Chapter 7

4.7K 171 0
                                    


Davino PoV

Setelah kejadian di ruang UKS gue langsung pergi ke rooftop untuk menenangkan diri .

Sesampainya disana gue duduk dikursi yang tersedia di sana lalu gue memejamkan mata. Bayangan kejadian di uks tadi selalu teringat dipikiran gue, entah hal apa yang mendorong gue melakukan hal itu sama cewek itu.

Tiba tiba ada yang menepuk bahu gue

"Heh ayam ngapain lu disini?" tanya Ken dan gue hanya mengangkat bahu .

"Ehh buset ni ayam gue dicuekin, sakit bang rasanya dicuekin itu jangan kayak gitu bang sumpah dedek nggak kuat " ucap dia sambil membentuk huruf V.

"Kumat lgi"ucap Raffa sambil menggeleng gelengkan kepala.

"Ehh bro ngapain disini yok kita ke bawah bentar lagi bel pulang " lanjutnya lalu gue beranjak dari tempat itu.

" Ya ampun kenapa dedek ditinggalin abang ,tadi dicuekin sekarang ditinggalin, apa coba salah dedek bang, dedek gak pernah selingkuhin abang loo beneran deh" ucap Ken dramatis

"Cepet gak usah sok dramatis deh jijik gue dengernya" ucap Leo.

Leya POV

Setelah dari ruang UKS gue langsung menuju kelas untuk bertemu sahabat sahabatnya. Tapi otak gue masih terus berfikir entah kenapa gue jadi cerewet saat bersamanya?

Tiba tiba ada yang nelpon gue

"Hallo bos"
"Ada apa?"
"Gawat bos markas kita diserang sama GR "
"Bagaimana bisa? "
" Saya juga tidak tau, kemungkinan mereka sudah menyiapkan serangan ini dari jauh jauh hari bos soalnya mereka membawa pasukan yang lumayan banyak seperempat dari pasukan kita"
"Baik tunggu gue"

Setelah panggilan terputus gue bangun dari atas brankar lalu menuju parkiran .Gue jalan tergesa gesa sampai gue menabrak bahu seseorang

Brukk

"Aishhh"erang gue lalu mendongakkan kepala dan betapa terkejutnya yang gue tabrak abang gue, yaa abang yang selama beberapa tahun ini gue kangenin. Tapi beberapa detik gue langsung mengalihkan pandangan ke arah lain.

Karena ada urusan yang penting gue langsung berdiri dan berjalan meninggalkan abang gue dan teman temannya yang sedang menatap gue.

"Gila tu cewek dingin amat " ucap Raffa sambil menggeleng gelengkan kepala.

"Iya biasanya ya cewek yang ditabrak sama kita kita aja langsung histeris tereak tereak gak jelas sambil senyum senyum sendiri lha ini? Dingin kek es batu, muka kek tembok beda ama penampilannya " cerocos Ken .

"Iya juga tumben otak lo gak gesrek " ucap Leo sambik tertawa.

Setelah gue sampai di parkiran gue langsung masuk mobil dan pergi ke markas dengan kecepatan di atas rata rata.

Cittt

Decitan mobil terdengar begitu nyaring di depan gerbang markas. Terlihat gerbang yang terbuka lebar dan menampakkan bagian bagian yang rusak , kaca yang pecah dan berserakan.

"Selamat Siang bos "

"Dimana pelakunya"

"Dia sudah kabur terlebih dahulu sebelum bos sampai disini "

"Lacak keberadaan mereka waktu 10 minute ,ruang bawah tanah "

Setelah mengucapkan itu gue langsung beranjak pergi ke ruang bawah tanah lalu gue memasukkan password 3x yang hanya di ketahui gue. Di ruangan itu khusus untuk gue maka dari itu pengamanan di situ sangat ketat sekali ada yang menyentuh tanpa seizin gur akan terdengar sirene .

10 minutes

Tokk tokk tokk

"Masuk"

Gue membukakan pintu dengan remot khusus karena gue males harus buka dan jalan menghabiskan tenaga saja.

"Pelaku sekarang sedang dalam perjalanan ke New York dan terbang menggunakan pesawat 02it "

"Siapkan jet pribadi besok kita terbang ke New York pastikan mereka dalam pantauan kita "

"Siap boss"

Lalu gue beranjak pergi untuk ke mansion beristirahat "Gue cabut" sambil mengambil kunci mobil.

*****

Kringg kringg kringg

Alarm hp membangunkan gue dari alam mimpi lalu gue mencari bunyi itu ketika gue membuka mata betapa terkejutnya gue sekarang pukul 06.55 itu berarti bel masuk 5 menit lagi.

Gue langsung beranjak dari kasur dan berlari menuju kamar mandi tak membutuhkan waktu yang lama 5 menit gue keluar dan menuju walk in closed entah tadi gue mandi apa ngerendem badan cepetnya minta ampun biasanya gue kalo mandi sekitar 30 menit. Lalu gue berdandan layaknya nerd dan berlari menuruni anak tangga.

"Pagi non" ucap pembantu yang sedang membersihkan benda benda yang terpajang dalam rak.

"Pagi bi , aya langsung pamit sekolah dulu ya bi" pamit gue kepada dia.

"Lohh kok buru buru belum makan juga lo non nanti sakit "

"Nanti di kantin aja bi, sekarang aya udah telat ni" teriak gue dari garasi mobil.

Gue mengendarai mobil denagn kecepatan di atas rata rata dan membuat pengguna jalan terus mengklakson namun gue gak peduli gue tetep gak peduli.

Citt

Decitan mobil berhenti tepat didepan gerbang yang sudah tertutup 10 menit yang lalu.

"Ya allah neng bawa mobilnya pelan pelan atuhh" ucap Pak satpam yang masih kaget karena tidurnya terbangun akibat decitn mobil dan membuat debu berterbangan.

"Bukain gerbang" ucap gye dingin

"Neng gak liat apa sekarang jam berapa?" tanya dia sambil melihat jam tangan miliknya .

"Aduhh maaf pak soalnya saya murid baru disini jadi saya gak tau " alibi gue

"Alah neng disini mah banyak yang pakai alesan itu "

"Yaudah lah kalo gak dibolehin masuk saya pergi aja nanti kalo ditanya sama kepsek bilangnya gak dibolehin sama satpam" ucap gue "Yaudah dadah bapak" lanjut gue sambil melambaikan tangan .

"Ehh tunggu neng ,eneng beneran murid baru?" tanya dia mengintimidasi dan diangguki gue. "Okelah bapak bukain awas aja sampai neng bohong" lanjutnya.

"Iya iya pak "

Setelah gerbang dibuka gue langsung memarkirkan mobil gue diparkiran khusus petinggi sekolah .lalu gue berjalan untuk masuk ke dalam kelas .



*****

Gimana ceritanya ?
Maaf banyak typo dimaklumin soalnya cerita pertama aku😄🙏

Vote and comment

Folback ig : rahayurima5_

Salam
Rima

LeyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang