Up lagi...
Vote DULU YA...
Happy reading...
SMA Hanlim
Jam Istirahat
Di koridor itu tampaklah 4 yeoja cantik yang dipimpin oleh Chorong dan anggotanya, Naeun, Bomi dan Eunji. Mereka adalah Apink yang paling disegani di sekolah itu.
"Cho-ah, aku nanti bareng Chanyeol ya", Naeun minta izin dan diangguki oleh Chorong.
"Cia...Bucin", ejek Bomi pada Naeun.
"Eh, Cho! Lihat tuh! Si bule ga jadi! Mainkan yuk!", Eunji menunjuk pada Wendy yang sedang duduk di pojokkan kantin. Chorong memberi kode pada Naeun untuk iktu tapi...
"Naeun-ah, dah sampai duluan? Cari tempat duduk yuk", ajak Chanyeol dan Naeun hanya tersenyum tipis sebagai tanda penolakan pada ajakkan Chorong. Chorong hanya menggidikkan bahunya dan berjalan bersama 2 temannya yang lain. Dia tersenyum miring sambil berjalan kearah Wendy.
"BYURR!!", Chorong dengan santainya menuangkan minumannya di kepala Wendy, sedangkan Bomi dan Eunji tertawa terbahak bahak melihatnya. Bomi dengan anarkisnya mencampakkan semua makanan Wendy sampai berserakkan di lantai.
"Bersihkan!", suruh Eunji menunjuk sampah makanan Wendy. Yeoja itu hanya diam lalu berlutut sambil mengutipi semua makanannya yang sudah jatuh. Tidak, dia tidak mau menangis. Rasanya itu hanya menghaboskan energinya.
"Joy! Mereka keterlaluan", bisik Seulgi pada Joy.
"Jadi kamu mau bantu dia? Aku sebenarnya mau, tapi takut sama mereka", balas Joy dengan nada menyesal. Setelah puas mengerjai Wendy, Apink pergi dari situ tapi tanpa sengaja Jennie terpeleset karena minuman yang belum sempat dibersihkan Wendy.
"Yak! Dasar sampah! Membersihkan ini aja gak becus!", maki Jennie sambil menendang Wendy. Lagi lagi Wendy hanya diam. Dia tidak mau melawan Jennie yang pastinya tak sendirian. Yeoja Kim itu bersama Jisoo, Lisa beserta Rose.
"Minta maaf sama Jennie!",gertak Jisoo.
"Mianhae", lirih Wendy.
"Cuih! Hahaha! Dasar sampah! Kau memang cocok diludahi!", sarkas Rose sambil meludahi Wendy. Tanpa sadar, seorang namja mengepalkan tangannya emosi melihat pembulian yang dilakukan kepada Wendy.
"Oppa? Kenapa terus melihat kesana? Aku disini", kesal Naeun melihat arah pandang Chanyeol yang terus memerhatikan Wendy.
"Apa kamu rasa mereka agak keterlaluan?", tanya Chanyeol membuat Naeun terdiam.
"Meski dia pembantumu, kayaknya ini berlebihan deh", lanjut Chanyeol lagi membuat Naeun mengepalkan tangannya emosi.
"Oppa, dia itu suka mencari masalah jadinya semua benci sama dia. Dia itu introvert dan tak suka bergaul. Anaknya juga anarkis, makanya gak ada yang mau deketin dia", balas Naeun memfitnah Wendy. Chanyeol hanya diam, pandangannya tak terlepas dari Wendy. Tanpa sadar, dia terpesona pada wajah cantik itu.
"Wendy ah? Gwaencanha?", seorang namja bertubuh pendek menghampiri Wendy dan mengambilkan pel membantu yeoja itu membersihkan tumpahan air di lantai. Wendy tersenyum hangat sambil mengucapkan terima kasih kepada namja itu. Melihat senyum yang diberikan Wendy kepada namja itu, entah kenapa Chanyeol menjadi kesal sendiri.
"Oppa? Makanannya gak dimakan?", tanya Naeun kesal dan Chanyeol mengalihkan atensinya sambil tersenyum paksa. Diam diam, Chanyeol memandangi Wendy sampai akhirnya yeoja itu menghilang dari kantin.