chapter 12

10.1K 591 42
                                    

"aish.. mau ngapain aku sendirian di rumah sebesar ini" gumam lisa sembari melihat sekitarnya

"mau berduaan malah kayak gini , tapi yasuda lah .apa boleh buat"

lisa menuju ke dapur dan melihat sekitarnya lagi

"wow.. aku suka kitchen set nya. haruskah aku memasak?"

dengan cepat lisa mengambil hp dari kantongnya dan membuka youtube

"jahhh.. mari kita lihat apa yang bisa kita masak" ucap lisa dengan antusias sambil melihat beberapa video tentang memasak

                                           ---
meanwhile

jennie sedang menonton netfix sambil memakan popcorn di kamarnya . iya , dia tatap layar itu tapi pikirannya entah  kemana.

"apa dia masih di bawah? sedang apa dia sendirian di bawah? dia pasti kesepian bukan?" batin jennie

"ah.. tidak mungkin dia menungguku di bawah , dia tidak sebodoh itu kan? eh , lisa kan memang bodoh"

"ah , pasti lisa sudah pulang . lagian kan sudh aku bilang aku tidak akan melayaninya , tapi apa beneran dia pulang? tck. pacar apaan , masak gitu aja pulang" jennie memutar bola matanya dengan malas

tanya sendiri , jawab sendiri , emosi sendiri , itulah jennie kim

"tck, ini lagi ,apaan sih ni film ,tadi ceweknya nangis , tapi sekarang senang. gak jelas banget" ucap jennie dengan kesal sambil memakan popcornnya

bukan filmnya gak jelas , tapi jennie nya saja yang gak memperhatikan filmnya

tiba-tiba jennie mencium ada bau yang aneh

snifff snifff

"bau apa itu? kok rasanya kayak bau gosong?"

jennie pun beranjak dari kasur dan membuka pintu kamarnya

"ugh!baunya!  apa jangan-jangan rumah ini kebakaran?"

dengan cepat jennie mengambil ember yang berisi air dan menuju ke dapur

mata jennie membulat saat melihat lisa sedang memasak , dengan api yang besar dan makanan yang sudah gosong di dalam panci itu

"KEBAKARANN!!!" teriak jennie

"apanya--- YAKKK JENNIE! BENTAR JANGAN SIR--"

ucapan lisa terhenti saat air itu menghantamnya , siapa lagi kalau bukan jennie yang menyiram nya beserta panci itu.

jennie berlari mematikan kompornya dan menyeka keringatnya

"untung saja aku datang tepat waktu" ucap jennie dengan lega

"maksudmu tepat waktu untuk menyiramku huh? liat nih tubuhku basah kuyup" ucap lisa yang sedang menahan emosi

"itu bukan urusanku lisa! kenapa kamu memasak di dapurku?! apa kamu mau membakar rumahku!" ucap jennie dengan nada tinggi

"aku hanya ingin memasak untukmu, apa salah kalau aku ingin masak utk pacarku?"

"jangan dikit-dikit mengungkit kata pacar dengan seenaknya"

"okay. bagaimana kalau my future wife?"

jennie menatap lisa dengan tatapan mematikan hingga lisa menjadi takut

"jennie , apakah kamu ada baju buat aku? bajuku basah"

"itu salahmu sendiri , kenapa mau membuat dapurku hampir kebakaran"

My cold girlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang