Brother One Taste

3. School

"Tidak ada yang perlu di sesali dari sebuah kesalahan yang telah terjadi, karena semuanya tak akan kembali lagi."-

•~~~~•

Sudah hampir tiga jam Woonduk ssaem mengajar di kelas ku.

Kini Saerom Ssaem masuk kelas mengganti pelajaran bahasa Prancis dengan Kimia.

"Oh tuhan rasanya aku terbunuh secara perlahan oleh pelajaran kimia, melihat rumus rumus yang sangat mengerikan di atas kertas yang berada di dalam buku"- gaumanku dalam hati.

Saerom Ssaem menjelaskan materi-materi kimia kepada para Hakseng.

Ku simpan kepalaku di atas meja, menghadap Hakseng baru.

Ku lihat Hakseng itu sedang sibuk dengan buku-buku kimia nya.

"Untuk tugas ini Ssaem akan membuat sebuah kelompok untuk mengerjakan Projact, dalam setiap kelompok terdiri dari lima orang, Ssaem yang akan memilih Agar kalian tidak berebut!"-

Tak lama setelah itu sebuah kertas berisi nama setiap Hakseng di kocok.

Ku berharap dalam hati agar aku berada di dalam kelompok orang-orang yang pintar dalam pelajaran kimia.

Ketika ku tatap papan tulis di depan seulas senyum mampu menghiasi wajahku, bagaimana tidak jika dia ku terkabul.

Entah bagaimana hari ini semua doa ku terkabul dari mulai gerbang yang masih terbuka, tidak mendapat hukuman berat dari Woonduk Ssaem dan sekarang berada di antara orang-orang pintar untuk perihal sebuah projact dalam tugas kimia ini.

Kelompok tiga:
- Mingyu
- Taemin
- Soobin
- Soojin
- Soehyun

"Dengan Hakseng baru itu??"-, Tanya ku dalam diam sembari menatap dia yang sedang menatap papan tulis.

"Tugas projact ini Ssaem berikan waktu satu Minggu!"-

Ku lihat banyak Hakseng yeoja yang sedikit murung entah karena apa.

"Sonsengnim kau di tunggu di ruang guru oleh tamu"- ucap seorang yeoja yang sedang berdiri di ambang pintu.

Dia Hwamin wakil ketua OSIS bersama Jungkook, aku sering cemburu melihat Hwamin bersama Jungkook walaupun mereka hanya sekedar mengurus kegiatan sekolah.

Agak sedikit gila rasanya jika aku harus cemburu kepada seseorang yang sudah jelas tidak memiliki hubungan dengan ku.

"Untuk mengisi waktu kosong Ssaem berikan tugas, buka buku kimia halaman lima puluh empat, sebelum bel istirahat, kamu seungmin bertugas mengumpulkan semua buku-buku dan kumpulan di meja Ssaem!"-

Seungmin adalah ketua murid kelas 2A.

Ku buka halaman lima puluh empat, mencoba mengontrol emosi agar tak meluap-luap melihat soal sebanyak lima puluh terpampang di hadapan nya.

"Oh tuhan mengapa harus ada tugas sebanyak ini, jangankan sampai bel istirahat sampai satu tahun-pun rasanya aku tidak sanggup"- keluh ku.

Seketika Yoona menghampiri meja ku.

"Hy soojin mau tidak kau bertukar kelompok dengan ku"- ucap Yoona.