Hari-Hariku indah bila bersamanya

68 9 0
                                    

"JESONG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JESONG." Teriak seonggok mahluk bernama Jaemin.

"APA." Teriak Jisung dari balkon kamarnya.

"Eh, orang ganteng, Chenle beli PS baru tuh, maen kuy, ada VR nya lagi, mancay bozq." Kata Jaemin.

"YAHHHH, KOK BELINYA HARI INI."

"Napa?." Tanya Jaemin.

"CEK WA." Kata Jisung.

Jaemin auto ngeluarin HP nya dan langsung buka aplikasi berlogo telpon putih dengan backgroung ijo.

Jaemin yang selesai menikmati Wifi gratis rumah Jisung pun langsung tancap gas ke rumah Chenle sambil melambaikan tangan pada Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin yang selesai menikmati Wifi gratis rumah Jisung pun langsung tancap gas ke rumah Chenle sambil melambaikan tangan pada Jisung.

Jisung monanges.

Sampe di tempat les si Jisung, dia langsung kekelasnya terus nemuin si Jisung pake Han lagi goleran sambil maen Hp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampe di tempat les si Jisung, dia langsung kekelasnya terus nemuin si Jisung pake Han lagi goleran sambil maen Hp.

"Tau ga?." Tanya Jisung pake Han.

"Kagak."

"Belom selese ngomongnya Jinyoung." Kata Jisung pake Han.

"Yeee, gausah ngegas Brian." Jawab Jisung pake Park.

"Guru kita baru loh, laki, terus cewe kemaren kayaknya pindah kelas." Kata Jisung pake Han.

"Tau darimana lu?." Tanya Jisung pake Park

"Mankannya gabung grup kelas dong, sepi nih, tinggal gue doang membernya, padahal tadi pagi masih ada miss Dahyun sama tuh cewe, terus miss Dahyun bilang gurunya ganti, langsung keluar grup tuh cewe dua, sekarang tinggal aku sendiri, heuheu miris." Kata Jisung pake Han panjang lebar.

Tiba-tiba masuklah seorang lelaki tampan nan rupawan.

Kelasnya hening,

Masih hening,

Masih hening gaes,

"EKHEM, Jadi bapaknya ini yang mau ngajar kita hari ini?." Tanya Jisung pake Han.

"Iya."

"Kalo boleh tau namanya siapa pak?."

Hening

"Gausa panggil pak, panggil kak saja, Kak Slamet."

"Sepi banget tadi anjir, merinding gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepi banget tadi anjir, merinding gue." Kata Jisung pake Park depan lobby gedung les balet mereka.

"Curiga gue dia malaikat maut, bukan pengajar balet." Kata Jisung pake Han.

"EKHEM." Mereka berdua noleh,

"Ehh, Kaka Slamet, semoga selamat di jalan ya kak, dadah kakak." Kata Jisung pake Han sambil senyum.

"Iyaa, dadah kakak Slamet." Kata Jisung pake Park sambil dadah-dadah.

Kaka Slamet auto pake helm terus tancap gas, mau pulang gaes, sekarang tinggal duo Jisung sendirian depan lobby, miris sekali.

"Lama amat mas tiway, padahal biasanya cepet, pasti diajak Mang Jeffrey ngopi nih." Kata Jisung pake Han.

"Loh, kok nyalahin Mang Jeffrey, yang biasanya ngajak nyetop di warkop kan mas tiway, gabisa gini ini, ga terima gue Mang Jeffrey disalahin." Kata Jisung pake Park.

"MANG JEFFREY KOK YANG NGAJAK NGEWARKOP." Kata Han ngegas.

"MAS TIWAY." Si Park ga kalah ngegas.

"MANG JEFFREY."

"MAS TIWAY."

Ga nyadar aja mereka, mobil nya Mang Jeffrey sama Mas Tiway udah di depan mereka.

"Iki lapo toh jeff?."

"Gatau way."

Mang Jeffrey sama Mas Tiway cuma liat-liatan terus geleng-geleng kepala.

Mang Jeffrey sama Mas Tiway cuma liat-liatan terus geleng-geleng kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diary Si JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang