Pergi

9 1 0
                                    

Sudahlah nona, hentikan narasi-narasi menyakitkan itu.
Kau harus menerima kenyataan bahwa dia tak lagi merindukanmu.
Dia yang selalu menjadi objek utama tulisanmu tak lagi bersamamu.
Meski hingga saat ini kau tak tahu dimana salahmu.

Nona, kau berhak bahagia, kau berhak untuk kembali tertawa. Nona, senyum manismu harus tetap ada bahkan harus selalu ada. Biarkan luka itu menganga hingga sembuh seutuhnya

Meski kau tak lagi dihatinya. Meski kau bukan lagi sosok yang ia damba. Dan meski kau sangat menginginkannya. Percayalah nona, akan ada hati yang datang menggantikannya.

Nona, kau tak perlu risau perihal ia yang mungkin saja sengaja mengabaikanmu, menghilang entah dimana rimbanya tanpa sepatahkata. Percayalah nona Tuhan tidak akan membiarkanmu terluka lebih lama. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rindu "sajak dan puisi"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang