Aku di paksa untuk tetap tersenyum ketika air mata kian menghujam rasa perih yang semakin menyesakan kalbu.
Aku sudah tidak sanggup memendam rindu, karena Aku sudah cukup terluka dengan yang namanya terbakar api cemburu.
Memendam rasa dalam diam, lalu meredam amarah dan kecewa dalam alunan tangis yang menyelimuti indahnya keheningan malam.
Sebut saja Aku bodoh, jika itu memang benar adanya. Aku hanya mencoba menyelindungkan setiap deru rasa sesak di dalam dada agar tidak senantiasa membuncah memenuhi alam nyata.
Aku tidak ingin air mata menang atas segala rasa. Apalagi ego yang hanya membuatku kian lupa dan buta akan nyata.
Hatiku terasa perih, benar-benar perih. Ingin rasanya kutumpahkan segala resah dan gelisah, namun Aku harus selalu sadar bahwa Aku harus kuat.
Dengan atau tanpa adanya dia. Dia bukan segalannya. Dia bukan hidupku. Dia bukan nafasku. He is NOTHING!!
Aku lelah karena Aku selalu dipaksa tersenyum disaat Aku terluka. Aku ini manusia, yang punya hati yang punya otak. Aku bukan mainan yang nggak punya perasaan. Aku juga bisa terluka.
Namun, Aku selalu menyembunyikannya dibalik tawa tanpa nyawa. Hanya ilusi semu yang mampu menipu semua mata. Meskipun hatiku menjerit akan hal yang berbeda.
Mungkin, memang lebih baik kamu yang jauh terpisahkan oleh jarak dan Aku yang akan tetap menghindar dengan cara pergi tanpa ada janji yang pasti untuk datang kembali.
Yang tentu saja, bukan kembali untuk kamu. Orang yang pernah membuatku bertahan di atas semua rasa sakit karena terluka akibat harapan yang kuukir dengan indah melalui ilusi ku sendiri.
Selamat tinggal..
#Harus MOVE ON!!
FIGHTING!!👊👊

KAMU SEDANG MEMBACA
my Quotes Abal-Abal
RandomTidak lain dan tidak bukan, hanya berisi quotes2 tentang cinta. Yang tercipta cuma ala kadarnya. Dan untuk menuangkan ide2 gaje yg bikin para reader lumayan baper sama isinya. Semoga..😁😁 ➡➡Jangan lupa baca, ya!! Sekalian vote and comment nya..