KIM TAEHYUNG

🌹 chapter 03

Kringg kringg kringg suara bel istirahat berbunyi

Sekarang jam istirahat semua murid bergegas ke luar kelas, membanjiri jalan dan menuju ke kantin.

Ku tutup buku lalu kumasukan ke tas. Dan aku bergegas menuju kantin. Tidak sengaja aku melihat si tukang pembuat onar di sekolah yaitu Kim Taehyung, Jeon Jungkook, Dan Park Jimin. Baju seragam mereka di luar dan dasi mereka tidak terpasang rapih di leher mereka.

Aku berbalik ke arah lain yang menuju ke kantin, aku mencoba menghundari mereka.

"Lee Hyejin!!"

Sial. Aku langsung mempercepat langkahku dan terus berjalan lurus.

"Lee Hyejin!!" Dia memanggilku kedua kalinya. Aku menoleh ke belakang dan Taehyung berlari ke arahku, aku mulai berkeringat dingin.

Untungnya, toilet perempuan hanya beberapa langkah lagi dan buru-buru aku masuk dan bersembunyi di salah satu bilik. Kuhembuskan nafas lega, tetapi detak jantungku nyaris terdengar. Aku hanua ingin menghindari mereka sebanyak yang ku bisa. Ia selalu membawa masalah bagi diriku.

Aku menunggu di dalam sekitar 5 menit sampai tidak mendengar kegaduhan di luar. Perlahan-lahan kubuka pintu dan mengintup keluar. Tidak ada siapapun.

Aku berjalan mindik-mindik ke luar. Sayangnya tidak ada kesempatan saat kulihat seseorang datang menghampiriku.

Tiba-tiba ada yang menarikku masuk ke dalam toilet dan melemparkanku ke dinding toilet.

"Kim Taehyung kau mau apa!!" Kataku sambil mengusap siku ku yang terasa sakit akibat terbentur dinding toilet. Aku bernapas berat, gugup. Aku berharap dia tidak mempunyai permintaan yang aneh, sperti waktu dulu ia memintaku menaruh pembalut di tas guru dan dia mengancam pemerasan jika aku memberi tahu orang lain.

"Apa kau sudah mengerjakan PR Matematika yang harus dikumpulkan hari ini?" Tanyanya

"Y ya" kataku terbata mencoba mentapnya tetapi sangat takut kali ini

"Biarkan aku menyalin PR mu" aku kaget mataku membelalak mulutku menganga, lalu aku meutar bola mataku malas

"Seriusss, kau mengejarku seperti ini hanya untuk menyalin PR ku? Sejak kapan kau masih peduli dengan PR ujarku berpura-pura karena aku berniat ingin kabur dari bajingan gila ini

"Jangan banyak bicara. Aku juga haeus lulus bukan? Cepat biarkan aku menyalin PR mu. Ini sangat penting." Katanya dan membuatku semakin tidak peduli

"Enak saja kau!" Jawabku dan langsung mendorongnya secara kasar, namun ia kembali mendorongku ke dinding.

"Awww sakitt."

"Aku ingin itu sekarang. Cepat berikan padaku!!!"

"Tidak akan ku berikan" kataku dan segera berlari. Tetali Taehyung menghalangi pintu dengan membentangkan kedua tangnnya. Lalu aku menginjak kaki nya sangat keras. "Dasar bajingan gila" kataku sambil berlali secepat kilat

"LIAT SAJA KAU NANTI LEE HYEJIN!!!" aku mendengarnya Taehyung berteriak seperti itu dan aku langsung mempercepat langkahku menuju kantin.

Jam istirahat sudah berakhir dan aku bergegas kembali ke kelasku. Sekarang adalah pelajaran Matematika.

"Selamat pagi." sapa Mrs. Jung "Kedengarannya kalian seperti begitu bersemangat untuk mengikuti pelajaran hari ini." sindir Mrs. Jung tajam "Baiklah sekarang keluarkan tugas kalian minggu lalu. Saya sudah mengingatkan kalian kan kalu tugas minggu lalu itu penting."

Semua murid di kelas ini membuka tas nya dan mengeluarkan PR mereka masing masing. Aku menoleh ke belakang dan melihat Taehyung yang duduk dua bangku secara diagonal di sebelah kananku. Dia menunjukkan tatapan tajam. Dan aku menunjukkan seringai. Dan dia juga melakukan hal yang sma.

Kembali pada tasku dan membukanya. Aku mengeluarkan tugasku yang di buat dengan kerja keras semalam.

Aku terkejut, seekor tikus ada di dalam tasku. Kujatuhkan tasku dan berteriak keras melihat makhluk menjijikan yang paling aku benci.

Aku merasa konyol tetapi aku berusaha berdiri dan menjauh dari tikus itu. Semua murid di kelas ini memperhatikanku, kecuali Taehyung yang tertawa keras melihatku ketakutan karena tikus.

Tetapi kemudian aku melihat lebih dekat. Tikus itu tidak bergerak. Lalu aku tersadar bahwa itu hanya tikus mainan yang terbuat dari karet. Aku menatap Taehyung tajam. "KAU!!!"

Taehyung masih tertawa. Aku mengambil tikus palsu itu dan melempar itu kearahnya. "Pasti kau yang melakukan ini semua iya kan?" 

Tawa nya mulai mengecil. Mungkin Taehyung tersinggung karena aku melempar tikus itu padanya. "Heyy, Lee Hyejin." Taehyung berdiri dan berjalan ke arahku, mencoba memulai pertengkaran.

"Taehyung, Hyejin! Apa yang terjadi?!!" Mrs. Jung menatap ku dan Taehyung. Semua orang di kelas hening melihat drama yang sedang terjadi di kelas ini.

"Bertengkar lagi? Iya kan?"  tanya Mrs. Jung

"Hyejin yang memulai duluan." Ujar Taehyung sambil menunjuk ke arahku

"Aku tidak melakukan apapun. Aku hanya-"

"Kalian berdua, keluar dari kelas saya sekarang. Lalu jewer telinga kalian dan angkat salah satu kaki kalian." Ucap Mrs. Jung

Lagi-lagi aku harus dihukum bersamanya. Aku mulai khawatir kalau guru akan membawa masalah ini ke urusan kedisiplinan. Aku hanya tidak bisa mengontrol diriku.

"Aku lelah dengan semua ini." Kataku memelas

"Ini semua salahmu." Kataku lagi

"Aku seharusnya memasukkan tikus sungguhan di tasmu." ucap Taehyung dan menyikutku

Ya tuhan ku mohon...

Kringg kringg kringg bel ganti jam pelajaran berbunyi

Mrs. Jung keluar dari kelas dan kami berfikir dia akan segera pergi dengan mudah.

"Kalian berdua ikut dengan saya."

Oh tuhan dia akan membawa kami kemana...

Aku dan Taehyung menatap kosong. Selama perjalanan aku hanya menunduk ke bawah mengikut bunyi langkah heels milik Mrs. Jung. Ketika bunyinya berhenti aku mendongak menatap ke arah label yang ada di atas pintu, ^Ruang Kepala Sekolah^. Aku menelan ludah. Mrs. Jung menyuruhku dan Taehyung untuk masuk.

Ya tuhan apa yang aku harus lakukan...

■■■