04.Hari senin

44 2 2
                                    

"Audrey bangun"teriak satria setelah membuka pintu kamar milik audrey

"5 menit lagi bang"

"No!sekarang lo mandi atau gua siram lo pake es batu"

"Fine"teriak audrey sambil berlari menuju kamar mandi

--Ruang Makan--

"Non audrey mau sarapan apa"tanya pembantu audrey sebut saja bi minah

"Ga usah bi audrey sarapan di mobil aja, soalnya audrey buru buru banget nihh"ucap audrey sambil memasang sepatunya, dengan langkah buru buru audrey mengambil bekalnya yang sudah disiapkan oleh bi minah dan berlari menuju mobil milik sang abang.

"Lelet lo"

"Salah lo sendiri siapa suruh gak bangunin gua"

"Astagfirullah audrey jelas jelas gua bangunin lo itu mulai jam 5 subuh_-"ucap satria dengan kesal

"Oh gitu"jawab audrey sambil memakan bekalnya

"Untung adek gua coba bukan udah gua tendang lu ke rawa rawa" Audrey hanya diam, ia memakan roti dengan menikmati lagu dari saluran radio pagi ini.

"Gua duluan ya bang"pamit audrey

"Belajar yang bener lo jangan ngebucin terus" audrey hanya menatap satria dengan datar dan langsung keluar dari mobil

"AUDREY!!"
Audrey menengok ke arah belakangnya, ia tahu bahwa yang memanggil dan meneriaki namanya tadi adalah keysa.

"Key, bisa gak si sehari aja lo gak teriak teriak budeg juga ga lama telinga gua denger lo teriak muluuu"kesal audrey

"Omg audreyyy mikir kek pake otak lo kalo gua ga teriak terus gua harus manggil lo dengan suara kecil gitu?berasa manggil setan dah"balas keysa

"Tauah debat sama lo gada habis habisnya"

"Yaudah skuy ke kelas"ajak keysa

"Skuyy"ujar audrey dengan semangat

"Semangat bener lu"

"SSG"

"SSG apaan"

"Suka Suka Gua"

"Santuyy"audrey pun terkekeh pelan setelah keysa menoyor kepalanya. Selama perjalanan menuju kelas banyak adkel yang menyapa mereka berdua

Saat memasuki kelas audrey dibuat bingung. "tumben pada akur terus itu juga ngapain ngumpul di meja axel?"batin audrey bertanya tanya

"Woyy!"teriak keysa pasalnya teman sekelas mereka sedari tadi asik mengobrol di meja milik axel tanpa menyadari kehadirannya dengan audrey. Setelah keysa berteriak teman teman sekelas mereka pun menoleh dan berlari menghampiri audrey.

"Drey lo jadian sama ka alden?"

"Drey pj dongg"

"Pj weh"

"Jadian diam diam bae"

"Pj dreyy"

"Asik makan makan nih"

"lah?jadian aja ngga"ujar audrey dengan wajah yang bingung

"Ah masaa"

"Yakin drey ga jadian?"

"Audrey pj gamau tauuu"

"Kalian ngeyel banget si astaga, aing ga pacaran atuhhh,lagian kalian dapet berita apaan si sampe ngatain gua pacaran sama ka alden?"kesal audrey

"Itu tadi ada yang nempel foto lu jalan sama ka alden di papan tulis kelas, jadi kita ngira lo jadian sama dia"ucap vania

"Yalorddd sapa lagi yang nempel, gini ya guys aing kasi tau jalan bareng bukan bearti aing jadian sama itu orang. Misalnya gua jalan sama
Max --teman sekelas audrey-- emang kalian langsung ngira gua jadian sama Max?nggak kan?jadi sebelum ngomong itu harus tau faktanya dulu"ujar audrey dengan menghela nafasnya

All about usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang