I

6.9K 627 31
                                    

Irene masih diam duduk di ruang tengah tepat nya di sebelah Ku,namun hening tidak ada percakapan di antara kami , padahal waktu sudah menunjukan pukul 10 malam namun sepertinya ia masih betah di rumah ku, sejujurnya aku senang sih dia di rumahku, aku bisa puas melihat wajah nya yang begitu indah

Namun sekarang keadaannya sangat canggung, aku takut membuat nya tidak nyaman. Mana eomma dan appa ga pulang pulang lagi (eotteokeh?~ T_T)

Dari pada aku kepo lebih baik aku bertanya saja lah

"Anu ,aunty menunggu eomma?" Tanya Ku gugup aku takut salah bicara

Namun Irene masih diam saja, wajahnya sangat kesal,seolah aku berbuat kesalahan yang sangat fatal

"Tapi aunty,sepertinya eomma tidak pulang malam ini" ucapku lagi

Irene menoleh ke arahku

"Ih pabo! Dasar ga peka" ucapnya sambil melempar bantal sofa ke arahku lalu melipat tangannya di depan dadanya sambil memalingkan wajahnya ke arah lain

Aku benar benar tidak mengerti, aku bingung salahku dimana

"Aunty .. Seulgi benar benar tidak mengerti, kenapa aunty marah pada seulgi?"

Irene menoleh lagi ke arahku

"Pabooo! Cewek mana yang ga cemburu kalau tunangannya mesra mesraan sama cewek lain di depan matanya!"

Hah? Tunangan? Siapa tunangannya?apa cowok yang waktu itu di rumah Irene? Dia bikin Irene cemburu? Dasar cowok sialan! Bisa bisanya dia ngelukain hati aunty cantik nya seulgi!

"Anu aunty bukannya seulgi mau ikut campur dalam urusan percintaan aunty, saran seulgi sih tinggal in aja cowok kayak gitu. Berani beraninya dia nyakitin hati nya aunty seulgi yang cantik ini."ucapku memberi saran untuk Irene

Bukannya senang Irene malah tambah kesal

" kok kamu ngeselin banget sih!aku pulang aja!"ucap Irene sambil berdiri lalu keluar rumah dengan membanting pintu

Salah lagi... -_-

Seulgi harus apa?sumpah seulgi ga tau..

**********

Sudah tiga hari aku tidak bertemu Irene, aku merasa tidak enak padanya, aku putuskan untuk meminta maaf padanya ,mungkin kata kataku menyakiti hati nya

Setelah pulang sekolah aku meminta tolong pada Wendy untuk menemaniku membeli hadiah untuk Irene

Kami mampir ke sebuah mall ,aku bingung harus beli apa, boneka sudah

"Mending kamu beli bunga aja seul,cewek suka hal hal romantis,mungkin dia bakal langsung luluh,ohya sama coklat juga" saran Wendy

"Tumben lu berguna wen :v"

"Gue mah selalu berguna selalu -_"

"Hahahahaha pantes joy kepincut sama elu "

"Eh,joy juga kepincut sama ke gantengan gue" Wendy sombong

"Heleh,gangguan telinga?"

"Udah ah berisik,beli dulu sana, ntar ke sorean ,lu harus mandi juga biar wangi"

"Iye iye"

Aku pun membeli dua coklat , satu buket bunga berwarna ungu dan satu kotak pizza(?) Siapa tau Irene ga kenyang cuman makan coklat :v

Setelah itu aku pulang, dan segera bersiap

Aku mandi kembang 10 rupa he hehehehe

Setelah itu aku memakai kemeja kotak kotak favorite ku dan bersiap menuju rumah Irene,

Aunty! I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang