◇ Who? ◇

5 1 0
                                    

Happy Reading♡

______________________________________________

Author's POV.

Jam sekolah sudah habis. Waktunya untuk kembali kerumah dan melanjutkan aktifitas. Jam menunjukkan bahwa hari sudah semakin senja. Bahkan matahari pun sudah tertutup oleh mendung sejak tadi siang.

Lea berpamitan pada Hana dan Vio bahwa dia akan ketoko buku terlebih dahulu. Ada beberapa novel yang ingin dia beli sejak kemarin.

"Kau yakin kesana sendirian?" tanya Hana.
Viona sudah pulang terlebih dahulu. Dia pulang bersama kakaknya.

"Aku tak apa Hana. Kau bisa pulang lagipula ibumu menunggumu kan. Kau bilang akan pulang cepat"

Mereka berjalan bersama menuju gerbang sekolah. Masih banyak siswa yang berada disekolah. Entah itu karena mereka sedang menunggu atau memang karena urusan sekolah.

"Kau bawa payung? Sepertinya akan hujan" tanya Hana sambil mendongak.

"Tentu saja. Aku selalu siap akan hal itu"

"Lalu bagaimana dengan kakakmu?"

"Kenapa dengannya?" tanya Lea sambil melirik jam ditangannya.

"Ck, kau ini. Bagaimana jika dia kehujanan?"

"Bisa kupastikan dia sudah bermain dengan Yeontan dirumah-_-"

"Hahahaa memang kakakmu imut sekaliii" Hana mengedipkan matanya dan berhayal wajah Tae-_-.

Lea yang melihat itu hanya menggelengkan kepala pasrah.

"Aku duluan ya Hanaaa aku akan menelponmu jika sudah sampai dirumah!!" aku melangkah mendahuluinya dan melambaikan tanganku padanya.

Dia membalas lambaian tanganku. Lalu aku sudah terfokus pada jalanku. Hmm udara mulai dingin. Beruntung aku membawa payung. Jalanan masih ramai. Aku memilih berjalan karena selain dekat aku suka menikmati hal hal yang aku temukan saat berjalan.

Terkadang kau harus membuka mata dan melihat bagaimana keadaan disekitarmu maka kau akan temukan hal baru yang belum pernah kau ketahui.

Aku tersenyum melihat hari yang sudah semakin senja.

Jungkook's POV.

Baiklah ayo pulang dan segera istirahat. Entahlah padahal hari ini aku tak cukup padat akan pelajaran. Tapi aku butuh tidur karena aku sungguh mengantuk-_-

Beruntung dua makhluk itu sudah pulang terlebih dahulu. Akan susah jika sampai bertemu mereka. Itu menyulitkanku untuk mendapatkan kualitas tidurku yang nyaman.

Aku mulai berjalan menuju parkiran. Aku lebih memilih membawa motor karena lebih mudah dan bisa diajak untuk cepat.

Tringg tring tringg ~~~
Hmm, ada telepon?
Dari siapa?
Jimin?
Kenapa dia meneleponku?
Entahlah angkat saja

"Yo, waeyo Jim? Ada apa?"

"Cepat sekali responmu Kook~ah"

Dia justru tertawa diseberang sana. Kenapa dia lemot sekali.

"Yaaa ayolah Jim. Apa yang ingin kau bicarakan?" aku memutar bola mataku kesal karena ini menunda waktuku.

"Ah ne. Aku nanti malam akan kerumahmu. Aku ingin meminjam beberapa buku tentang bahasa inggris"

"Datanglah saja. Jam berapa kau akan kerumah?"

"Aku tidak bisa memastikan. Aku akan mengirimkan pesan padamu jika aku akan kesana"

About Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang