selama pelajaran berlangsung , jennie hanya diam dan fokus pada pelajarannya , sedangkan lisa tidak tertarik dalam pelajaran , dan memilih untuk tidur. saat lisa menaruh kepalanya di meja yang menghadap ke arah jennie
Lisa: "jennie , kamu nampaknya sangat fokus" sambil tersenyum
Jennie memilih untuk diam dan tetap fokus
Lisa: "apakah kamu tidak bosan belajar?"
Jennie: (ya tuhan , kenapa sebelahku ribut amat)
Lisa: "jennie???"
Jennie: "diam" dengan nada cetus
Lisa: "haha daebak . akhirnya kamu bisa bicara juga , kukira kamu bisu" sambil tertawa
Jennie pun menatap lisa dengan tatapan yang seperti ingin membunuh seseorang
Lisa pun menelan ludahnya dan langsung memutar kepalanya ke arah lain
Lisa: (wow. aku seperti ingin dibunuh olehnya)
Breaktime
Jisoo: "jendeukie yok ke kantin makan" sambil menyampiri jennie
Jennie: "ok unnie"
At canteen
Jennie dan Jisoo pun mencari tempat duduk setelah mengambil makanannya
Jisoo: "jen. ikut saya , yok makan bareng mereka saja"
Jennie: "mereka? siapa?"
Jisoo pun mengabaikan jennie dan langsung menuju ke meja dimana rose sedang duduk makan disana bersama temannya
Jisoo: "hi rose , bolehkah kami gabung?"
Rose: "of course" jawabku sambil tersenyum
Jennie pun menuju ke tempat jisoo
Lisa: "oh! hi my seatmate!"
Jennie yang terkejut mendengar suaranya dan langsung melihat lisa
Jennie: (dia lagi dia lagi) rolled my eyes
Jisoo pun duduk di samping rose , dan Jennie duduk di samping Lisa
Rose: "hi jennie , namaku rose , saya seat mate nya jisoo" offer to shake hand
Jennie hanya berjabat tangan dan tersenyum dikit
Lisa: "jennie , itu tidak adil , kamu tidak memperlakukan aku seperti rose"
Rose: "maksudnya??"
Lisa: "pas aku ajak berjabat tangan , dia hanya pegang tanganku dikit dan tidak berjabat tangan , habis itu gk senyum lagi" ucapku sambil melirik ke arah jennie
Jisoo: "hahaha maafkan sikapnya itu , dia memang gitu , agak pendiam"
Lisa: "bukan cuman pendiam , tapi dingin juga orangnya dan cuek"
Rose: "hey orangnya di sebelahmu idiot" bisik ku
Lisa: "jadi kenapa? kan kenyataan" ucapku dengan sinis
Jennie: "terserah dia mau ngomong tentang aku bagaimana , lagian malas berbicara dengan orang yang sikapnya childish" ucapku sambil fokus ke makanan
Lisa: "what?! jadi maksud lu aku childish gitu??"
ucapku dengan nada yang tidak percayaJennie tidak menghiraukan lisa dan lanjut makan
Lisa: (wahhh.. sungguh menjengkelkan)
Lisa pun makan dengan cara yang tidak senang sedangkan Jennie makan nya ya biasa' saja
Jisoo dan rose melihat jenlisa pun terdiam saja , dan lanjut makan
Waktu berlalu . setelah pulang sekolah , jennie dan jisoo pun naik mobil pulang ke rumah.
At Kim's house
Jennie pun dengan cepat merebahkan tubuhnya di sofa
Jisoo: "Jendeukie cobalah untuk ramah kepada smua orang"
Jennie: "buat apa? itu bukan sifat ku yg sebenarnya , utk apa aku fake sok baik . not my style unnie"
Jisoo: "setidaknya.. aishhh capek deh jen" kuacak rambutku karena sebal dengan kelakuan jennie dan pergi menuju kamar ku
The next day
Sesampainya di sekolah , Jennie langsung duduk di kursinya dan melihat bangku sebelahnya kosong
Jennie: (semoga dia gak datang , lebih enak aku duduk sendiri)
Lisa: "hey you miss me?" ucapku langsung duduk di sebelahnya
Jennie: rolled my eyes dan mengambil buku dari tas aku
Lisa: "aku tadi nampak kalau kamu liat bangku aku . kangen kan? ngaku sajalah hahaha"
Jennie: "bisakah kamu diam? aku cuman berharap kamu tidak datang , itu saja. stop being so annoyed person!"ucapku dengan nada kesal
Lisa: "wow chill man. o-oke silakan lanjut membaca bukumu"
Jennie: "sampai kapan aku harus duduk bersamanya" gumamku
Lisa: "jennie kim . aku mendengarnya" ucapku sambil berpura-pura batuk
Jennie: "baguslah kalau begitu" tersenyum sinis
Lisa: "wow.. jennie harus kuakui kamu itu sangat misterius" ucapku sambil melihat ke arahnya
Jennie pun menghela napas
Lisa: "kamu membuatku tertarik padamu" ucapku sambil terkekeh sedikit
Jennie: "kamu membuatku semakin benci padamu"
Lisa: "baguslah . apakah kamu pernah mendengar 'benci menjadi cinta' mungkin nanti itu akan terjadi" ucapku sambil tertawa
Jennie: "eew.. aku straight , dan TIDAK AKAN MENCINTAI PEREMPUAN"
Lisa: "who knows??" sambil mengangkat bahuku
Jennie: "aku bersumpah itu tidak akan terjadi. jangan bicara kepadaku kalau kamu tidak ingin mati"
Lisa: "okay , fine.." ucapku sambil melihat ke arah papan tulis
Lisa: (lihat saja jennie , kamu pasti akan fall in love with me)
KAMU SEDANG MEMBACA
My cold girlfriend
Roman d'amourJennie orang yang sangat cuek dan dingin terhadap siapapun kecuali dengan orang terdekatnya . Apakah Lisa bisa melelehkan hatinya yang dingin itu? Let's check it out :)