[1] Babu | Soolia.

•20•

Sekarang waktunya pulang sekolah

"bin, nanti gua sama ryujin pen maen ke rumah lu ya" ucap beomgyu

"ngapain?" tanya soobin

"mau maen conge" ucap beomgyu

"kg kg! Nanti rumah gua berantakan" ucap soobin

"dih, gtu bat dah lu sama temen" ucap beomgyu

"canda elah, sans aja kali" ucap soobin sambil menepuk nepuk punggung beomgyu pelan

"gtu dong" ucap beomgyu

Setelah dua sejoli itu berbicara, soobin menghampiri tempat duduk lia

"ayo" ucap soobin

"sebentar" ucap lia sambil membereskan buku bukunya

Skip

Di rumah soobin~

Mereka berdua memasuki rumah, lia jalan mendahului soobin

"lia" panggil soobin

Lia menoleh

"iya, kenapa?" tanya lia

"nanti beomgyu sama ryujin mau ke sini" ucap soobin

"tau dari mana?" tanya lia

"tadi beomgyu" ucap soobin

"yaudah gua pengen mandi dlu, mau di masakin apa?" tanya lia

"apa aja, yang penting enak" ucap soobin

"masakan gue selalu enak ya" ucap lia

"waktu itu gua sakit perut abis makan masakan lu" ucap soobin

"lu nya aja alay, makanan pedes sedikit langsung sakit perut" ucap lia

"udah ah! Males debat, mending gua mandi" lanjut lia

Lia pun meninggalkan soobin

Setelah lia selesai mandi, lia bergegas untuk masak makanan yang sudah di intruksikan oleh google

Selang beberapa menit soobin selesai mandi dan menghampiri lia

Soobin menghampiri lia yang sedang fokus ke hape nya. Soobin tau lia sedang melihat resep makanan yang ada di google

"udah selesai?" ucap soobin tiba tiba di telinga lia

"belum ini sebentar lagi" ucap lia masih fokus dengan masakannya

"oh" ucap soobin sambil menarik pelan tapi pasti kunciran yang lia pakai secara tiba tiba

"yak!"

lia berbalik menghadap soobin

"tumben di kuncir? " ucap soobin 

"setiap masak kan gua emng selalu di kuncir" ucap lia

"engga, baru kali ini gua liat lu di kunci" ucap soobin

"auah serah lu, kembaliin sini kuncirannya" ucap lia

"engga" ucap soobin sambil menaruh kunciran lia di saku celana nya

"lu mau rambut gua ada di makanan terus lu makan rambut gua" ucap lia sedikit jengkel

"engga" ucap soobin

"kembaliin kunciran gua makannya" ucap lia sambil menjulurkan tangannya