Masih di era sandaime hokage.
Boruto POV
Aku penasaran dengan apa yg di bicarakan oleh sandaime hokage,aku pun mengikuti jounin itu,saat sampai di patung hokage aku bisa melihat anak kecil sekitar umur 4 tahun itu mencorat coret patung hokage dengan cat.
"HEI TURUN KAU BOCAH"teriak salah satu jounin,
Entah mengapa aku merasa teriakan itu bukan sekedar peringatan, aku bisa merasakan adanya getaran kebencian pada anak itu,"bodoh,kau tidak bisa berbuat seperti ini, makanya kau memarahiku-dattebayo"ucap anak itu.
"aku ingin tau apakah itu benar tou-san"pikirku
Anak itu melompat dari patung hokage dan para jounin itu mengejarnya. Walau lambat laun jounin itu tidak mengejarnya lagi,tapi aku terus mengikutinya, hingga sampai dia di rumah tua yg menurutku sudah rapuh sekali.
Tiba tiba aku melihat sandaime datang dan berbica dengan naruto.
Tiba tiba naruto berkata"kenapa aku tidak memiliki ibu dan ayah.
Aku membisu melihat kejadian itu,sandaime hanya diam dan pergi, aku tidak bisa percaya ayahku tinggal sendiri tanpa kasih sayang ayah dan ibu,aku mulai menangis mengingat kejadian di mana aku berkata lebih baik aku tidak punya orang tua, daripada punya ayah seorang hokage,ayahku yg saat ini berusia 4 tahun hanya bisa duduk di kasur dan menangis.
"Ayah maafkan aku"walaupun aku berteriak sudah pasti tidak ada yg bisa mendengarku,
Akupun keluar dari rumah tou-san ku berusaha menenagkan diri dan mencari cara keluar dari genjutsu ini, aku hanya baru menemukan informasi bahwa sepertinya aku masuk ke dunia genjutsu, dan tidak ada yg bisa melihat maupun mendengar ku, tapi aku bisa menyentuh seseorang.Aku melihat tou-san keluar dari rumah dan berjalan jalan,aku pun mengikuti nya, tou-san melihat kedai ramen dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya, seperti nya dia mengeluarkan uangnya, tapj dimasukan lagi, aku menduga pasti uang dia tidak cukup,
dia pun berlari ke arah hutan aku terus mengikutinya dia kelihatanya sedang memancing, dan mencari jamur, aku merasa sedih melihat ayah yg mencari makan sendiri di usianya yg baru 4 tahun, aku selalu ingat bahwa kamu kaa-san selalu menyediakan makanan di rumahku.
Dia pun membakar ikan dan jamur itu, dan tanpa di sangka sandaime datang dan makan bersama tou-san, dia sepertinya menceritakan sesuatu yg membuat tou-san ku kembali ceria,aku mengetahui satu hal bahwa di usia tou-san yg ke 4 tahun dia merasa sendiri,namun masih ada kakek sandaime yg menemani masa sulitnya, tanpa di sangka ada cahaya putih keluar dari tubuhku
"ahh........ Apa ini"jeritku tanpa ku sadari tubuhku memudar kembali.Selamat menikmati ceritaku tinggalkan vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
akhirnya aku mengerti dirimu ayah. (complete)
Adventure"HOKAGE! HOKAGE! HOKAGE!!!!!" Selalu itu alasan mu tou-san uzumaki boruto akhir akhir ini sering bertengkar dengan ayahnya uzumaki naruto atau nanadaime hokage, karena boruto kurang mendapatkan perhatiaan ayahnya yang seorang hokage. namun bagaiman...