"Saat Tuhan berkata "tidak" apakah umat manusia bisa menolak? Jika iya, ingin sekali aku menolak semua takdir ini." - Choi Aera
Seoul, 8 Februari 2019
Hari ini adalah hari kelulusanku, rasanya bahagia karena masa SMA-ku telah usai. Namun, hari itu juga menjadi hari paling menyedihkan untukku. Bagaimana tidak? Hari dimana pertahanan yang telah aku bangun dengan kokoh hancur begitu saja. Aku menangis setelah sekian lamanya aku tidak penah merasakan bagaimana airmata itu turun dari mataku. Dadaku sesak, tenggorokanku tercekat, mataku memanas. Aku kecewa. Pengkhianatan itu tepat di depan mataku. Hari itu juga hari dimana semuanya telah berakhir, semua angan-angan tentang masa depan yang sudah aku bangun dengan rapi semua hancur dalam seketika. Mimpi itu lebur tertanam rapi di dalam hati dan otakku. Takdirku konyol sekali. Tidak bisakah kau merubahnya?Hallo semua, ini work aku untuk pertama kali. Setelah sekian lama aku pengin bikin cerita di wattpad akhirnya sekarang bisa kesampaian juga. Aku harap kalian bisa enjoy dan menikmati cerita aku.
Salam manis,
arianazeen
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN I?
FanfictionChoi Aera gadis riang penyuka cokelat yang harus bertahan hidup dengan senyum yang ia punya, hidup yang menyedihkan bahkan kata bahagia pun tidak ingin singgah di hidup nya. Ketika sedikit demi sedikit Aera mulai menerima takdirnya, memulai agar dia...