°11°

2.3K 302 8
                                        

Tanpa pikir panjang, lia berlari menuju kamar mandi.

Soobin tersenyum sangat puas

===================

Soobin sudah menunggu hampir 10 menit, lia tak kunjung keluar dari kamar mandi

"woy! Lama lo!" teriak Soobin

Tak ada jawaban dari lia, hanya saja terdengar suara air yang sedang terisi di dalam bak

"gue itung sampe sepuluh, lu gak keluar? Bakal gue dobrak pintu kamar mandi lo" ucap soobin mendekati pintu kamar mandi


"satu!"

"dua!"

"tiga!"

Cklek!

Terlihat lia yang keluar dari kamar mandi sudah rapih dengan pakaian sekolah,

"eh udah rapih ternyata" ucap Soobin mundur dari pintu kamar mandi

Lia tak mengubris ucapan Soobin, lia malah jalan ke arah rak sepatu hendak mengambil sepatu miliknya

"Bisu lu?" ucap soobin

"jangan bawel deh! Udah ayo berangkat" ucap lia

"yok"




Skip

Dikelas lia~

Lia memasuki kelasnya diikuti oleh Soobin di belakang. Untung saja guru guru sedang ada rapat jadi semua kelas mendapatkan "free class"

"lah lia?! Lu sekolah?" kaget ryujin dari kejauhan, diiringi dengan kerasnya volume suara ryujin

Lia menuju tempat duduk ya.

"gegara tuh manusia" ucap lia sambil memajukan bibirnya yang menunjuk ke arah soobin duduk.

"lah apa urusannya sama Soobin?" tanya yeji bingung

"massa tiba tiba tadi Soobin ada di kamar gue! Manaan pintu kamar gue di kunci sama dia, dia segala ngancem yang aneh aneh biar gue sekolah" ucap lia badmood tingkat dewa

"anjirr! Perasaan tdi pas gue sama ryujin berangkat kaga ada tanda tanda soobin dateng, apalagi masuk ke kamar lo. Yekan jin" ucap yeji

"hmm, iya- ya" ucap ryujin

"pasti si toxic itu yang ngijinin soobin masuk" ucap lia

"anjing lu!! Nuduh gue toxic segala, suwer dah gue kaga ngijinin orang masuk ke kamar lo, apalagi soobin orangnya" ucap ryujin

"bukan lu kambing! Maksud gue pasti si kai yang ngijinin soobin masuk" ucap lia

"iya kali si kai" ucap yeji

Soobin yang mendengar samar samar ucapan ketiga perempuan tersebut lalu tersenyum tipis:)

"lagi enak enak tidur ada aja pengganggu!" gerutu lia

"yang sabar ya lia qu" ucap soobin berjalan melewati meja lia, ryujin dan yeji sambil mengacak ngacak rambut lia

"dih si soobin apaan bat dah jiji jadinya" ucap ryujin

"aneh bat dah tuh anak" ucap yeji

"biarin ajalah! Namanya juga orang stres!"ucap lia


Sudah selang beberapa mata pelajaran, tapi tetap saja tidak ada guru yang masuk ke kelas lia.

Ryujin sedang bercanda canda dengan beomgyu, ah sepertinya Ryujin dan beomgyu bakal ada cinlas [cinta di kelas]



Yeji dari tadi sedang asik bermain kartu uno dengan jaemin, hyunjin dan mia

Sebenernya lia ingin sekali bermain kartu uno, tetapi lia tidak mengerti cara memainkan kartu uno

Lia yang sumpek dengan kelasnya yang kacau seperti perang dunia ke 3 ini. Lia memilih untuk keluar mencari udara segar


"eh gue ke luar sebentar ya" ucap lia ke yeji

"lah mau ke mana?" tanya yeji

"keluar bentar" ucap lia

Lia keluar dari kelas, lia berniat pergi ke ruang perpustakaan, entah lah lia mendapatkan hidayah apa sampai sampai lia berfikiran untuk ke perpustakaan.


Lia berjalan menyusuri kelas demi kelas, ternyata sama saja dengan kelasnya berisik dan bikin sumpek.




Lia sudah sampai di depan pintu perpus, lia masuk dan mencari cari buku, lia berniat membaca buku novel.



Setelah selesai mencari buku yang lia mau, ternyata lia baru sadar kalau perpustakaan sangat sepi.


Lia berjalan menuju bangku yang di sediakan di perpus sekolah


ternyata lia tidak sendiri, ada satu lelaki yang sedang membaca buku juga.

Tampan sekali - batin lia

Selang beberapa menit lia membaca novel nya, tiba tiba lia merasakan kehadiran seseorang, lia fikir itu Soobin.



Ternyata bukan, itu seorang laki laki tampan yang sedang membaca buku juga menghampiri lia dan duduk di samping lia


"hai"

"hai juga" sapa lia balik

"sendirian aja?" tanya laki laki tersebut

"hehe iya, sendirinya? Sendirian?" ucap lia

"kamu liat nya gimana?" ucap laki laki tersebut


"sendirian si hehe" ucap lia tersenyum


"boleh kenalan?" tanya laki laki tersebut sambil mengulurkan tangannya ke lia


"boleh, lia salam kenal" ucap lia membalas ulurang tangan laki laki tersebut



"aku... -"










































Tbc...

Happy readding:)

[1] Babu | Soolia.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang