KIM TAEHYUNG

🌹 chapter 02

"HUHH KENAPA AKU HARUS IKUT DI HUKUM LAGI DENGAN MU. INI SEMUA SALAH MU." Aku berteriak marah kepadanya. Ya siapa lagi kalau bukan manusia bajingan itu. Aku menjewer telingaku dan mengangkat satu kaki ku bukan karena aku gila (memang sudah ingin gila) tapi karena guru Fisika ku yaitu Mrs. Woo justru membuatku dan Kim Taehyung untuk melakukan hal ini sambil berdiri di luar kelas karena sudah bertengkar di dalam kelasnya.

"Dianlah, kau mau Mrs. Woo mendengarkan ocehan mu? Bagaimanapun juga itu bukan kesalahan ku kau yang terlebih dahulu memukulku." Katanya acuh

"Dasar bajingan gila. Tadi itu aku tidak sengaja!!!" Kataku dan menghela napas berat. Tangan ku sudah menyerah, kakiku sudah pegal, telingaku sudah berubah warna menjadi warna merah. Aku sudah lama melakukan ini kuarng lebih sekitar 20 menit, dan banyak murid yang lalu lalang membuatku sangat malu. Dan ada dua orang guru lewat sambil menggelaengkan kepalanya padaku dan Kim Taehyung.

Aku tidak berani menurunkan tangan dan kaki ku karena guru Fisika kami sangat garang. Tidak ada seorang murid pun yang berani mencari masalah padanya. Ya, kecuali manusia bajingan gila itu. Katanya jika Mrs. Woo mendapati aku dan Kim Taehyung menurunkan tangan Mrs. Woo akan membuat ku dan Kim Taehyung membersihkan seluruh ruangan yang ada di sekolah. Salah satu nya adalah toilet. Karena toilet sekolah ku sangat kotor dan bau, membuatku tidak berani memasukinya.

Setelah banyak perjuangan tangan dan kaki ku mulai lemas dan kujatuhkan ke bawah. Lalu Kim Taehyung menggunakan salah satu tangan nya untuk mengangkat tanganku. Ini sudah kesekian kalinya untukku berdiri bersamanya.

Namaku Lee Hyejin dan sekarang adalah tahun kedua ku berada di sekolah menengah atas. Dulu sebelum ada Kim Taehyung pindah ke kelas kami semuanya berjalan baik-baik saja. Aku adalah ketua kelas dan murid kesayangan guru. Hingga akhirnya Kim Taehyung itu muncul dalam hidupku. Dia selalu menguji kesabaranku. Sejak itu diriku mulai lepas kendali, dan bertengkar dengannya. Dia selalu menggangguku dan aku melakukan hal yang sama.

Jabatanku sebagai ketua kelas dicabut, dan aku merasa lebih buruk. Berhenti mengerjakan pekerjaan rumah dan peringkatku menurun.

Orang tuaju kecewa. Tapi mereka tidak begitu peduli. Karena mereka sangat sibuk dengan pekerjaa mereka.

Aku selalu diberi kebebasan sendiri, tapi kupikir menjadi pemberontak bukanlah hal yang tepat bagiku.

Kucoba untuk memahami pelajaran, tapi Kim Taehyung itu masalah terbesarku. Dia selalu mengganggu saat aku mengerjakan tugas di sekolah. Ketika di rumah, dia mengirimkan banyak 📩spam chat dan kadang membuat 📱ponselku tidak bekerja seharian.

Mencoba untuk mengerti tidak mudah setelah aku mulai malas, terutama ketika kau memiliki orang seperti Kim Taehyung di sekitarmu. Laki-laki itu berkeliaran disekola, mengganggu, berbuat jahil, orang di sekitarnya hanya dua temannya, yaitu Jeon Jungkook dan Park Jimin. Mereka berdua mengaku juga sering di jahili oleh Kim Taehyung.

Kelas sudah menjadi rumah kedua nya. Aku tidak tahu jika orang tua nya pernah peduli. Tapi jika aku memiliki anak seperti dia, aku akan mengirimnya ke rumah sakit untuk memeriksa kejiwaannya.

Aku sudah cukup sabar untuk menghadapinya selama satu tahun lebih dan tidak sabar menanti kelulusan untuk pergi dari sekolah. Tapi lihat, sekarang aku berdiri bersamanya di luar lelas melakukan hukuman bodoh yang bisa membuat lengan dan betis ku membesar jika di lakukan terus menerus.

Bel sekolah berbunyi, kenop pintu kelas berbunyi dan kami berdua berbalik ke belakang melihat Mrs. Woo menatap kami. "Kalian berdua berhenti bertengkar atau bukan hanya berdiri di luar sambil mengangkat tangan dan kaki."

Mrs. Woo pergi dan akhirnya ku dan Kim Taehyung menurunkan tangan dan kaki kami. Saat aku baru saja akan masuk ke dalam kelas, Kim Taehyung menghadngku dan masuk terlebih dahulu. Aku menghela napas berat.

Ya tuhan bagaiman cara menyingkirkan atau menjinakkan manusia bajingan ini. Aku berdoa dalam hati.

■■■