nyempil

280 37 6
                                    

Doyoung melirik Pak Hyunsuk takut-takut.

"Ini pak, mau buang sampah," kata Doyoung yang kebetulan sedang memegang sampah snack yang diam-diam dia makan ketika pelajaran Bu Kahi.

Pak Hyunsuk cuma melirik sekilas dengan tatapan sinisnya dan berjalan menuju mejanya.

Kalau Pak Hyunsuk udah masuk kelas, nggak boleh ada yang izin keluar. Kalau keluar, nggak boleh masuk lagi ke kelas.

Mau izin ke toilet atau dipanggil guru, pokoknya Pak Hyunsuk gak suka kalau ada yang mengganggu ketika pelajarannya.

Doyoung pun terpaksa nggak sikat gigi padahal mulutnya udah nggak enak banget. Kayak ada yang nyempil gitu di sela-sela behelnya.

"Tugas minggu lalu dipresentasikan hari ini. Kelompok yang sudah siap boleh maju."

Jiheon dan Lami sama-sama mengacungkan tangannya. Doyoung yang melihat rekan sekelompoknya begitu ambis ingin kesurupan aja rasanya.

Masalahnya Doyoung bener-bener lagi males ngomong dan males buka mulut.

Setelah diseret oleh Lami, Doyoung pun dengan males-malesan jalan ke depan kelas. Wajahnya nggak sesumringah pagi hari.

Di depan pun, Doyoung nggak begitu fokus sama materi yang kelompoknya presentasikan karena sibuk memainkan lidahnya untuk mencari makanan di sela-sela giginya.

"Doy, Doy, giliran kamu," kata Lami sambil mengguncang lengan Doyoung.

Doyoung gelagapan. "Selanjutnya, saya akan menjelaskan mengenai bagian-bagian virus. Yang pertama—

"Pffft."

Tiba-tiba Yuna ketawa. Lebih tepatnya pengen ketawa ngakak tapi ditahan.

Semua mata langsung tertuju ke arah Yuna.

"Ada yang salah, Shin Yuna?" tanya Pak Hyunsuk.

"Tidak pak, saya mau bersin tapi tidak jadi," jawab Yuna sambil menunduk.  Bukan karena takut dengan Pak Hyunsuk, tapi nggak kuat ngeliat Doyoung.

Doyoung yang curiga kenapa Yuna tiba-tiba ketawa langsung berfikir keras.

Ni pasti si Yuna ngetawain gue nih.

"Lanjutkan," suara Pak Hyunsuk kembali menginterupsi.

Doyoung mengangguk singkat. "Baik pak, jadi yang pertama adalah selubung atau kapsid yang tersusun oleh—"

"PFFFT HAHAHA EH."

Kali ini Yujin yang ketawa. Dia bener-bener gak bisa nahan ketawa makanya langsung ketawa keras.

Tanpa memedulikan Pak Hyunsuk, Yujin udah terkapar sambil ketawa di lantai.

"Kenapa kamu Ahn Yujin?! Ini sedang presentasi kamu malah ketawa-ketawa!" tegur Pak Hyunsuk.

"Maaf pak." Yujin pun segera duduk kembali di bangkunya.

"Tapi itu di gigi Doyoung ada cabe yang nyempil..."

Alhasil, sekelas nggak bisa nahan tawanya.










#1 in youngmin dong, padahal si ayah cuma jadi cameo huhuhu maafkan bunda yah. btw, anak-anak 2003 siapa aja sih kasian si doyoung temennya itu-itu aja

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

tragedi behelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang