Chapter 2

9.3K 532 3
                                    

selama pelajaran berlangsung  , jennie hanya diam dan fokus pada pelajarannya , sedangkan lisa tidak tertarik dalam pelajaran , dan memilih untuk tidur. saat lisa menaruh kepalanya di meja yang menghadap ke arah jennie

Lisa: "jennie , kamu nampaknya sangat fokus" sambil tersenyum

Jennie memilih untuk diam dan tetap fokus

Lisa: "apakah kamu tidak bosan belajar?"

Jennie: (ya tuhan , kenapa sebelahku ribut amat)

Lisa: "jennie???"

Jennie: "diam" dengan nada cetus

Lisa: "haha daebak . akhirnya kamu bisa bicara juga , kukira kamu bisu" sambil tertawa

Jennie pun menatap lisa dengan tatapan yang seperti ingin membunuh seseorang

Lisa pun menelan ludahnya dan langsung memutar kepalanya ke arah lain

Lisa: (wow. aku seperti ingin dibunuh olehnya)

Breaktime

Jisoo: "jendeukie yok ke kantin makan" sambil menyampiri jennie

Jennie: "ok unnie"

At canteen

Jennie dan Jisoo pun mencari tempat duduk setelah mengambil makanannya

Jisoo: "jen. ikut saya , yok makan bareng mereka saja"

Jennie: "mereka? siapa?"

Jisoo pun mengabaikan jennie dan langsung menuju ke meja dimana rose sedang duduk makan disana bersama temannya

Jisoo: "hi rose , bolehkah kami gabung?"

Rose: "of course" jawabku sambil tersenyum

Jennie pun menuju ke tempat jisoo

Lisa: "oh! hi my seatmate!"

Jennie yang terkejut mendengar suaranya dan langsung melihat lisa

Jennie: (dia lagi dia lagi) rolled my eyes

Jisoo pun duduk di samping rose , dan Jennie duduk di samping Lisa

Rose: "hi jennie , namaku rose , saya seat mate nya jisoo" offer to shake hand

Jennie hanya berjabat tangan dan tersenyum dikit

Lisa: "jennie , itu tidak adil , kamu tidak memperlakukan aku seperti rose"

Rose: "maksudnya??"

Lisa: "pas aku ajak berjabat tangan , dia hanya pegang tanganku dikit dan tidak berjabat tangan , habis itu gk senyum lagi" ucapku sambil melirik ke arah jennie

Jisoo: "hahaha maafkan sikapnya itu , dia memang gitu , agak pendiam"

Lisa: "bukan cuman pendiam , tapi dingin juga orangnya dan cuek"

Rose: "hey orangnya di sebelahmu idiot" bisik ku

Lisa: "jadi kenapa? kan kenyataan" ucapku dengan sinis

Jennie: "terserah dia mau ngomong tentang aku bagaimana , lagian malas berbicara dengan orang yang sikapnya childish" ucapku sambil fokus ke makanan

Lisa: "what?! jadi maksud lu aku childish gitu??"
ucapku dengan nada yang tidak percaya

Jennie tidak menghiraukan lisa dan lanjut makan

Lisa: (wahhh.. sungguh menjengkelkan)

Lisa pun makan dengan cara yang tidak senang sedangkan Jennie makan nya ya biasa' saja

Jisoo dan rose melihat jenlisa pun terdiam saja , dan lanjut makan

Waktu berlalu . setelah pulang sekolah , jennie dan jisoo pun naik mobil pulang ke rumah.

At Kim's house

Jennie pun dengan cepat merebahkan tubuhnya di sofa

Jisoo: "Jendeukie cobalah untuk ramah kepada smua orang"

Jennie: "buat apa? itu bukan sifat ku yg sebenarnya , utk apa aku fake sok baik . not my style unnie"

Jisoo: "setidaknya.. aishhh capek deh jen" kuacak rambutku karena sebal dengan kelakuan jennie dan pergi menuju kamar ku

The next day

Sesampainya di sekolah , Jennie langsung duduk di kursinya dan melihat bangku sebelahnya kosong

Jennie: (semoga dia gak datang , lebih enak aku duduk sendiri)

Lisa: "hey you miss me?" ucapku langsung duduk di sebelahnya

Jennie: rolled my eyes dan mengambil buku dari tas aku

Lisa: "aku tadi nampak kalau kamu liat bangku aku . kangen kan? ngaku sajalah hahaha"

Jennie: "bisakah kamu diam? aku cuman berharap kamu tidak datang , itu saja. stop being so annoyed person!"ucapku dengan nada kesal

Lisa: "wow chill man. o-oke silakan lanjut membaca bukumu"

Jennie: "sampai kapan aku harus duduk bersamanya" gumamku

Lisa: "jennie kim . aku mendengarnya" ucapku sambil berpura-pura batuk

Jennie: "baguslah kalau begitu" tersenyum sinis

Lisa: "wow.. jennie harus kuakui kamu itu sangat misterius" ucapku sambil melihat ke arahnya

Jennie pun menghela napas

Lisa: "kamu membuatku tertarik padamu" ucapku sambil terkekeh sedikit

Jennie: "kamu membuatku semakin benci padamu"

Lisa: "baguslah . apakah kamu pernah mendengar 'benci menjadi cinta' mungkin nanti itu akan terjadi" ucapku sambil tertawa

Jennie: "eew.. aku straight , dan TIDAK AKAN MENCINTAI PEREMPUAN"

Lisa: "who knows??" sambil mengangkat bahuku

Jennie: "aku bersumpah itu tidak akan terjadi. jangan bicara kepadaku kalau kamu tidak ingin mati"

Lisa: "okay , fine.." ucapku sambil melihat ke arah papan tulis

Lisa: (lihat saja jennie , kamu pasti akan fall in love with me)

My cold girlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang