chapter 14

496 45 10
                                    

Zaki merebahkan dirinya diranjang tempat tidurnya.Zaki tidak pernah memikirkan bahwa dia akan menentang ucapan mamanya.Bagi zaki ini adalah pertama zaki melawan ucapan mamanya.

Zaki tidak mau dijodohkan,karena dia hanya mencintai aulia.Tidak ada wanita lain yang boleh menjadi istrinya zaki kecuali aulia.

Kemudian zaki mengambil handphonenya dan segera melakukan videocall dengan aulia.

Kemudian zaki mengambil handphonenya dan segera melakukan videocall dengan aulia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hay..."ucap zaki

"hay...Juga"

"belum tidur?"tanya zaki

"belum..aku mau curhat dong zak"

"curhat aja..."

"jadi gini,mama aku mau jodohin aku"ucap aulia

"kamu terima?"tanya zaki dengan wajah panik

"enggaklah"jawab aulia dan dibalas dengan senyuman oleh zaki.

"yaudah tidur udah malam..."

"tidur tapi jangan dimatiin...Sampai besok pagi"ucap aulia

"iya...Gak aku matiin kok"ucap zaki

Kemudian mereka tertidur tanpa memutuskan videocall mereka.

Keesokan paginya aulia bangun terlebih dulu.Aulia menatap layar handphonenya dan melihat betapa tampannya zaki ketika dia tertidur.Dengan selimut yang menutupi setengah wajahnya membuatnya semakin menggemaskan.

"zak..."ucap aulia berusaha membangunkan zaki yang masih menutup matanya itu.

Karena tidak ada jawaban dari zaki,aulia memutuskan untuk bersiap mandi dan bersiap untuk kesekolah.

Saat aulia kembali pada layar handphonenya,aulia masih melihat zaki yang masih setia dengan alam mimpinya.

"aulia cepat sarapan"teriak mamanya aulia

"iya ma sebentar..."teriak aulia membuat zaki terkejut.

"aulia,kamu kok udah rapi?"tanya zaki sambil mengucek ucek matanya.

"kan aku udah mandi,kamu sih lama banget bangunnya."jawab aulia

"kamu gak bangunin aku?"

"udah zak,aku udah bangunin kamu,kamu aja yang asik sama mimpi kamu"ucap aulia

"mimpinya nyenengin jadi gak mau bangun"ucap zaki

"emang mimpi apa?"

"mimpi nikah sama kamu"ucap zaki membuat aulia diam dan hanya tersenyum senyum."yaudah aku mau mandi dulu...Bay aulia..."ucap zaki kemudian menutup telponnya.

Setelah aulia sampai di parkiran sekolah aulia melihat BCB27 juga baru sampai.

"hay yah"sapa nissa

"hay..."jawab aulia

"yah,malak yuk"ajak lindha dan dibalas anggukan oleh aulia.

Mereka mendatangi semua kelas X IPA,X bahasa,X seni,dan X ips.

Lindha memasuki kelas X IPA 1.Kelas saudara aulia yang bernama via.

"hay kak aulia"ucap via dengan cengiran khasnya.

"hay..."jawab aulia kemudian duduk disebelah via.

"bagi duit semua..."ucap lindha dengan sedikit teriak.

Meskipun lindha mau teriak juga gak masalah,karena kelas X dan kantor guru sangat jauh.Kantor guru sangat dekat dengan kelas XII IPS 1.Karena untuk mengawasi kegiatan murid Kelas XII.

Semua mengumpulkan uang mereka di meja depan lindha.

"eh...Loe mana uang loe?"tanya lindha pada murid yang sibuk dengan bukunya

Dia hanya menoleh dan kembali asik dengan bukunya.

"widih...Berani banget nih bocah"ucap lindha sambil mendekati anak tersebut.

"udah kak dia anak baru,pakai uang aku aja"ucap icha teman sebangkunya murid itu.

"siapa nama loe?"tanya lindha

"fira"ucap fira tanpa menoleh pada lindha

"loe gak tau siapa kita?"tanya lindha

"gak penting juga"jawab fira

"gak penting kata loe"ucap aulia tiba tiba berdiri dan menghampiri lindha dan fira.

"iya..."jawab fira santai

"fir,loe itu gak tau siapa mereka."bisik icha pelan ditelinga fira

"loe harus tau,kita ini gang BCB27,gang cewek yang paling ditakuti di sekolah ini"jelas aulia.

"gak cuman disekolah,tapi didaerah ini"sahut novi dan dibalas anggukan oleh lindha

ZAKILIA(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang