Chapter 8

5.6K 237 37
                                    


Setelah masuk kelas Leya mengikuti pelajaran seperti biasa .

Kringg kringg kringg

"Yeayy" sorak semua murid didalam kelas .

"Baik anak anak pelajaran bapak sampai disini, kita lanjut minggu depan,ingat jangan lupa belajar kerjakan tugas tugasmu, ingat masa depan ada ditangan kalian,jangan mengecewakan bapak dan guru guru yang lain terutama orang tua kalian ,assalamualaikum" ucap Pak Teguh guru sejarah yang sering di juluki Mario Teguh setiap masuk dan keluar kelas pasti mengucapkan kata kata seperti tadi .

"Kantin yuk" ajak Olin dan diangguki oleh mereka semua.

Leya POV

Sesampainya disana kita memilih duduk dibagian paling ujung ,karena disana sedikit siswa yang melewati meja itu .

"Lo pada mau pesen apa?" tanya Aura

"Gue bakso sama es jeruk aja " ucap gue sambil memainkan hanphone .

"Lainnya?"

"Semua samaain aja" saut Shasha datar .

"Ehh yak gue denger denger nii kemaren lo dianter ke uks sama Davin ya?" tanya Aura sambil menyenggol bahu gue .

"Iya" balas gue datar .

"Yuhuuuuu makanan datang" ucap Olin sedikit teriak

"Ehhh anjir ya lo ,gue mau ngomong jadi gak jadikan?!" ketus Aura .

"Makan"ucap gue ,karena gue gak mau kalo sebentar lagi terjadi perang dunia ke 3 ,males gue dengernya .

"Iya iya ibu negara" ucap mereka kompak dan langsung memakan makanannya masing masing .

Saat gue dan temen temen gue asik makan tiba tiba ada geng ya bisa dikatakan cabe cabean lahh ya ,baju ketat ,rok diatas lutut dan parahnya lagi make up yang tebelnya minta ampun kek orang mau kondangan .

"Ehh cupu ngapain lo disini?" ucap salah satu anggota itu yang diketahui namanya Bianca .Kalian masih ingat kan yang di ceritaiin sama Shasha . Anggota mereka itu ada Caca ,Bianca,Sisil,Andin and Raya .Tunggu tapi gue gak liat ada Caca adanya cuma 4 orang ini.Gue mengedarkan pandangan mencari Caca yap dia sedang duduk disalah satu bangku disana sambil senyum menatap ke arah kita .

"Mau belajar lah" ketus Aura .

"Ehh lo itu gak pantes ya buat sekolah disini ,udah cupu miskin lagi! " ucap Bianca menatap jijik ke arah kita.

"Urusan lo apa?!" sentak Olin tak terima .

"Gue gak suka ada kalian disini ,udah jelek ,miskin belagu lagi,kalian itu gak cocok sekolah disini!!" bentak Andin penuh emosi .

"Suka suka kita lah yang sekolah juga kita kenapa lo yang sewot" balas Shasha tak terima .

"Ehh lo kok makin kesini makin nglunjak sih" emosi Sisil . "Hehh lo!! Yang dipojokan gak berani sama kita ? Hahhaahhh dasar cupu " lanjutnya .

"Sil,Bi ,An lo masih inget gak orang yang dianter sama Davin ke uks itu? Orang itu cupu yang dipojokan itu" ucap Raya sambil menunjuk gue.

"WHATT!!"

"Ehh lo yang dipojokan cepet kesini!!"perintah Bianca.Tapi gue tetep diem aja ,gue males berurusan sama mereka ,gue tetep ngelanjutin makanan gue.

"Ehh lo budek apa HAH!!" ucap Sisil lalu menghampiri gue dan menyiram gue dengan es jeruk milik Olin .

Byurrr

Gue sempet tersentak karena dinginnya air tapi gue kembali datar dan cuek .

"Lo apa apaan sih!"ucap Aura tak terima .

"Lo,lo dan lo diem aja gak usah ikut campur urusan gue"ucap Bianca menunjuk Olin,Sisil dan aura.

Dia mrnghampiri gue lalu menampar gue di pipi sebelah kanan.

Plakk

"Ini buat lo yang udah kurang ajar sama gue!"

Plakk

"Dan ini buat lo yang udah deketin Davin!!"

Dan dia menjambak rambut gue tapi gue tetep gak bereaksi ,gue akan bales pada waktu yang pas . Gue lihat sahabat sahabat gue mau nolongin ,mereka sangat khawatir tapi dicegah oleh antek antek Bianca .
Gue mrngisyaratkan kepada mereka agar tetap disitu gue bisa nyelesaiin dan diangguki oleh mereka walau masih ada wajah khawatir.

"Ehh lo kok diem sihh,bicara dong ,owhh ya gue tau kan lo gak punya mulut ,hhahahahahh"ucap Andin sambil tertawa dan diikuti yang lainnya .

"Lo mau lagi?! "ucap Bianca dengan suara meninggi.

"Udahh sikat aja bi ,kayaknya dia belum kapok ,iya gak?" ucap Sisil sambil tersenyum .

"Owhh lo mau lagi?!" ucap Bianca sambil senyum dan menaikkan alisnya .

Plakk

Plakk

"Udah puas?!" tanya Bianca sambil tersenyum miring.

"Ehh lo belum puas apa hahh!!"sentak Sisil .

"Udah ?" tanya gue santai dengan muka datar ,karena tidak ada jawaban gue langsung berdiri dari tempat duduk lalu pergi ke toilet untuk membersihkan badan serta membersihkan pakaiannya.

Setelah gue selesai mengganti pakaian dan membersihkan badan gue langsung pergi ke depan cermin.

Kringg kringg kringg

Ponsel gue berbunyi tertera nama Ciko .

"Hallo"

"Jet pribadi sudah siap berangkat miss"

"Baiklah 30 menit lagi gue sampai"

"Baiklah miss saya tunggu"

Setelah panggilan berakhir gue langsung berjlan menuju parkiran lalu mengendarai mobil lamborgini dengan kecepatan diatas rata rata . Hanya butuh waktu 10 menit gue sampai di mansion .

Lalu gue langsung naik ke lantai atas untuk bersiap siap . Untungnya tadi malam gue udah mengemasi barang barang .

Author POv

Leya lalu mengganti pakaiannya berwarna putih dan memakai jaket berwarna cream , celana hitam dan sepatu sneakers warna hitam bertuliskan adidas. Tak lupa ia juga memakai lip gloss yang sama dengan warna bibirnya agar tidak pucat dan rambut yang digerau curly .



********

Gimana ceritannya ??
Maaf ya baru update karena banyak acara di sekolah , .Jadi untuk update selanjutnya mungkin juga akan lama , 🙏

Jangan bosen bosen yaa baca cerita aku :')

Maaf juga kalo chapter2 sebelumnya banyk typo🙏

Jangan lupa vote and comment

Salam
Rima

LeyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang