Dipagi hari,saat lista masih tidur ada voice call dari Ken yang mengganggunya. "rggngh. Siapa sih yang nelfon pagi gini ganggu aja"bangun lista mengangkat telfon.
'Halo ta?'ucap ken
'Hmm halo juga'jawab gue
'Baru bangun ya?cepet mandi terus sarapan!'suruh ken
'Iya iya bawelllll'kesel gue
-tutt- call off.G
ue langsung mandi,setelah mandi gue make up tipis. Terus sarapan,sebenarnya gue ngga mau sarapan. Tapi bagaimanapun harus,karna ingin minum obat dari dokter.
"Lista,umm lo enggak mempermasalahkan siapa yang nusuk lo?"tanya sea "Gatau,gue lagi pusing mikirin itu dulu"jawab gue "Lo udah tau siapa yang ngelakuin?"ujar aila "Udah"singkat gue sambil makan "What?!"jawab mereka bersamaan "Mommy kan?"kata gue "I iya ta"ucap sea "Morninggg all!!!!!"teriak bryan yang tiba² saja nongol "PAGI INI GUE ENGGAK MAU NGOMONG KASAR DULU BRYAN,PLEASE GAUSAH TERIAK KAYAK GITUUUUUU!!!!!"Teriak aila membuat semua menutup kuping "Iya,lagian kalian kenapa tiba² nongol si?!"emosi sea "Ya,tadi kita udah ketemu bi sarah. Katanya suruh kesini aja"jelas alex "Oohh,yaudah duduk. Kalian mau sarapan?"tawar gue "Thank's listaaa cantikkkk dan maniss imud lagi mwuah. Kebetulan belum sarapan niii heheh"Cengir bryan yang membuat semua menggeleng "Lo muji gue kalo lagi ada mau nya aja cih"jawab gue sambil mengoles roti dengan selai coklat "Lo gaboleh kecapean taaaa,biar mereka ngoles rotu nya sendiri. Sekarang udah minum obat blm?"omel ken "Iya iyaa,blm hhehe"jawab gue "Nih,minum"balas ken. Gue pun minum obat.
Habis itu,kita semua nyantai dipinggir kolam yang udaranya sangat sejuk dan menenangkan. Sea,Aila,bryan,dan Alex sedang bermain badminton.
"Ta,boleh cerita dong kenapa lo tinggal disini?"tanya ken nampak serius "Jadi,,lo tau kan siapa gue? Gue dari kecil jarang diperhatiin sama mom and dad. Mereka selalu sibuk dengan bisnis mereka,sekali weekend mereka hanya memperhatikan ade² gue. Sedangkan gue?mau gue mati,mau gue sakit,mau gue nakal,mau gue sukses atau enggak mereka engga peduli sama gue ken. Jadi,dari umur 9 th gue pindah ke LA. Dibawa sama aunty gue,cuman dia ken yang ngertiin gue. 2bulan yang lalu,gue baru balik ke Indo. Tapi,mereka sama sekali enggan meluk gue atau cium gue,mereka tetap sibuk. Sama seperti dulu,bahkan sekarang lebih sibuk. Gue di LA udah lulus S3,cmn gue mau sekolah lagi aja disini. Dan yang waktu malam itu ortu gue bertengkar,mom minta untuk gue pindah dari mansion mereka. Karna gue juga punya mansion sendiri akhirnya gue disini sama aila dan sea. Kedua sahabat gue juga sama kayak gue,cuman mereka pindah dari tahun lalu karna gue blm pindah ke indo akhirnya hanya mereka,bi sarah,dan asisten rumah tangga gue lain nya."Jelas gue "Lo hebat,lo kuat. Gue bakal selalu sama lo,gue sayang sama lo ta"Balas ken memeluk gue yang membuat gue menangis entah kenapa. "Thank'u, makasih buat semuanya. Gue juga sayang sama lo"balas peluk gue "Yaudah,gue sm 2curut mau pulang. Kamu packing dulu sana. Besok kita mau ke eropa,jangan sampai ada yang ketinggalan. Makan yang banyak ya"ucap ken sambil mengelus kepala gue "Iya,kamu juga ya"balas gue. Kamu? Dia manggil gue kamu? *batin gue.
Setelah mereka pulang,akhirnya kami bertiga packing untuk besok gue membawa 1koper besar dan tas gue
Big size
KAMU SEDANG MEMBACA
"Hidupku Takdirku"
RandomTentang kehidupan bagaimana ia harus menjalaninya dengan kuat,sabar,dan menerima takdirnya. Alista🍁