VOTE!
VOTE!
VOTE!
VOTE!
Happy Reading...
SMA HANLIM
Di koridor sekolah itu sedang berkumpul beberapa siswa yang sedang melakukan aksi pembulian kepada salah satu siswi di sekolah itu. Mereka dengan teganya melempari yeoja itu dengan telur busuk, kertas bahkan batu. Ada beberapa orang yang tak segan segan meludahinya dengan sengaja. Miris memang.
"Apa yang kalian lakukan heh! Jangan sakiti dia!", seorang namja membubarkan kumpulan orang itu lalu merengkuh tubuh ringkih yeoja itu.
"Hahaha! Sesama sampah membela sampah!", sinis Lisa.
"Kalian sama sama menjijikkan", ejek Jisoo kemudian mereka bubar. Namja itu memeluk yeoja itu dan meski di bully yeoja itu tidak menangis. Baginya cacian itu sudah biasa baginya.
"Gwaencanha?", tanya namja itu hanya dibalas anggukan oleh sang yeoja. Namja itupun membantunya berdiri lalu membungkuk mengisyaratkat agar yeoja itu naik ke punggungnya.
"Hihihihi...nanti sunbae semakin pendek lho", dia tertawa kecil sontak namja itu tersenyum melihat tawa dari yeoja itu.
"Kakimu sakit Wen, sini aku gendong ke UKS", balasnya hanya digelengi oleh yeoja bernama Wendy itu.
"Gomawo sunbae, tapi tidak usah. Aku baik baik saja", Wendy mencoba berdiri tapi tak lama tubuhnya limbung karena luka disekujur tubuhnya. Namja itupun langsung meraih tubuh Wendy dan menggendongnya ala bridal style.
"Dasar keras kepala", tutur namja itu dan Wendy hanya membuang muka karena malu.
"Kyungsoo sunbae?", panggil Wendy pada namja yang bernama Kyungsoo itu.
"Nde?", Kyungsoo menjawab panggilan Wendy.
"Gomawo", lagi lagi Wendy berterima kasih atas kebaikan Kyungsoo padanya.
UKS
Kini Kyungsoo sedang mengobati luka dilutut juga di siku Wendy. Namja itu begitu berhati hati melakukannya seperti seorang dokter yang tengah mrawat pasiennya. Wendy memandangi Kyungsoo yang sangat serius mengobatinya. Senyum yeoja itu tak luntur sedikitpun memandangi wajah namja itu.
"Jangan pandangi terus, nanti kamu cinta", ujar Kyungsoo membuat Wendy memanyunkan bibirnya kesal.
"Kalau memang suka memangnya kenapa?", sosor Wendy membuat Kyungsoo menghentikan kegiatannya. Namja itu terdiam sejenak lalu melanjutkan mengobati luka Wendy. Namja itu tersenyum simpul lalu terkekeh kecil.
"Sunbae! Aku serius!", Wendy mulai ngotot dan tak lama Kyungsoo berada tepat didepannya lalu.
'CTAK!'
"Awhh..sakit!", Wendy mengusap dahinya yang disentil oleh Kyungsoo.
"Belajar dulu sana yang bener", katanya lalu meninggalkan Wendy sendirian di UKS. Wendy memanyunkan bibirnya saat Kyungsoo sudah menghilang dibalik pintu. Tak lama, setetes air mata meluncur di pipi putih mulusnya.
"Apa aku tak pantas buatmu sunbae?", tanyanya dengan nada miris.
X-A
"Eh, katanya kelas XII ada murid pindahan dari LA lho", Joy memulai gossip yang lagi hangat di sekolah itu perkara adanya murid baru.