lepaskan genggaman tangamu dari tangan Faley, tulangnya akan patah nanti."
Alex melepaskan genggamanya perlahan. Dan saat itu lah Faley meringis menahan sakit. Namun Alex menghiraukanya, dia masih belum selesai dengan ayahnya.
"bicaralah sekarang sebelum istana ini hancur lebur. Dengan apiku."
"kau masih belum menguasainya, son. Ini mengenai kutukan Phoenix, dua orang bayi yang terlahir akan menjadi sepasang mate yang akan menyelamatkan dunia bawah dengan sinarnya, tapi jika keduanya gagal maka kehancuran akan melanda dunia bawah dan mengguncang dunia atas.