Aunty! I Love You (END)

This is Ending 18+++

Irene menciumku lembut,aku yang tadinya diam saja mulai membalas nya, Irene mendominasi ciuman kami.

Aku mah masih pemula soal beginian -.-

Namun aku juga ga mau kalah,aku menggigit bibir bawah Irene agar dia memberiku izin untuk melakukan lebih,semua salah nya, nafsuku kembali membara

Tak perlu lama lama, aku kembali menuju lehernya yang putih pucat dan menggitnya, memberikan tanda bahwa Irene adalah milikku,milikku seorang,pokoknya ga ada yang boleh ambil!

"Hmppph... Ahh..." Desah an Irene membuatku semakin bersemangat

Karna bagian atas Irene sudah tidak Ada benang sehelai pun, aku langsung menuju salah satu bagian terindah di tubuhnya

Aku meremas salah satu payudara Irene, dan mulutku mulai menuju pusatnya, memainkan lidahku di sana

"Seulhh.. Gih... Ahh..."

"Panggil namaku lebih keras aunty" aku tersenyum saat mendengar dia mendesahkan namaku

"Kanghh... Seulgihh...ah ahh ..ahhh" hehehehe menyenangkan

Aku terus memainkan pusat dadanya bergantian seperti bayi yang menyusu pada ibunya

"Aw! Aahh jangan.. Dih.. Gigit!" Ringisnya

Setelah puas aku menuju perut ratanya ,menciumi nya turun hingga sampai lah aku di depan 'milik' Irene yang masih terbungkus celana dalam nya

Tanganku mulai nackal!

Aku memasukan tanganku ke celana dalam Irene dan menyentuh bibir 'miliknya'

"Kau sudah sangat basah aunty" bisikku tepat di telinganya

Tanganku mulai mengelus pelan 'milik nya'

"Ahh.. Seulgi .....ahh ..hmmmppp"

Irene terus saja mendesah menikmati perlakuan ku

Aku turun Dan membuka CD Irene dengan gerakan slowmo ,sambil Ku lihat wajahnya yang memerah, aku yakin dia malu tapi suka :v

Wajahku tepat di depan pussy milik Irene, Dan tanpa menunggu lama aku mulai memainkan lidahku di sana,keluar masuk :) dengan tempo yang sama

"Ahhmm...mmpphhh... Ah.. Lebihhh...cepat..."

"As you wish my girl"

Aku mempercepat tempo lidahku sesuai permintaan Irene, semakin cepat dan cepat

"Aakhh.. Aku mau keluarhhh ahhh"

Seakan tidak peduli ,aku semakin mempercepat tempo ku

"Ahh..ahhhhhhk"

Irene mengeluarkan cairan cinta nya,Tampa rasa jijik aku membersihkan semuanya dengan lidahku

"Hah.hhhahh..."

"Lelah?"tanyaku

Irene menggeleng " tidak"

"kita sudahi saja, sepertinya kau lelah " ucapku lalu hendak berdiri namun di tahan oleh Irene sehingga aku terjatuh dan Irene segera membalikan keadaan, dia di atas

"Aku Bilang ,aku tidak lelah" ucapnya penuh penekanan

Okey dia mengerikan sekarang, sepertinya nafsunya lebih besar dari ku,aku akan di terkam

Irene mulai mencium bibirku kasar,dan sesekali menggigit bibir bawahku meminta akses lebih

"Mmmpphh..." Sekarang giliran aku yang mendesah, Irene benar benar Ber beda saat di ranjang, dia bisa mendominasi