D-day

317 22 3
                                    

Hari ini, hari pertama Jisung masuk sekolah, harapannya hari ini adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, hari pertama Jisung masuk sekolah, harapannya hari ini adalah

Biar ga sekelas sama temen temen gesreknya sejak masih sperma, Jaemin, Jeno, Renjun, Chenle, Haechan, atau, ga ketemu kakak kelas gesreknya aja deh, si Mark.

"Dek Jisung mau roti nya pake sele apa toh?." Tanya Mbok Grass, sang pembantu rumah tangga.

"Sele coklat aja mbok, koyoke mantep tooo." Kata Jisung sambil nunjukin jempol nya ke Mbok Grass.

"Okedee, siap laksanakan." Kata Mbok Grass. Sekarang Jisung lagi liatin simbok yang lagu ngolesin selai dengan telaten, tiba tiba simbok bilang

"Dek Jis ngeliatin aku kepincut to?, gapapa dek, mbok juga suka ABG kok, ingat kata Pak Lucas, RT kita, 'UMUR ITU TIDAK PENTING, KALO SUKA, NIKAHIN AJA' , tapi mbok nunggu dek Jis lulus aja deh." Kata mbok pake logat Jawa nya yang kental.

"Mbok, tau quotes kesukaan Jisung dari cep Arnold yang di acara masak itu ga?."

"Wahh, mbok gatau dek, tapi kalo nomer telpon mas Kun tukang sayur yang biasanya keliling tau, emang quotes nya apa?." Tanya simbok penasaran.

"Ndazmu :)."

Wajah simbok sekarang

"Udah ya mbok, Jisung berangkat, assalamualaikum ya ukhtee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah ya mbok, Jisung berangkat, assalamualaikum ya ukhtee."

"Yooo, babay dekk, waalaikumsalam ya akhee."

Sampai di Sekolah, Jisung buru buru masuk ke kelas karena sopirnya, mang Jeffrey nyetirnya kelewat ati ati, lelah Jisung, untung ganteng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai di Sekolah, Jisung buru buru masuk ke kelas karena sopirnya, mang Jeffrey nyetirnya kelewat ati ati, lelah Jisung, untung ganteng

Yang ganteng Jisung maksudnya.

"Wehhhh seyeng akuu, kita sekelas lagi."

Doa Jisung ga terkabul, Mereka berenam sekelas lagi, Jisung udah eneg liat muka mereka semua, mana gesreknya sampe ke tulang, Jisung mau meso-meso dalam berbagai bahasa rasanya.

"Aelah sama lu mulu perasaan eneg gue." - Lee Haechan, anak pak Minho, guru Olahraga.

"Bacot lu hoho, gue juga eneg kali liat muka lu." - Pwark Jisung, anak Park Jinyoung, YANG GOT7 MAKSUDNYA.

"Bacot kalian, pak Doyoung udah masuk tuh, mau dihukum bersihin toilet cewe kalian?." Kata renjun, iya, dia pernah dihukum bersihin toilet cewek sama pak Doyoung, tiap ngepel dia selalu ngucap

"Maapin aa renjun yaallah, laknat aja si kelinci, jangan aa, amin."

"Jadi anak-anak--"

"SEBENTAR PAK!." Sela Guanlin di tengah pelajaran.

"Kenapa Lin?." Tanya pak Doyoung.

"Kita ini sudah remaja pak, bukan anak-anak, jadi kata-kata nya mohon diralat." Kata Guanlin dengan enteng nya sambil senyum-senyum gatau aja didalem hati Doyoung udah mau mengumpat pake bahasa arab biar dapet pahala.

"Guanlin."

"Iya pak?."

"Silahkan bantu pak Chittapon untuk membersihkan Gudang Sekolah." Kata pak Doyoung sambil senyum.

"ASTAGHFIRULLAH PAK, MENGAPA HARUS AKU YANG MENGALAHHHH~~" kata Alin sambil nyanyi, dan sambil digeret pak Doyoung keluar kelas tentunya.

"ASTAGHFIRULLAH PAK, MENGAPA HARUS AKU YANG MENGALAHHHH~~" kata Alin sambil nyanyi, dan sambil digeret pak Doyoung keluar kelas tentunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diary Si JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang