PROLOG~

34 3 1
                                    

"Kau seperti bintang di langit, begitu tinggi dan indah namun penuh dalam diam"

Apakah pertemuan kita adalah takdir?
Jika kau memang takdirku, mengapa sulit sekali untuk melepasmu? Mengapa rasanya sakit sekali saat menghindarimu? Mengapa sifat kita terlalu berbeda sehingga tidak mudah untuk bersama?

Atau memang sejak awal pertemuan kita hanyalah sebuah kesalahan? kesalahan yang membuat kedua hati tersakiti karna perbedaan yang terlalu berbeda.

Tetapi tuhan tidak pernah salah, maka penjamkan saja matamu dan serahkanlah kepada skenario sang kuasa

MY STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang