Semua murid sudah pulang. Tinggal beberapa murid lagi yang masih berada disekolah. Begitu pula dengan rival,fahri,dan rifki.
"val, lo hari ini ada acara kagak? "tanya fahri.
"ga ada.emang kenapa? "-rival.
"gimana kalo kita ke cafe aja, sekalian cuci mata, ngeliat pelayan yang cantik cantik"ajak fahri dengan sumringahnya.
"ye, elo mah!"kata rifki dengan menjitak kepala fahri.
"awsss"ringis fahri
Rival yang melihat sahabatnya itu hanya terkekeh sambil geleng² kepala
"gimana val, lo mau ikut kita kan"-rifki.
"iya gue mau"-jawab rival"tapi cafe mana? "tanya rival
"cafe dideket simpangan depan aja"-fahri
Sedangkan di tempat lain, gisel,nadin,dan salma lagi asik ngobrol.
"eh, sel lo ikut kita yuk"-ajak salma
"kemana? "-gisel.
"ke cafe biasa, mau numpang wifi gue"kata salma sambil nyengir kuda.
"ye elomah ada maunya aja ngomong baek baek, giliran kagak ada maunya aja tu mulut kek toa"-ucap gisel geram
"hehehe, din lo ikut kita kan? "-tanya salma kepada nadin
"iya gue ikut"-nadin
"eh eh tunggu.kita? Gue aja belum jawab mau atau enggak"-gisel
"yah, elo mah gitu sel"-salma dengan wajah melow nya.
"hahah, iya iya"-gisel
"nah gitu dong"
☕☕☕☕
Sesampainya gisel cs ke cafe late ,
Mereka duduk di kursi pojokan dekat jendela.Mereka memesan minum dan makanan. Sambil menunggu pesanan datang, nadin dan gisel asik ngobrol. Salma? Jangan ditanya, tujuannya kesini cuman buat numpang wifi an doang.
"din"-gisel
"hmm"-nadin
"nadin"-gisel
"hmm"-nadin
"NADIN! Dengerin gue dulu napa"-teriak gisel kepada nadin karena gadis itu tak kunjung meresponnya. Alhasil yang ada di cafe melihat ke arah mereka.
"apaan sih. "
"gue mau ngomong,lo tau ga sih rival? "
"Tau"-jawab nadin singkat
"kenapa lo tanya tanya dia, atau jangan jangan lo suka ya sama dia? "kini salma yang bertanya penuh selidik,
"ye lo mah sotau, lagian juga gue cuman nanya doang. Udah deh, mending lu urus tu drakor lu. "
"ye,nanya doang. Ga pake sensi juga kali mbak jawab nya"ucap salma yang berakhir kekehan.
Nadin? Dia sibuk mendengarkan lagu dengan menggunakan handset nya daripada harus mendengarkan obrolan unfaedah dari kedua sahabatnya itu.
Gisel hanya mendengus sebak, karna nadin tak menjawab nya.
Tak lama itu, pesanan pun datang. Mereka asik dengan kegiatan mereka masing masing. Gisel? Sibuk makan dan sesekali bermain HP. Salma? Sibuk memfotoi gisel dan nadin(siapa yang suka ngambil aib temen? Hayo ngaku?) . Sedangkan nadin? Lebih memilih untuk makan dan diam.
Selesai makan salma hendak membayar. Tapi sebelum itu gisel sudah mencegahnya duluan.
"biar gue aja"ucao gisel dan kemudian pergi menuju kasir.
Tanpa gisel sadari, ada sepasang mata yang mengawasi gisel.
Rival pov
Setelah pulang sekolah, gue berencana buat ngafe bareng temen² gue. Setelah sampai gue,fahri dan rifki segera duduk dan memesan kopi late.
"val, lo liat deh itu kan si cupu? "-tanya rifki sambil menunjuk 3 gadis yang duduk dipojakan deket jendela,refleks gue lihat ke arah yang ditunjuk rifki. Dan ya, ternyata benar itu gisel.
"hmm, terus napa"
"ya, kali aja lo mau ngerjain dia"-rifki
"biarin aja, gue lagi males"dan langsung diangguki oleh rifki.
Fahri? Dia sibuk ngegombali para pelayan pelayan.
Tapi,entah kenapa gue sedari tadi merhatikan dia terus. Oh my dia ketawa.
"manis"ucap gue pelan pake banget.
"apanya yang manis?"-tanya rifki penasaran
"e eh, ini coffe late nya yang manis"ucap gue gugup. Napa gue jadi gini sih. Rifki hanya ber 'oh'ria.
Gue senyum senyum sendiri melihat gisel makan. Tanpa gue pungkiri, gisel itu cantik, tapi dia menutupinya dengan penampilannya. Tapi, selain itu gisel punya sifat galak. Dan gue...
Ah udah lah lupain aja.
"napa lo val, senyam senyum gitu.kesambet ya lo?atau jangan jangan lo gila?! "-fahri
Sontak membuat gue menatapnya tajam"ye pala lu peang! Gue masih waras ogep"kata gue sambil menoyor kepala fahri.
"sakit pe'a"ringis fahri sembari mengelus jidatnya.
"salah lu lah, udahlah"kata gue sambil noyor lagu kepala fahri.
Seru ga?
Ga ya?
Mau lanjut apa engga?
Kalau mau jan lupa voment ya gaeesss....
See you 😘😘
