14 ᴀᴘʀɪʟ 2019
Aku masih terjaga. Selarut ini pun aku masih terbayang-bayang, bagaimana bisa?
Aku masih berpikir bahwa apakah ini semua adil? Apakah kebaikan akan dibalas serupa? Apakah kekejian juga dibalas setimpal?
Aku masih berpikir perihal teori yang telah Tuhan takdirkan. Apakah benar, kau, tidak baik untukku? Mengapa aku tidak merasakan demikian disaat-saat tertentu seperti kala ini?
Netraku belum benar-benar dapat terpejam. Benakku masih mengucapkan hal yang sama, 'apakah akhirnya kau akan kembali?'
Dusta bila aku tidak merindukanmu; dusta bila aku tak merasa kehilangan mendalam akibat kepergianmu; dusta bila aku merasa ini pada perempuan-mu; aku senang melihat kau bahagia, tapi hatiku tidak.
Aku bisa saja muak padamu, namun hati? Ia terlalu lemah padamu, takkan bisa sampai kapanpun.
Malam ini, ditemani hawa dingin yang menusuk tulang; di bawah selimut tebal nan hangatku; terpayungi oleh rembulan dan kejora yang berkedip, aku menyerah pada perasaanku. Mencoba berdamai dengan hatiku, aku akan mengucapkannya.
Malam ini, aku merindukanmu kembali, Tuan.
─ charlotte.
•
•
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
. /) /)
(｡•ㅅ•｡) ♡
*┳∪┳―┳∪┳―┳*
Hello!!
*┻―┻―┻―┻―┻*
{\⑅../} .
( ❛ัᴗ❛ั) ˗ˏˋ ♡ ˎˊ˗
━━⊍━⊍━━━━━━
Tinggalkan pesan klian. Jangan lupa vote+kasih masukan. Saran Klian sangat berarti bagi saya
━━━━━━━━━━━━━━
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Diary
Romancerandom post ya... • Sajak • Quote • free request jangan lupa vote Geratis kok tinggal pencet tombol bintang. klo penasaran Kya gimana langsung aja cus.. baca ( diusahakan jangan jadi sider ya) by: ₑᵣᵢₖₐ
