Park Delyon hampir saja menyerah untuk yang kesekian kalinya. Ia rasanya ingin mengakhiri hidupnya disaat ia tidak menemukan kehadiran Taehyung dimana pun.
Ia sudah berusaha untuk mencari kerumah orang tuanya, bahkan ke apartemen pribadinya. Tapi, yang ia temui nihil. Kim Taehyung menghilang dari pandangannya.
Park Delyon pulang ke rumah lagi-lagi dengan membawa tangan kosong, ia dikejutkan dengan keluarganya yang sedang berkumpul diruang keluarga.
Park Delyon duduk disalah satu sofa atas perintah ayahnya. Dan, bertanya alasan apa yang membuat mereka berkumpul seperti ini. Tiba-tiba saja perasaan Delyon jadi gelisah.
"Jadi, Delyon. Appa hanya ingin memberi tahu bahwa Kim Taehyung kekasihmu.."
🎭🎭🎭
Park Delyon menatap nanar sang keluarga. Disana terlihat eomma nya yang sedang menangis sesenggukan, dan appa nya yang memasang wajah sedih.
"Appa, bercanda kan?"
"Tidak, nak. Apakah appa tega untuk bercanda dengan hal seperti itu."
Park Delyon tertawa keras dan mencebikan bibir, meremehkan.
"Tidak! Appa bohong! Kim Taehyung tidak mungkin. Tidak mungkin appa! Kim Taehyung mencintaiku."
"Kim Taehyung, tae-oppa mencintaiku, ia tidak mungkin meninggalkan ku."
"Argh! Tidak mungkin. Hiks, Taehyung, tae-oppa. Hiks."
🎭🎭🎭
"Jadi, Delyon. Appa hanya ingin memberi tahu bahwa Kim Taehyung kekasihmu, sudah meninggal sejak pagi tadi."
Perkataan sang ayah terus terngiang di kepalanya tidak mau pergi. Masa bodoh, ia akan tetap menemui Taehyung. Dengan bermodal alamat rumah nenek Kim Taehyung ia pun memberhentikan sebuah taksi tanpa mengindahkan seruan sang orang tua.
Ia harus bertemu Kim Taehyung dan membuktikan bahwa ucapan sang ayah adalah salah.
Sesampainya di sana, yang Park Delyon lakukan adalah mematung melihat kediaman nenek Kim Taehyung.
Ia memasuki kediaman itu yang ramai akan orang-orang berbaju hitam.
Ia melihat Tuan Kim dan nyonya Kim sedang menangis dan menatap seseorang yang sedang berada didalam peti.
Park Delyon langusng masuk tanpa izin dan membuka peti itu dengan gusar, ia tidak percaya. Bagaimana bisa?
Kim Taehyung, kekasihnya.
Kim Taehyung, panutan hidupnya.
Kim Taehyung sekarang sudah terbujur kaku di peti mati dengan setelan tuxedo membungkus tubuh indahnya.
Bahkan dalam wajah pucat seperti ini Kim Taehyung tetap tampan.
Ia memang lelaki paling tampan yang pernah Park Delyon temui.
Lelaki dengan senyum kotak, lelaki yang mampu merubah hitam hidupnya menjadi putih.
Lelaki itu kekasihnya, Kim Taehyung.
Dengan derai air mata Park Delyon hanya mampu mengelus wajah sang kekasih dan berusaha tersenyum. Tersenyum menguatkan.
"Tae-oppa, kau lupa dengan janjimu. Kau bilang ingin menikah dengan ku dan mengubah nama ku menjadi Kim Delyon?"
"Ayo lakukan, oppa. Lakukan itu untuk ku."
"Aku berjanji akan menjadi istri yang baik untukmu. Aku janji."
"Tae-oppa, aku mencintaimu."
Kim Taehyung sebenarnya apa yang kau sembunyikan?
-
-
-
-End.
Sad ending? Why not, hehe.
Dari awal cerita Kim Taehyung memang sudah memiliki penyakit yang tidak diketahui sang pacar.Kim Taehyung fanfic, completed.
Copyright © adeliaarstnty
KAMU SEDANG MEMBACA
Vante | KTH
ФанфикCompleted. [short story] V, Vante, Victory? Seberapa banyak nama nya ia adalah Kim Taehyung. Lelaki dengan sejuta pesona dan juga rahasia. Copyright © adeliaarstnty