untukmu

2 0 0
                                    

Untuk seseorang yang kucintai

Hari ini cerah, menghangatkan

Berbanding terbalik dengan hati ini

Apa kabarmu? Baik? Semoga.
Diriku?baik

Gimana perasaanmu? Baik?

Aku tak memaksamu untuk membaca ini
Silahkan tinggalkan saja, tak apa

Gimana keseharianmu? Serukah?

Kau tau kapan rasa ini tumbuh mekar padamu? Apa kau menyadarinya?

Mos adalah bukti kisah tragis ini
Menemuimu saat itu menghantarkan gelombang dan sengatan listrik di hati ini

Getaran dan detak jantung ini masih milikmu

Perhatian ini masih hanya untukmu

Tangis ini pun karenamu

Ketika aku dengan bodohnya mengatakan perasaanku padamu,dan itu  membuat ku semakin menjauh darimu, dan memupuskan harapan ini
Menghilangkan harapan ini
Mencampakkan hati ini
Hingga di saat hati ini benar benar tak sanggup lagi untuk bertahan ,kau datang dan membawa seribu luka, sejuta tangis
Hingga air mata ini terus mengalir

Ketika pupus semua
Ketika semua hancur secara drastis

Trimakasih
Buat semua
Tiga tahun kulewati dengan tangis bodoh,dengan harapan yang membumbung tinggi tetapi kau menghempaskanku jatuh hingga tak tau harus bagaimana

Masuk kelas tujuh, saat pemilihan perangkat kelas kau dipilih menjadi bendahara dan aku sekretaris

Jujur dari mos dan pertama kali masuk sekolah aku membenci beranggapan kau adalah laki laki yang sombong dan jual mahal
Tapi ternyata seminggu setelah pemilihan perangkat kelas dengan bodohnya aku menyukaimu, menyukai sesosok dirimu dalam diam, menikmati senyummu dalam hening, menatap mu dari jauh mengagumimu.

Ketika hari itu dengan polosnya aku menyuruhmu untuk tersenyum memastikan kau mempunyai lesung pipit padahal aku sudah tau sebenarnya kau mempunyainya
Dan tanpa kusangka kau memutar bola matamu menatapku risih seolah diriku kuman

Saat itu aku marah dan benci
Tetapi itu hanya sementara

Hari terus berlalu aku semakin mencintaimu,bahkan mencintai perlakuan sombongmu,mencintai dirimu yang acuh tak acuh padaku

Hingga setahun kelas tujuh setiap perlakuan kecilmu padaku begitu berarti padaku, aku selalu merangkai kau juga memiliki perasaan yang sama denganku

Sehingga tanpa dugaan kau mngganggu teman sd ku, bertanya langsung padaku tentangnya aku tak bisa mendeskripsikan rasa sakitku waktu itu aku hanya menanggapi dengan perasaan yang campur aduk antara kesal dan benci
Sehingga satu persatu teman ku tau aku menyukaimu ya hanya sahabat terdekat

Setelah agak lama kau berhenti mengganggu teman sd ku itu
Tetapi kau malah mengagumi kaka kelas
Sesosok perempuan cantik
Berbandik terbalik dengaku yang masih mengharapkan secuil rasa darimu

Bodoh memang
Tapi ini yang kurasakan

Ketika kenaikan kelas, kau dan aku berbeda kelas

Di kelasmu kau semakin dekat dengan teman teman perempuan mu itu
Kau berubah bagiku

Disini aku berharap aku melupakanmu, aku berpikir mungkin aku masih labil dan bisa cepat melupakan seseorang tapi aku salah tanpa aku sadari rasa ini semakin besar dan disini aku hanya bisa menangis meratapi sakit ini

Ketika dengan bodohnya aku mengirim surat berisikan kata kata lebai padamu mengatakan aku menyukaimu

Menyukai sesosok dirimu

Ketika tingkah laku ku sepertinya sudah kau ketahui, tingkah bodoh dan absurdku memperhatikanmu tanpa melihat kondisi

Naik kelas sembilan rasa ini semakin parah teramat parah ketika aku seperti orang ketakutan bila berada di dekatmu
Menghindar seolah olah kau orang jahat

Ketika lembaran hari semakin lama terasa semakin cepat berlalu sehingga keadaan yang membuat menarik paksa semuanya perpisahan sebentar lagi tamat sekolah

Sedih, tetapi seharusnya aku bersyukur bisa jauh darimu dan melupakan mu
Aku benci dengan kenyataan ini

Aku tertekan sangat
Ketika semua sahabat sahabatku mendapat kekasih mereka aku hanya diam
Merutuki diriku yang masih menunggu mu tapi apa mungkin kau menyukai perempuan sepertiku gadis dengan berperawakan gemuk sepertiku

Ketika aku setiap harinya selalu membuka akun media sosialmu bahkan pernah berjanji tidak membuka akun media sosialmu lagi tapi itu hanya bertahan tiga hari saja sepertinya sudah menjadi hobi tersendiri bagiku,tingkat penasaran yang tinggi terhadapmu begitu tumpah ruah
Tapi itu caraku mengobati rasa ini dengan melihat setiap updetan barumu

Rasa kapan lagi kau akan bertahan? Ini sungguh menyesakkan, sungguh menyakitkan
Hingga rasnya tulang dan persendianku juga sakit akan perbuatanmu
Ulu hati ini semakin terasa tercabik cabik karenamu

Waktu seakan menggorotiku, mengikis perlahan lahan waktu ini ,disini kau harus tau betapa menyedihkannya diriku, membayangkan dirimu, dirimu yang kucintai sampai sekarang  tak tau sampai kapan hati ini bertahan padamu

Kau tau seberapa besar cintaku padamu? Itu hanya di ketahui diriku sendiri

Diri ini mencintaimu, mencintaimu sejak aku masih beranggapan aku hanya sebatas suka biasa seperti pada umumnya anak remaja lainnya
Tetapi berbanding terbalik dengan yang kurasakan padamu rasa ini awet, membuatku aku berusaha terbiasa melihat dirimu dengan yang lain
Maaf sudah mencintaimu sepertinya sesesok diriku tak pantas mencintai dirimu

Seharusnya aku mengerti siapa dirimu dan diriku, aku tak pantas, tetapi dengan beraninya aku mengaharapkan senyum mu tertuju padaku
Apa aku boleh egois?
Rasa ini semakin dalam
Aku ingin lepas tapi apa daya aku tak bisa, aku sudah berusaha tapi yang kudapat hanya kesiasiaan

Berbahagialah, tertawalah, tersenyum lah, aku mencintaimu
Aku akan merindukanmu
Aku akan bahagia
Dan
Jangan lupakan aku, walau tak berarti padamu, terserah bila kau tidak bisa, aku tak memaksamu
Sampai jumpa kembali
See you

Maaf.

Tapi sekarang aku akan mencoba dan mencoba merelakan mu dan melupakan rasa ini
Berbahagialah
Trimakasih sudah mau membaca dan meluangkan waktu  untuk melihat rangkaian kata  isi hati ini.

 yang tertulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang