Siapa tadi yang abis streaming bangtan di mcountdown?!
Aku nangis kenceng banget lho mereka keren banget parah pusing aku liatnya 😭
Dari pas Make it right, lanjut ke Dionysus. Btw Dionysus gabaik banget buat kesehatan!!! Boy with luv juga enak banget buat joget lagunya😂Anyways, ini aku udah publish chapter1 ya. Aku berasa di teror di WhatsApp suruh lanjut terus HAHAHAHAH 😂
Walau ini belum tembus 100 vote gakpapa, aku juga gak sabar mau ngebucin Behind the Facemask ini,hehe.
Ini 1k words lho.
Jadi, Jangan lupa pencet vote dan komennya supaya aku cepet update chapter selanjutnya ya😃
═══════ ≪ •❈• ≫ ═══════
"Taehyung datang, lihat dia tampan seperti biasa!"
"Wah, Taehyung tampan sekali, Sampai aku ingin kopral disini rasanya!"
"Taehyung, Astaga! Kapan sih dia melirik diriku? Dia sangat tidak pandai memanfaatkan wajah tampannya untuk memikat hati para perempuan atau bagaimana, huh?!"
"Taehyung tampan tapi nempelnya sama Jimin terus, Dia homo atau apa?!"
"Oh taehyung, Sungguh! Kenapa dia dingin sekali sih kepada para perempuan?! Membuat kami semakin penasaran saja."
"TAEHYUNG!!! YA TUHAN. SUDAH TAMPAN, MOBILNYA KEREN, DUITNYA BANYAK, PINTAR LAGI. BISAKAH KAU MENJADIKAN AKU PACAR-MU?! TAPI KENAPA KAU DINGIN SEKALI SIHH"
"Taehyung, Maukah kau makan siang denganku?"
"Taehyung ah, Apa kemarin harimu berjalan lancar? Mengapa kau hanya diam? Oke, Aku anggap harimu baik,hehe."
Ya, kira-kira seperti itulah yang sering di dengar oleh Taehyung di kampusnya. Bahkan, ada yang secara terang-terangan menemui Taehyung dan mengganggu-Nya.
Taehyung, ingin marah tapi ia tahan. Oh, tentu saja hanya menahan. Marah itukan hanya membuang-buang tenaga, sangat tidak swag!
Kelas Taehyung sudah selesai dari 15menit yang lalu, sekarang ia sedang sendirian bermain game di ponsel dengan earphone yang tergantung di telingaNya menunggu si sahabat, tentu saja di kantin Fakultas Ilmu Komunikasi.
"Taehyung?! Kau menunggu Jimin?" Taehyung menoleh, mengerutkan alis. Lalu melanjutkan aktivitas bermain game diponselNya, Pertanda ia sedang tidak ingin di ganggu.
huh, seharusnya Aera tidak perlu bertanya pada taehyung. Karena si manusia dingin ini pasti tidak akan menjawabNya. Cih, Sombong sekali! Untung saja Jimin sudah datang mendekat ke arah aku dan taehyung. Kalau tidak, habis kau. Radith!
"Taehyung ah, kau sudah lama disini? Maafkan aku membuatmu menunggu, ponsel ku tiba-tiba mati. Baterainya habis. Ayo kita pulang." Jimin.
"hm, tak apa. ayo kita pulang! Kami duluan, Aera si." Taehyung.
═══════ ≪ •❈• ≫ ═══════
Australia,
MinJee POV
"MinJee, kau sedang apa? mengapa terburu-buru sekali?"
"Ah, iya. Aku ada perlu,"
"Ingin cepat pulang untuk berkemas? Wah sepertinya kau rindu sekali dengan kakak mu yang posesif itu,ya?"
"Tidak, Enak saja! Dia itu tidak posesif, dia hanya terlalu sayang kepadaku.
![](https://img.wattpad.com/cover/184504806-288-k229961.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Facemask
Romance"Jimin ah, bukankah kau bilang di rumah ini hanya ada kau dan aku?" tanya Taehyung "Tidak tahu, Hantu sepertinya." "HEY! MANA ADA HANTU SECANTIK DIRIKU, PARK." "Aku kakak mu kalau kau lupa, Vee."