Tigapuluh Tiga

498 70 6
                                    

Serius, ini chapter terpanjang, bingung aku mau motong di mana. Hehe

.

.

.

####

"APA?" Vernon dan Mingyu hampir mencipratkan air liur mereka pada perawat yang baru saja mengatakan Wonwoo sudah keluar dari rumah sakit.

"Harap tenang, sir. Ini rumah sakit. Dan seperti yang sudah kukatakan sebelumnya, pasien bernama Jeon Wonwoo sudah diperbolehkan pulang hari ini."

"APA?"

Vernon dan Mingyu langsung berbalik dan mendapati Jungkook yang sama kagetnya dengan mereka.

"Jeon Wonwoo sudah pulang?" tanya Jungkook lagi yang memastikan pendengarannya tidak salah.

"Ya, pasien Jeon Wonwoo sudah pulang lebih dulu karena permintaannya," jawab perawat itu lagi dengan sabar lalu buru-buru pergi, tidak ingin mendapat pertanyaan lebih dari ketiga pemuda yang kelihatan hilang akal.

"Kau tidak tahu Wonwoo sudah pulang?" kali ini Vernon menyuarakan keheranannya pada Jungkook.

"Eoh, tidak. Aku baru saja mengantar orang tua Wonwoo pulang ke Busan. Jadi aku tidak bersamanya dari kemarin."

"Lalu di mana Y/N?" sekarang Mingyu yang bicara.

"Y/N?" Jungkook langsung berfirasat tak enak. "Ada apa dengan Y/N?"

"Dia pergi untuk menjenguk Wonwoo," ucap Mingyu yang mulai kehilangan kesabarannya.

"Oh, sir. Jika kalian mencari perempuan berambut panjang kecokelatan, dia pergi bersama pasien Jeon," perawat itu memunculkan wajahnya dari balik pintu kemudian langsung buru-buru pergi lagi.

"Ah syukurlah, jadi Y/N hanya mengantarkan Wonwoo pulang."

Jelas hanya Vernon yang berpikir begitu.

Mingyu lebih tidak suka lagi dengan bayangan engkau mengantar Wonwoo pulang. Dan hanya kalian berdua di sana. Persetan kau Jeon.

Jungkook? Vernon dan Mingyu jelas tidak memperhatikan Jungkook sehingga tidak sadar wajah Jungkook sudah memucat seperti mayat. Pikirannya langsung kosong.

"Oi, kook!"

Jungkook mengerjapkan matanya dan mendapati Vernon serta Mingyu menatapnya heran. "Eh? A-apa?"

"Ayo cepat kita ke rumahmu. Y/N dan Wonwoo pasti ada di sana, kan?"

Jungkook harap begitu.

####

Jungkook langsung memakirkan mobilnya sembarang di pinggir jalan, kemudian diikuti Vernon dan Mingyu yang menyusul dengan mobil lain.

Tanpa menunggu Vernon dan Mingyu, Jungkook berlari memasuki gedung apartemennya dan Wonwoo. Tidak ingin membuang waktu berlebih, ia bahkan lari menaiki tangga ke lantai tujuh.

Hanya untuk menerima kenyataan bahwa apartemennya kosong. Bersih dan gelap. Jelas tidak ada tanda-tanda orang lain ada di sini.

Jelas, Wonwoo tidak akan pulang.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Vernon begitu ia dan Mingyu berhasil menyusul Jungkook yang lari seperti orang gila. "Di mana Wonwoo?"

Jungkook tak sanggup menjawab. Mingyu yang semakin kesal mendorong Jungkook kemudian masuk ke dalam, mencari dirimu yang bahkan hawa kehadirannya saja tak terasa.

"Mereka tidak ada," Mingyu mengkonfirmasi sekali lagi. "Ke mana mereka?"

Jungkook tergesa-gesa mencari ponselnya untuk menghubungi Wonwoo tapi Vernon menghentikannya.

Existence - SVT Hip Hop Team ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang