chapter 4

53 6 0
                                    

Maaf yaa kalo banyak typoo. Authornya lagi sibuk biasa;)
_________


Author


"loh.. kok luh ikut ke kelas gua sih?" tanya sherly kepada zian

"sekarang kita ngomongnya aku-kamu bukan gua-luh!" perintah zian

"hah?! Enggk enggk gua gk mau!!" tolak sherly cepat.

"ohh kamu gak mauu?" tanyanya dengan senyum mesumnya

"ih nih cowok ngapain si senyum senyum kaya gitu segala? Kan sereemmm" batin sherly

"oke fine gua mau!" pasrah sherly yang d balas senyum manis zian

"lu- eh kamu ngapain ke kelas aku?" tanyanya lagi

"kan kita satu kelas sayangg" gemas zian mengacak acak rambut sherly.

Sontak membuat sherly terkejut. "what?? Sekelas?" yang hanya d balas anggukan.

"udah sana kamu duduk dikit lagi guru masuk" lagi lagi hanya di angguki oleh sherlyy.

Baru saja sherly mendaratkan bokongnya d bangku. Ia sudah di beri tatapan intimidasi oleh sahabat sahabatnya. "kalian kenapa si ngeliatin gua kaya gitu?  Serem tau" ucapnya

"kok luh bisa bareng sama si zian?"-gea

"kok luh akrab banget ama zian?"-amel

"gua di klaim jadi pacarnya" sherly menjawabnya dengan  malas

Sontak membuat sahabat sahabatnya terkejut bukan main.

"kok bisa? Gimana ceritanya?"  tanya gea yang disetujui oleh amel.

"jad--" ucapannya terpotong karna bu merlin guru sejarah yang termaksud guru  killer sudah datang.

"selamat siang anak anak" sapanya.

"siang buu" jawab satu kelas.

Karna jam ini pelajar sejarah yang isinya hanya membahas masalalu membuat sherly dan sahabat-sahabatnya bosan. Lain halnya dengan zian dkk, mereka sedang tidur nyenyak di bangku pojong belakang.

Bu merlin yang melihatpun langsung melayangkan penghapus papan tulis kearah mereka bertiga.

Brak

Jatuhnya penghapus itu di meja mereka bertika. Sontak membuat mereka terkejut dan terbangun dari tidurnya. "woy siapa nih yang ngelempar penghapus kek kita?" tanya raka kepada satu kelas tetapi tak ada yg menjawab.

Tiba-tiba bu merlin berada di hadapannya. "ibu yang melempar!" mengaku bu merlin.

"eh ada ibu cantik.. Ada apa bu lempar penghapus ke kita?" goda raka kepada bu merlin.

"kalian ini! Yang lain pada belajar kalian malah enak enakan tdrr!!" suara bu merlin naik satu okta

"kan kita ngantuk buu" ucap fikri santai

"tidur itu di rmh bukan di sekolah! Sekolah itu tempat belajar! Bukan tempat tdr!" ujar bu merlin.

"oh jadi rumah buat tidur kalo sekolah buat belajar bu?" tanya zian tiba tiba

"iyalah kamu gitu aja nanya" sinis bu merlin

"lalu kenapa ibu selalu ngasih kita tugas buat di kerjain di rumah?" jleb tanya zian membuat bu merlin bungkam dan membuat satu kelas menahan tawa karna melihat wajah bu merlin gelagapan.

"KELUAR KALIAN DARI KELAS. JANGAN MASUK SEBELUM JAM IBU ABIS." marah bu merlinpun pecah.

"oke bu makasih udah bebasin kita" senyum zian. Mereka bertigapun berjalan menuju keluar. Pada saat zian melewati meja sherly zian mengedipkan sebelah matanya yang membuat sherly mergedik ngeri.

"baik anak anak mari kita lanjutt" ucap bu merli. Tak lama bel pulang menggema seantero

Tet tet tet..

"baiklah anak anak pelajaran kita sampai sini dulu jangan lupa tugasnya di kerjakan" ucap bu merlin pamit

"baik bu" jawab satu kelas.

"huftt.. Akhirnya pulang juga pala gua pusing bahasa masalalu mulu kan jadi gk bisa move on" terdengar helaan nafas dari amel

"tau nih kan kita harusnya bahas masa depan jangan masa lalu mulu" ucap gea dramatia

"udah ayu ah pulang capek banget gua" ajak sherly yang di angguki kedua temannya.

Saat sampai parkiran amel pamit utuk pulang lebih dulu karna sudah di telpn bundanya. "ge ly gua duluan ya udh di telpn nih sama bunda" ucapnya

"iya hati-hati yaa" ucap gea dan sherly yg d angguki amel.

Saat amel sudah pergi tinggalah gea dan sherly. "ly gua tinggal gpp nih? Sopir gua udh di depan.. Apa luh mau bareng aja sama gua?" tanya gea

"gak usah ge gua naik ojol aja" tolak sherly halus

"bener nih gk mau" tanya gea sekali lagi yang di bales gelengan kepala oleh sherly

"yaudah gua duluan ya lyy" pamit gea

"okee bye" ucap sherly yang di bales senyuman dari gea

_______________


Jangan lupa vote yaa!:)

SherlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang