Skip Pulang aja kali ya
Lisa's Pov
Gw sekarang lagi di markas
Kenapa?
Karena kalian inget kan kemarin ada penghianat yang korupsi di perusahaan
Ya gw tempatin di markas dulu tempat penahanan
"So? Mana orangnya?" tanya gw
"tempat penahanan bos"
"ok nih buat lu"ucap gw lalu mengasih tip ke dia 500.000
"makasih bos"
Tanpa basa basi gw langsung ke tempat penahanan
Sampai di tempat penghubung antara tempat pembunuhan dan tempat penahanan bau anyir darah masuk ke hidung gw dan itu menyengat banget
Dan setelah sampai di pintu penghubung gw masukin kode pintu nya agar terbuka dan gw langsung turun tangga
"uh kebiasaan deh nih markas gak di sapu" gerutu gw karena nih markas biasanya di sapu sama Vernon tapi karena Vernon dkk lagi ke Bali jalanin misi jadi nih markas jadi kotor
Sesampainya di tempat penahanan, gw langsung melihat Seorang cowok masih muda sekitar 20 tahun sedang duduk diikat dan pingsan
"Cok bangunin gidah" suruh gw
"santuy bos" ucap dia lalu membangunkan orang yang pingsan tadi
"hah saya dimana?"
"Di tempat Rahasia kantor" ucap gw bohong karena gak mau orang orang tau bahwa gw punya markas
"bos maafkan saya bos maaf sekali"ucap dia meminta maaf kepada gw karena rasa menyesal dia terhadap gw
"so kenapa lo korupsi?"tanya gw dengan nada dingin
Dia diam dan menunduk
"JAWAB" bentak gw
Dia sempat kaget tapi dia tetap menunduk tanpa menjawab apa pun
"tusuk dia" ucap gw mengisyaratkan kepada salah satu orang yang disitu untuk menusuk paha nya dengan jarum
Jarum itu sebenarnya hanya seperti jarum suntik jadi gak terlalu sakit
"shh" ucap dia meringis
"mau ngaku atau mati?"tanya gw
"baiklah saya akan menjawab, huh ibu saya sedang sakit dan sekarang saya sedang mencari uang untuk biaya oprasi ibu saya, dan gaji dari anda belum cukup untuk biaya oprasi ibu saya, jadi saya terpaksa korupsi" ucap dia dengan nada lirih
"huh" gw membuang nafas
"lo seharusnya bilang aja ama gw biar gw kasih uang lebih ke lo, gak harus pake cara korupsi"ucap gw sambil memegang bahu dia
Dan dia menangis
"maafkan saya, saya tau saya salah kalau bos mau bunuh saya silahkan jika itu bisa membuat bos memaafkan saya" ucap dia lirih masih dengan sesenggukan
Lalu gw membuka tas dan mengeluarkan amplop berisi uang senilai 10 milyar
"nih buat lo dan biaya oprasi ibu lo, dan nama lo siapa?"
"nama saya Aldiano Semerta, dan untuk uang itu saya tidak bisa terima karna nanti saya tidak bisa ganti"
"ini gw kasih ke lo dan lo gak usah ganti dan terima aja kalau lo merasa bersalah sama gw dan gw gak nerima penolakan"
Gw mengisyaratkan agar tali nya di lepas
"nih" ucap gw lalu menaruh amplop itu si tangannya
"tap-"
"gak nerima penolakan"
Lalu dia memeluk gw reflek dan gw bales
"maaf bos saya lancang"ucap dia
"gak papa ka Aldi"ucap gw sambil tersenyum
Dan dia balas dengan senyuman manis nya dia ganteng kok guys
"terima kasih saya sangat berterima kasih" ucap dia sangat senang
btw jarum nya dah di lepas kok guys
"Sama sama dan sekarang saya harus pergi kapan kapan saya main ke rumah kamu dan titip salam kepada ny.Semerta ya" ucap gw beranjak pergi tapi gw mengisyaratkan kepada salah satu orang disitu untuk suntik tidur ke ka Aldi dulu biar keluarnya gak ketauan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Uyyy kombek lagi sama author ter cans ter manis ter ter ter ter lah
Vote ye awas lu kagak Vote gw tampol lu jangan sok iye deh
👇nih tinggal pencet bintang
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL CEO AS FAKE NERD
Fiksi Remaja"Lo kok kalau Deket gw gak datar dan dingin sih?" "Ngaca dodol" Pembicaraan random itu dibicarakan oleh 2 orang yang mempunyai sifat yang sama yaitu datar dan dingin
